Khamis, 15 Mei 2014

Langkah Menghindari Kanser

Kanser
Merupakan salah satu penyakit pembunuh di dunia. Ada berbagai jenis penyakit kanser yang dikenalii dalam dunia kesehatan, mulai dari kanker mulut sampai kanker kulit.

Sel kanser memiliki kemampuan membiak yang luar biasa jika dibandingkan dengan sel normal. Jika sel normal hanya mampu membelah dua kali, sel kanser dapat membelah sepuluh kali ganda.

Lebih parah lagi jika ianya terjadi dan berkembang di bahagian tubuh yang  tanpa kita sedari. sewaktu kita baru akan menyadarinya kanser itu sudah dalam tahap parah  perubatannya sudah menjadi sangat sulit

Tanda-Tanda

Tanda-tanda kanser kebiasaannya, bergantung pada lokasi tempat kanser itu berada,. namun pada dasarnya, gejala-gejala tersebut tidak pernah jauh dari tahapan-tahapan kanser, mengingat poin besarnya sama, yang berbeda hanya implikasi di lokasinya sahaja.

Berikut ini adalah tahapan kanser yang perlu kita ketahui.
  1. Induksi. Pada keadaan ini sel mengalami perubahan bentuk atau istilah kedoktoran lebih dikenal dengan displasia. 
  2. Kanser in situ. Pada keadaa ini, pertumbuhan sel kanser masih terbatas pada sel-sel tempat asalnya tumbuh. Sel tersebut masih berupa massa (kumpulan sel) yang masih boleh dijinakkan. 
  3. Kanser invasif. Tahapan ini sudah merupakan keadaan yang cukup matang Sel kanser telah memiliki karektor progresif dan dia mulai menjajah sel-sel yang ada di sekitarnya kerana sel tempat awalnya tumbuh sudah tidak dapat lagi memenuhi keperluan nutrisi untuk pertumbuhan dan reproduksinya. 
  4. Metastasis. Pada keadaan ini sel-sel kanser telah membiak dan menjelajahi organ alaman tubuh kita hingga ke kelenjar getah bening dan atau organ lain yang letaknya jauh (misa! kanser usus besar membiak ke hati). Penyebaran ini boleh terjadi melalui aliran darah, aliran getah bening, atau terus dari tumor.

Penyebab
Faktor risiko penyebab kanser di antaranya adalah faktor keturunan atau genetik, faktor penyebab kanser baik dari makanan maupun dari lingkungan yang disebut sebagai zat karsinogen, ketidakseimbangan hormon dalam tubuh kita, dan faktor virus yang boleh mempercepat terjadinya kanser dalam tubuh.

Jenis Kanser Pembunuh pada Wanita

1. Kanser Pangkal Rahim/Serviks

Kanser pangkal rahim adalah kanser yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang letaknya di antara rahim (uterus) dengan vagina.
Kanser ini biasa terjadi pada wanita yang berusia di melebihi 35 tahun, tetapi juga terdapat beberapa data ditemui kes ini juga pernah dialami oleh wanita berusia 20-30 tahun.

Tanda-Tanda Kanser Pangkal Rahim ( Serviks )
  • Kanser pangkal rahim pada keadaan dini sering tidak menunjukkan gejala atau tanda-tandanya yang khas, bahkan kerap kali tanpa gejala sama sekali (silence).
  • Salah satu gejala tidak khas yang sebenarnya kerap dijumpai adalah keputihan. Namun, kerana keputihan kerap dianggap sebagai masalah kewanitaan yang “biasa-biasa” saja, maka gejala dan tanda awal keganasan ini kerap luput dari perhatian. Padahal,   keputihan  adalah  peringatan  dari  berbagai kelainan di sistem reproduksi.
  • Pendarahan  sesudah  melakukan  hubungan  intim  (contact bleeding).
  • Adanya keputihan atau cairan  yang keluar dari kelamin wanita.
  • Pendarahan pasca menopause.
  • Pada tahap lanjut dapat keluar cairan kekuning-kuningan, berbau atau bercampur darah,sakit pada punggung atau tidak dapat buang air kecil. Pada keadaan ini sel-sel kanser telah merebak dan menjelajahi organ dalaman tubuh kita hingga ke kelenjar getah bening dan atau organ lain yang letaknya jauh (misal kanser usus besar merebak ke hati). Penyebaran in terjadi melalui aliran darah, aliran getah bening, atau langsung dari tumor.

Penyebab Kanser 
Pangkal Rahim (Serviks)
  • Faktor penyebab kanser ini salah satunya ialah virus Human Papiloma  (HPV). Virus ini dapat masuk disebabkan  kita “mengundangnya” dengan beberapa aktiviti yang berisiko tinggi. Hal itulah yang menjadi jalan masuknya ataupun penyebab pertumbuhan sel-sel kanser. Lebih dari 70% kanser pangkal rahim disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. Selain menyebabkan kanser pangkal rahim, HPV juga dapat menyebabkan kanser dubur, vagina, vulva, zakar, dan mungkin juga kanser esofagus( kerongkong ).
  • Mulai melakukan hubungan seksual pada usia muda.
  • Sering berganti-ganti pasangan seksual.
  • Kerap mendpat jangkitan kuman di daerah alat kelamin.
  • Melahirkan banyak anak.
  • Tabiat merokok (risiko dua kali lebih besar).
  • Kurang pengambilan sayur- sayuran dan buah-buahan sehingga menyebabkan punca kekurangan (penghilangan satu atau lebih segmen gen pada kromosom) vitamin A, C, dan E yang merupakan sumber zat antioksidan.

Pencegahan Kanker Pangkal Rahim (
Serviks)
  • Menghindari semua faktor penyebab penyakit kanser.
  • Melakukan proses pemeriksaan kesehatan organ reproduksi kita secara rutin dan berkala.
  • Menghindari stress.
  • Menjaga menu makanan dan cara hidup yang baik dan sehat.

2. Kanser Payudara

Kanser payudara merupakan ketumbuhan ganas yang tumbuh di dalam sel payudara. 
Kanser payudara juga termasuk dalam salah satu penyakit pembunuh terbesar pada wanita selain kanser serviks. Kanser ini dapat tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, sel lemak, juga pada sel ikat pada payudara.

Dalam payudara jika terdapat cairan di dalamnya, dengan mudah cairan dari sel payudara mengalir melalui aliran getah bening menuju kelenjar getah bening di bawah ketiak.

Oleh karena itu, ketika sel kanser payudara mulai membiak (metastatis), lokasi penyebaran pertama yang kebiaaannya ditemui adalah pada kelenjar getah bening (terletak di bagian bawah lengan).

Jika sel kanser telah membiak ke bahagian tersebut, akhirnya akan muncullah benjolan. , jika benjolan tersebut tidak dikenalpasti makai, ada kemungkinan sel kanser telah menyebar hingga ke bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru, tulang, dan otak.

Seperti kanser lain pada kebiasaannya, kanser payudara juga terdiri atas 4 tingkatan (stadium) perkembangan sel kanser. Tingkatan tersebut terdiri atas tingkat dini (stadium o, 1, dan 2) dan stadium lanjut (stadium 3 dan 4).

Pada stadium o, sel kanker masih berada pada lapisan kelenjar susu atau saluran susu dan belum tersebar ke sel lemak di sekitarnya. Pada stadium 1 dan 2, kanser mulai membiak dari sel susu ke sel terdekat di sekitarnya. Kadang pada stadium 2, kanser mulai membiak ke dalam kelenjar getah bening.

Pada stadium 3, ukuran ketumbuhan sudah berukuran lebih dari 5 cm dan kadang kala telah membiak juga ke dalam kelenjar getah bening dekat payudara.

Pada stadium 4, kanse kanser sudah membiak dari payudara dan kelenjar getah bening di sekitar ketiak, hingga ke bahagian lain tubuh seperti tulang, hati, paru-paru, dan otak.

Pada stadium ini, kanser boleh membengkak dan pecah sehingga payudara mengeluarkan nanah yang berbau busuk dan hanyir. Pesakit juga merasa sesak nafas kerana kanser mulai menekan paru-paru.


Tanda-Tanda Kanser Payudara
Gejala-gejala   yang   menandakan   adanya   serangan   kanser payudara yang kebiasaannya dapat dilihat dan dirasakan adalah sebagai berikut.
  • Timbul benjolan pada payudara yang dapat dirasa dengan tangan, makin lama benjolan ini makin mengeras dan berbagai bentuknya 
  • Bentuk, ukuran, atau berat kedua payudara tidak sama.
  • Di bawah ketiak muncul benjolan.
  • Putting susu mengeluarkan darah,dan nanah, 
  • Kulit payudara mengerut seperti kulit limau perut.
  • Bentuk atau arah puting berubah, misalnya puting susu tertekan ke dalam.

Penyebab Kanser Payudara
Penyebab kanser payudara hingga kini masih belum diketahui secara pasti. 
Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin sebagai penyebab terjadinya kanser payudara.
  • Pengambilan makanan yang mengandung bahan-bahan penyebab kanser atau zat karsinogen. Zat tersebut berupa aflatoksin B1 yang biasa terdapat pada makanan yang mengandung protein tinggi, etionin saccharine, asbestos, nikel, krom, arsenik, arang, tar, asap rokok, dan kontrasepsi oral. b.     Faktor luaran, seperti r.Sinaran matahari terlalu lama , sinar-x, dan nuklear.
  • Virus, seperti RNA virus (retrovirus), DNA virus (papiloma virus, adeno virus, herpes virus), atau EB virus.
  • Iritasi kronik dan kronik keradangan yang boleh berkembang menjadi kanser.
  • Kelemahan genetik pada sel-sel tubuh sehingga memudahkan munculnya kanser.
  • Diet tinggi lemak.
  • Tidak pernah melahirkan dan menopause yang tertunda.
  • Usia pada saat pertama kali haid yang terlalu awal juga dianggap peyebab terhadap terjadinya kanser payudara.
  • Faktor Usia, kerana lingkungan 60% kanser payudara terjadi pada usia di atas 60 tahun. Risiko terbesar ditemui pada wanita berusia melebihi 75 tahun.
  • Pernah mendapat kanser payudara sebelumnya. Setelah payudara yang terkena dibuang, Risiko terjadinya kanser pada  payudara yang sehat meningkat sebanyak 0,5-1% setahun.
  • Memiliki keluarga yang pernah berpenyakit kanser payudara.
  • Mengalami kelebihan berat badan ( pasca menopause)
  • Kerap mengambil minuman kerasi ( alkohol.)

Pencegahan Kanser Payudara
Cara yang yang paling berkesan  adalah melakukan pemeriksaan payudara sendiri (mengenal pasti) secara rutin. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui samaada, adanya benjolan (ketumbuhan),
luka-luka kecil atau ulser , rasa sakit, dan keluarnya cairan tidak normal dari puting susu.


Cara  lain  yang  dapat  dilakukan   untuk  mencegah  kanser payudara adalah sebagai berikut.
  • Jangan menggunakan bra yang ketat terlalu lama. Kalau dapat, ketika tidur tidak memakai bra
  • Hindari tabiat merokok dan meminum alkohol.
  • Periksa payudara sendiri secara berkala, misalnya satu bulan sekali.
  • Hindari   sinar-x  atau  berbagai  macam  sinaran lainnya.
  • Rajin mengambili sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin  sebagai  zat  antioksidan. Selain  itu, banyak-banyaklah mengambil kacang soya juga apa sahaja yang dari olahannya, seperti susu kacang soya, tempe, tahu, dan sebagainya. Kacang soya mengandung fitoestrogen genistein yang dapat membantu mengurangi risiko tumbuhnya kanser payudara.
  • Rajin berolahraga meski hanya sebatas olahraga ringan seperti joging.
  • Kurangkan makanan yang banyak mengandung lemak, terutama lemak haiwan.
  • Hindari Keteganggan (stress).

3. Kanser Usus

Kanser usus adalah kanser yang terjadi di daerah usus besar. Daerah yang kerap mengalami kanser adalah daerah usus yang berdekatan dengan rektum.

Ini kerana  hampir setengah dari kes kanser usus terjadi di daerah rektum dan rektosigmoid. Sebanyak 98% ketumbuhan jahat yang ada di usus dan rektum adalah adenokarsinoma. Di Amerika, kanser usus ini merupakan kanser pembunuh terbesar kedua selepas kanser pangkal rahim.

Tanda-Tanda Kanser Usus

  • Kanser ini tidak diketahui bermulanya. Sebahagian besar pesakit kanser usus tidak merasakan gejala bahwa mereka mengalami kanser tersebut.
  • Ada darah pada kotoran yang dikeluarkan melalui dubur.
  • Kerap merasa sakit dan kekejangan pada perut tanpa mengetahui apa puncanya.
  • Terjadi perubahan kebiasaan pencernaan. Contohnya ukuran najis yang lebih kecil daripada kebiasaannya.
  • Terjadi penurunan berat badan tanpa mengetahui penyebabnya.
  Penyebab Kanser Usus
  • Faktor Keturunan, terutama bagi mereka yang keturunannya yang pernah menderita penyakit kanser kolorektal, kanser usus,
  • Menderitai penyakit gangguan usus.
  • Kekurangan serat dalam pengambilan makanan harian. Selain itu, banyak mengambil makanan sumber protein dan lemak yang tidak seimbangi dengan pengambilan serat yang cukup dan senaman secara teratur.
  • Proses pencernaan kurang lancar dan pembuang air besar tidak teratur.
  • Kekurangan asid folat, vitamin B6, dan B12.
  • Kadar homosistein (asid amino hasil demetifasi metionin dalam proses metabolisme lemak dan protein) yang tinggi dalam darah.
  • Kurang melakukan aktivii luaran atau bersenaman secara teratur.

Pencegahan Kanker Usus
  • Banyak pengambilan sayur-sayuran dan buah-buahan berserat tinggi dan yang kaya dengan vitamin B6 dan asid folix, seperti pisang, alpukat, apel, mangga, brokoli, dan lain-lain.
  • Memiliki jadual rutin pembuangan air besar, sekurang-kurangnya sehari sekali dan paling kurang dua hari sekali.
  • Pengambilan kopi dalam jumlah tertentu menurut beberapa kajian dapat dapat mencegah terjadinya kanser uus.

1 ulasan:


  1. Salam,
    Makcik saya pengusaha tempe dan makan tempe setiap hari ada kanser perut tahap akhir.
    Ada ramai pengusaha ragi yang tak ada siapa tahu apa yang sebenarnya yang ada dalam ragi.
    Pengeluar products hanya mahu membuat keuntungan tanpa Research & Development, kesan jangka panjang siapa peduli.
    Kita sebagai pengguna harus berhati-hati ketahuilah di mana makanan anda diproses dan apa yang mereka tidak mahu anda tahu.
    Saya harap, anda dapat memberikan maklumat yang betul kerana anda mungkin menyebabkan ramai orang kena kanser.
    Thanks

    BalasPadam