Khamis, 28 November 2013

Kelenjar Adrenal

Kenali Fungsi Kelenjar Adrenal, Hormon Adrenalin, & Kortisol

\Fungsi Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal berfungsi melepaskan berbagai hormon ke dalam tubuh. Dua hormon penting yang dilepaskan kelenjar adrenal adalah kortisol dan adrenalin.
Kelenjar adrenal juga berperan memengaruhi organ reproduksi, berperan dalam metabolisme, dan memproduksi respon sistem saraf simpatik.
Kelenjar adrenal terletak di atas ginjal yang terdiri atas dua bagian yaitu medula dalam (inner medulla) dan korteks luar (outer cortex).
Medula dalam menghasilkan epinefrin (adrenalin) sementara korteks luar menghasilkan kortisol.
Fungsi Kortisol
Kortisol adalah hormon steroid yang digunakan untuk mengembalikan keseimbangan tubuh selama periode stres. Oleh sebab itu, kortisol disebut juga sebagai “hormon stres”.
Kortisol bersifat antagonis terhadap insulin dan bertugas memecah lemak dan protein sehingga memainkan peran dalam mengontrol bagaimana tubuh menggunakan nutrisi.
Kortisol bisa menyebabkan penambahan berat badan untuk dua alasan.
Pertama, kortisol memindahkan lemak dari hati ke otot-otot perut, dan kedua, kortisol meningkatkan nafsu makan.
Kesalahpahaman
Sebagian orang berpendapat menghambat pelepasan kortisol dapat menurunkan berat badan. Kenyataannya tidaklah demikian. Peningkatan berat badan tidak hanya disebabkan oleh kortisol.
Usaha penurunan berat badan harus diiringi dengan asupan nutrisi yang tepat, olahraga teratur, cukup tidur, dan mengurangi tingkat stres.
Efek Kortisol
Sekresi kortisol berkepanjangan menyebabkan hipoglikemia dan bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Efek pada sistem kekebalan tubuh inilah yang menyebabkan kortisol digunakan untuk mengobati alergi akibat sistem kekebalan yang hiperaktif.
Fungsi Adrenalin
Lapisan luar (korteks) dari kelenjar adrenal menghasilkan kortisol, sedangkan lapisan dalam (medula) menghasilkan epinefrin yang juga dikenal sebagai adrenalin.
Epinefrin (adrenalin) bekerja dengan sistem saraf simpatik untuk meningkatkan denyut jantung. Adrenalin juga mendorong metabolisme karbohidrat.
Ketika sistem saraf pusat melihat adanya situasi berbahaya atau keadaan darurat, adrenalin akan dilepaskan.
Adrenalin meningkatkan denyut jantung, melebarkan otot-otot kaki, dan meningkatkan gula darah dengan mendorong penggunaan glukosa.
Peningkatan aliran darah dan energi mempertinggi pengiriman oksigen dan glukosa ke otot dan otak.
Manfaat Adrenalin
Epinefrin (adrenalin) bisa digunakan untuk mengobati serangan jantung dan/atau disritmia jantung.[]

Tiada ulasan:

Catat Ulasan