Using a natural detox diet
to remove toxins and poisons from your body might sound like a good
idea. After all, what could be better than eating pure and natural foods
and avoiding processed and refined ones?
Certainly, there's something to these ideas. But
there's also more than meets the eye. The rising interest in lifestyle
enhancement has also ushered in many misconceptions about toxins and
about the best way to clear them from the body. Fueling the confusion is
a major marketing blitz by authors of diet books and producers of supplements and other detoxifying products.
Most natural liver detox diets lack science to
support them. Additionally, detox diets are very restrictive and can
cause harm if they're not used with care. Here's what you need to know.
What Is the Idea Behind Detox Diets?
The idea for detox diets comes from the concern that
toxins are constantly bombarding our bodies. Toxins are chemicals with
potentially harmful effects. While some toxins are more obvious, such as
pesticides or smog, some people consider even seemingly normal
substances to be toxins. They may come from many sources, including:
alcohol
caffeine
medications
pesticides or other chemicals used to grow or prepare food
smog or other substances in the air
substances such as artificial sweeteners added to food
sugar
impure water
The belief is that the body holds onto toxins in the digestive, lymph, or gastrointestinal system as well as in skin and hair. They, then, can cause problems such as fatigue, headaches, nausea, and a wide range of chronic diseases.
What Is a Detox Diet?
Detox diets are designed to help the body rid itself
of toxins. To attempt this, you temporarily give up certain kinds of
foods. This is called fasting or purging. Then you gradually reintroduce foods. For example, you might start with a liquid diet
for one or two days. Then you might move to four or five days of brown
rice, fruit, and steamed vegetables. Finally, you might add other foods,
except red meat, wheat, sugar, eggs, and prepackaged or junk food.
In general, organic foods and drinks and lots of water are required on a natural detox diet. And alcohol, caffeine, tobacco, drugs, processed or refined foods, and certain supplements are not allowed.
In some cases, a detox diet is paired with changes
in lifestyle, which is also meant to foster the cleansing of toxins from
the body. Saunas and exercise might also be recommended to increase
sweating, another way thought to purge the body of certain substances.
These are examples of popular detox diets:
Master Cleanse or Lemonade Diet
Fat Flush Diet
Liver Cleanse Diet
Martha's Vineyard Diet Detox
Raw Food Diet
In some cases, people suggest using cleansing
products or herbs to "purify" the liver and help it work more
effectively. Or, you might be asked to do a colon irrigation to clean
out your colon. This involves using an enema or having a practitioner
clear the colon with up to 20 gallons of water through a tube inserted
into the rectum.
Natural Liver Detox Diets (Liver Cleansing)
What Are the Benefits of a Detox Diet?
Proponents believe that occasionally cleansing the
body with natural liver detox diets can clear the body of poisons that
have built up. They also suggest that detox diets help with weight loss. Other claims range from greater energy and more clear headedness to the prevention and cure of chronic diseases.
Symptoms may improve with a detox diet, but there is
no evidence that this is due to clearing toxins from the body. Instead,
improvements may result from what is and is not eaten and drunk on
these diets, such as:
more water
less alcohol and caffeine
less fat and animal proteins
fewer refined and processed foods
more healthful, whole, plant-based foods
As it turns out, a balanced, proper diet may be more
helpful than a detox diet. Perhaps taking the best of the detox diets
-- eating more fruits and vegetables and fewer processed, refined, and fatty foods, for example -- is the way to go.
What's the Problem With Detox Diets?
One problem is that most of these detox diets are so
restrictive that you can't maintain them for long (most are designed to
use for a couple of weeks). Also, any weight loss is usually from fluid
and muscle loss. Most people quickly regain weight once they go off the
diet. Worse, especially if used long term, detox diets can cause harm.
How Does the Body Naturally Detox?
The good news is that your body has its own natural
detoxifying process that works quite well. The liver and kidneys do a
good job of processing chemicals and eliminating them in sweat, urine,
and feces. For example, the colon's natural bacteria detoxify food
wastes and its mucus membranes prevent bacteria and toxins from
reentering the body. The liver combines its own chemicals with other
chemicals, making water-soluble compounds that your kidneys can excrete
in urine. And some chemicals are also excreted through the lungs and
skin.
Are There Precautions to Take on a Detox Diet?
If you want to try a natural liver detox diet, be
sure to talk to your health care provider first. Do not use a detox diet
for longer than a brief period. The same goes for the use of any
laxatives or supplements that have a laxative effect, especially if
they're stimulant laxatives. They can cause dehydration, mineral imbalances, and problems with your digestive system if you use them long term.
Here are some other things you should know about natural liver cleansing:
Over time, fasting can slow your metabolism, making it harder to keep your weight off.
If you fast, make sure you get all the nutrients you need, including protein found in beans, milk, eggs, yogurt, and lean meat.
Fasting can be addicting because it causes a kind of "high."
If overused, it can lead to eating disorders and other health problems.
Some people are more vulnerable to detox diets. Always check with your health care provider before starting a detox diet. Do not go on a detox diet if you have:
diabetes
low blood sugar
an eating disorder
a heart condition
a chronic condition, unless cleared by your doctor
Also, detox diets are not appropriate for children, teens, seniors, or pregnant or breastfeeding women.
\Fungsi Kelenjar Adrenal Kelenjar
adrenal berfungsi melepaskan berbagai hormon ke dalam tubuh. Dua hormon
penting yang dilepaskan kelenjar adrenal adalah kortisol dan adrenalin. Kelenjar
adrenal juga berperan memengaruhi organ reproduksi, berperan dalam
metabolisme, dan memproduksi respon sistem saraf simpatik. Kelenjar
adrenal terletak di atas ginjal yang terdiri atas dua bagian yaitu
medula dalam (inner medulla) dan korteks luar (outer cortex). Medula dalam menghasilkan epinefrin (adrenalin) sementara korteks luar menghasilkan kortisol. Fungsi Kortisol Kortisol
adalah hormon steroid yang digunakan untuk mengembalikan keseimbangan
tubuh selama periode stres. Oleh sebab itu, kortisol disebut juga
sebagai “hormon stres”. Kortisol bersifat antagonis terhadap
insulin dan bertugas memecah lemak dan protein sehingga memainkan peran
dalam mengontrol bagaimana tubuh menggunakan nutrisi. Kortisol bisa menyebabkan penambahan berat badan untuk dua alasan. Pertama, kortisol memindahkan lemak dari hati ke otot-otot perut, dan kedua, kortisol meningkatkan nafsu makan. Kesalahpahaman
Sebagian
orang berpendapat menghambat pelepasan kortisol dapat menurunkan berat
badan. Kenyataannya tidaklah demikian. Peningkatan berat badan tidak
hanya disebabkan oleh kortisol. Usaha penurunan berat badan harus
diiringi dengan asupan nutrisi yang tepat, olahraga teratur, cukup
tidur, dan mengurangi tingkat stres. Efek Kortisol Sekresi kortisol berkepanjangan menyebabkan hipoglikemia dan bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Efek
pada sistem kekebalan tubuh inilah yang menyebabkan kortisol digunakan
untuk mengobati alergi akibat sistem kekebalan yang hiperaktif. Fungsi Adrenalin Lapisan
luar (korteks) dari kelenjar adrenal menghasilkan kortisol, sedangkan
lapisan dalam (medula) menghasilkan epinefrin yang juga dikenal sebagai
adrenalin. Epinefrin (adrenalin) bekerja dengan sistem saraf
simpatik untuk meningkatkan denyut jantung. Adrenalin juga mendorong
metabolisme karbohidrat. Ketika sistem saraf pusat melihat adanya situasi berbahaya atau keadaan darurat, adrenalin akan dilepaskan. Adrenalin
meningkatkan denyut jantung, melebarkan otot-otot kaki, dan
meningkatkan gula darah dengan mendorong penggunaan glukosa. Peningkatan aliran darah dan energi mempertinggi pengiriman oksigen dan glukosa ke otot dan otak. Manfaat Adrenalin Epinefrin (adrenalin) bisa digunakan untuk mengobati serangan jantung dan/atau disritmia jantung.[]
Pankreas terletak
di belakang lambung, melintang di belakang perut. Pankreas merupakan
organ yang mempunyai kegunaan ganda yaitu fungsi endokrin (tidak ada
saluran, hormon disekresikan langsung ke aliran darah) dan fungsi
eksokrin (punya saluran untuk menyekresikan cairan pencernaan melalui
duktus pankreatikus). (1) Pencernaan (eksokrin) Cairan
pankreas bersifat basa dan menetralkan asam dari lambung. Getah ini
mengandung beberapa enzim yang bersifat sebagai katalis dalam pemecahan
bahan yang kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana yang kemudian
diserap melalui usus halus dan masuk ke dalam pembuluh darah. (2) Mengatur kadar gula darah (endokrin) Insulin
merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang berperan dalam
pengaturan tingkat kadar glukosa darah. Glukosa merupakan energi pokok
yang digunakan oleh tubuh.
Gangguan yang disebabkan pankreas antara lain sebagai berikut.
1) Diabetes melitus Diabetes
melitus atau dikenal dengan penyakit kencing manis adalah suatu kondisi
di mana pankreas gagal memasok insulin yang cukup untuk mengatur gula
darah (glukosa). Semakin tidak cukup insulin yang tersedia menyebabkan
diabetes semakin dapat berakibat fatal.
Komplikasi mata dan
ginjal biasanya yang pertama terserang jika diabetes tidak disembuhkan.
Kondisi ini dapat terjadi pada masa anak-anak maupun dewasa. Diabetes
anak-anak lebih sukar disembuhkan dan lebih serius. Suntikan insulin
atau pemberian oral dan control diet yang keras merupakan salah satu
bentuk perawatan diabetes.
2) Hipoglikemia Hipoglikemia
adalah kondisi di mana produksi insulin pankreas ter¬lalu banyak
sehingga kadar gula darah menjadi rendah. Berbagai gejala akan muncul
sebagai akibat rendahnya kadar gula dalam darah. Sebagai contoh otak
tidak mempunyai bahan bakar cadangan karena tergantung dari bahan yang
dipasok oleh darah. Hipoglikemia akan mengurangi efisiensi otak.
Pengatasannya dapat dilakukan melalui pengaturan diet (makanan).
Jantung atau dalam bahasa Inggeris dikenali sebagai heart (Latin, cor) merupakan organ berongga yang berfungsi mengepam darah melalui saluran darah dengan denyutan yang sekata yang berulang-ulang. Istilah kardium bermaksud berkaitan dengan jantung, berasal dari perkataan Greek kardia untuk "jantung".
Dalam tubuh manusia, jantung terletak sebelah kiri sedikit dari tengah dada, dan di belakang tulang dada (sternum). Ia diselaputi oleh kantung yang dikenali sebagai perikardium dan dikelilingi oleh peparu. Secara purata, jantung orang dewasa mempunyai berat sekitar 300-350 g. Ia terdiri dari empat ruang, dua atrium di atas dan dua ventrikel di bawah. Dinding otot yang tebal (septum) membahagikan atrium dan ventrikel kanan dari atrium dan ventrikel kiri. Ia memisahkan darah
beroksigen dan terdeoksigen dari bercampur. Injap antara atrium dan
ventrikel hanya membenarkan aliran darah secara satu hala dari atrium ke
ventrikel. Ventrikel adalah bahagian jantung yang mengepam darah ke seluruh
tubuh termasuk paru-paru. Dinding ventrikel adalah lebih tebal
berbanding atrium, dan pengecutan dinding ventrikel adalah lebih penting
bagi memastikan darah mengalir. Darah terdeoksigen dari tubuh memasuki atrium kanan melalui 2 salur, vena kava superior (superior vena cava) dan vena kava inferior (inferior vena cava). Darah kemudian mengalir ke ventrikel kanan. Ventrikel kanan mengepam darah terdeoksigen ini ke peparu melalui arteri pulmonari. Selepas darah kehilangan karbon dioksida dan menyerap oksigen
dari peparu, ia mengalir melalui vena pulmonari ke atrium kiri. Dari
atrium kiri, darah beroksigen dipam ke ventrikel kiri. Ventrikel kiri
merupakan pam utama yang membekalkan darah melalui aorta ke seluruh tubuh kecuali peparu. Ventrikel kiri adalah lebih tebal berbanding kanan. Ini disebabkan
oleh keperluan untuk mengenakan tekanan yang tinggi bagi mengatasi
rintangan yang dikenakan oleh tubuh. Ventrikel kanan hanya perlu
mengepam darah ke peparu, jadi ia tidak memerlukan otot dinding yang kuat. Ini juga diperlukan kerana dua sebab lain: 1) kapilari
peparu adalah lemah; tekanan tinggi akan merosakkan kapilari tersebut
dan 2) aliran darah yang perlahan adalah diperlukan bagi memberi masa
untuk pertukaran gas antara darah dan peparu. Dinding jantung terdiri daripada tiga lapisan. Lapisan terluar dikenali sebagai perikardium (pericardium), lapisan tengah dipanggil myokardium (myocardium), dan lapisan terdalam dipanggil endokardium (endocardium). Perikardium boleh dibahagikan lagi kepada dua lapisan iaitu fibrous pericardium (luar) dan serous pericardium
(dalam). Myokardium adalah lapisan yang paling tebal dan terdiri
daripada otot jantung. Ia membentuk majoriti keseluruhan dinding
jantung. Endokardium merupakan lapisan terdalam yang terdiri daripada sel epitelium leper dan tisu penyambung. Bekalan darah yang banyak diperlukan untuk membekalkan nutrien, terutama oksigen, kepada jantung. Darah ini dibekalkan oleh arteri koronari kiri dan kanan, yang bercabang keluar dari aorta. Bekalan darah kepada jantung dipanggil kitaran darah koronari
Kitar kardiak
Pandangan anterior keratan rentas jantung. Anak panah putih menunjukkan arah darah bergerak
Setiap degupan jantung melibatkan turutan yang dikenali sebagai "kitar kardiak". Ia terbahagi kepada tiga bahagian: "sistol atrium" (atrial systole), "sistol ventrikel" (ventricular systole) dan "diastol kardiak sepenuhnya" (complete cardiac diastole).
Sistol atrium adalah pengecutan kedua-dua atrium, sistol ventrikel
adalah pengecutan kedua-dua ventrikel, manakala diastol kardiak pula
merupakan pengenduran keseluruhan otot-otot jantung. Apabila sistol atrium berlaku, injap atrioventrikular (atrioventricular valves)
akan terbuka. Darah dipam masuk ke dalam ventrikel. Apabila sistol
atrium berakhir, sistol ventrikel pula bermula. Tekanan tinggi dalam
ventrikel menyebabkan injap atrioventrikular tertutup, dan injap sabit (semilunar valves) terbuka. Ini menyebabkan darah hanya dipam ke dalam aorta dan arteri pulmonari tetapi tidak ke dalam atrium. Diastol kardiak berlaku setelah darah dipam keluar dari jantung. Pada
masa ini, darah di dalam aorta akan mengalir balik ke dalam jantung,
tetapi ini tidak berlaku kerana penutupan injap sabit. Bunyi jantung
yang kita dengari adalah disebabkan oleh penutupan injap
atrioventrikular (bunyi pertama) dan penutupan injap sabit (bunyi
kedua).
Aturan kitar kardiak
Otot kardiak adalah myogenik. Ini bererti bahawa berbeza dengan otot rangka
yang memerlukan rangsangan (sama ada sedar atau reflex), rangsangan
otot jantung adalah secara automatik. Pengecutan berirama berlaku
sendiri, walaupun frekuensi boleh berubah disebabkan keresahan, kesan
hormon, senaman atau berasa terancam. Irama pengecutan diselaraskan oleh node sinoatrial dan node atrioventrikular. Node sinoatrial, sering dikenali sebagai perentak jantung,
terletak di bahagian atas dinding atrium kanan dan bertanggungjawab
menghasilkan impuls eletrik yang memulakan pengecutan atrium. Apabila
impuls ini tiba di node atrioventrikular yang terletak di dinding antara
ruang ventrikel, ia akan dilambatkan sedikit. Ini bertujuan memastikan
atrium telah mengecut sepenuhnya. Selepas itu, impuls ini dialirkan
melalui berkas His (bundle of His) di dalam septum dan dialirkan ke dalam dinding-dinding ventrikel. Impuls ini menyebabkan pengecutan ventrikel berlaku. Jantung mampu terus berdegup walaupun setelah dikeluarkan dari tubuh
manusia yang hidup. Perkara ini terus menakjubkan manusia sepanjang
zaman. Malah kaum Aztek yang tinggal di Amerika Selatan telah begitu
kagum dengan keupayaan jantung berdegup di luar tubuh ini, sehinggakan
mereka mengamalkan pengorbanan manusia dengan meragut keluar jantung
dari mangsa pengorbanan hidup-hidup sebagai bahan persembahan kepada
dewa matahari.
Penyakit dan rawatan
Bidang kajian mengenai jantung dikenali sebagai kardiologi. Penyakit penting bagi jantung termasuk:
Penyakit jantung koronari
merupakan kekurangan bekalan oksigen kepada otot jantung Ia menyebabkan
sakit dada teruk dan ketidak selesaan yang dikenali sebagai angina.
Myocardial infarction atau umumnya dikenali sebagai sakit jantung
berlaku disebabkan kematian sel jantung akibat kitaran darah kepada
jantung terganggu. Penyakit jantung koronari yang berterusan akan
menyebabkan sakit jantung.
Congestive heart failure atau kegagalan jantung adalah kehilangan daya pam jantung.
Arrhythmia kardiak (cardiac arrhythmia) adalah ketidaktentuan degupan jantung.
Sekiranya arteri koronari tersumbat, tempat masalah boleh dipintas dengan pembedahan pintas arteri koronari (coronary artery bypass surgery) atau ia boleh diluaskan melalui kaedah angioplasty. Beta blocker adalah dadah yang merendahkan kadar degupan jantung dan tekanan darah dan mengurangkan keperluan jantung untuk oksigen. Nitroglycerin dan bahan lain yang membekalkan nitrik oksida (NO) digunakan untuk merawat sakit jantung kerana ia menyebabkan pengembangan arteri koronari. Perentak jantung buatan (artificial pacemaker) diimplan ke dalam jantung pesakit yang mengidap arrhythmia. Pemindahan jantung dilakukan terhadap pesakit yang mengidap penyakit jantung koronari atau kegagalan jantung tahap akhir. Lihat juga: Prosedur dan ujian diagnostik kardiologi
Ginjal dilihat dari belakang (tulang rusuk dihilangkan)
Ginjal adalah organekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal). Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga
retroperitoneal bagian atas. Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi
cekungnya menghadap ke medial. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebraT12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati. Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga
ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak
(lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan.
Potongan membujur ginjal
Struktur detail
Berat dan besar ginjal bervariasi; hal ini tergantung jenis kelamin,
umur, serta ada tidaknya ginjal pada sisi lain.Pada orang dewasa,
rata-rata ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11,5 cm, lebar sekitar 6
cm dan ketebalan 3,5 cm dengan berat sekitar 120-170 gram atau kurang
lebih 0,4% dari berat badan.[1]
Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke
dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang
menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.
Vaskularisasi
Aliran darah ginjal berasal dari arteri renalis yang merupakan cabang
langsung dari aorta abdominalis, sedangkan yang mengalirkan darah balik
adalah vena renalis yang merupakan cabang vena kava inferior. Sistem
arteri ginjal adalah tidak ada anastomosis ke cabang arteri lain
Organisasi
Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi disebut medulla. Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla
ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan
saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh jaringan fibros tipis dan
mengkilap yang disebut kapsula
fibrosa ginjal dan diluar kapsul ini terdapat jaringan lemak perirenal.
Di sebelahatas ginjal terdapat kelenjar adrenal. Ginjal dan kelenjar
adrenal dibungkus oleh fasia gerota. Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron
yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal
manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut
(terutama elektrolit)
dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan
dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya
akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme
pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urine. Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula (atau badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman.
Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen.
Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi atau
penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang
berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman karena adanya tekanan dari
darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke
dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan
ginjal lewat arteri eferen. Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan
berisi cairan dalam kapsula Bowman terdapat tiga lapisan:
selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman (podosit)
Dengan bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dari
glomerulus, melewati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan
dalam kapsula Bowman dalam bentuk filtrat glomerular. Filtrat plasma
darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yang besar.
Protein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini.
Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju
1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc filtrat glomerular per
menitnya. Laju penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes diagnosa
fungsi ginjal.
Jaringan ginjal. Warna biru menunjukkan satu tubulus
Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Bagian yang mengalirkan filtrat glomerular dari kapsula Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal. Bagian selanjutnya adalah lengkung Henle yang bermuara pada tubulus konvulasi distal. Lengkung Henle diberi nama berdasar penemunya yaitu Friedrich Gustav Jakob Henle pada awal tahun 1860-an. Lengkung Henle menjaga gradien osmotik dalam pertukaran lawan arus yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya transpor aktif
untuk menyerap kembali glukosa, asam amino, dan berbagai ion mineral.
Sebagian besar air (97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam tubulus
konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis. Cairan mengalir dari
tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari:
tubulus penghubung
tubulus kolektivus kortikal
tubulus kloektivus medularis
Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular, mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter.
Fungsi homeostasis ginjal
Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah. Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui
pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan
dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8. Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi. Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin,
untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi
air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan
kembali menjadi 98%.
Dalam sindrom nephrotic, glomerulus telah rusak sehingga banyak protein dalam darah masuk ke urin. Other frequent features of the nephrotic syndrome include swelling, low serum albumin, and high cholesterol.
Umumnya, seseorang dapat hidup normal dengan hanya satu ginjal. Bila
kedua ginjal tidak berfungsi normal, maka orang itu perlu diberi Terapi
Pengganti Ginjal (TPG). TPG ini dapat dilakukan baik untuk sementara
waktu maupun terus-menerus. TPG terdiri atas tiga, yaitu: Hemodialisis
(Cuci Darah), Peritoneal Dialisis (Cuci Rongga Perut) dan Cangkok Ginjal
(transplantasi). Prinsip dasar dari Hemodialisis adalah dengan
membersihkan darah dengan menggunakan Ginjal Buatan. Sedangkan
Peritoneal dialisis menggunakan Selaput rongga perut (peritoneum)
sebagai saringan antara darah dan cairan Dianial. Transplantasi ginjal sekarang ini lumayan umum. Transplantasi yang berhasil pertama kali diumumkan pada 4 Maret1954 di Rumah Sakit Peter Bent Brigham di Boston, Massachusetts. Operasi ini dilakukan oleh Dr. Joseph E. Murray, yang pada 1990 menerima Penghargaan Nobel dalam fisiologi atau kedokteran. Transplantasi ginjal dapat dilakukan secara "cadaveric" (dari
seseorang yang telah meninggal) atau dari donor yang masih hidup
(biasanya anggota keluarga). Ada beberapa keuntungan untuk transplantasi
dari donor yang masih hidup, termasuk kecocokan lebih bagus, donor
dapat dites secara menyeluruh sebelum transplantasi dan ginjal tersebut
cenderung memiliki jangka hidup yang lebih panjang.
Tanda dan Gejala Gangguan Ginjal
Dalam keadaan yang tidak terlalu berat, gangguan ginjal
mungkin tidak memberikan impak yang terlalu bererti .kebanyakan orang
yang mengeluhkan sakit ginjal pada keadaan penyakit itu sudah begitu parah.
Dengan mengetahui gejala lebih awal, diharapkan dapat segera
diubati karena mungkin penanganan maka kemungkinan akan sembuh
semakin besar. Berikut ini adalah beberapa gejala dari munculnya gangguan ginjal.
Merasa mudah lelah dan kurang bertenaga
Memiliki masalah berkonsentrasi
Kurang nafsu makan
Mengalami masalah sulit tidur
kejang otot di malam hari
Kaki dan lutut mendadak bengkak
Lebih sering kencing terutama malam hari
Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal
yang dialami penderita secara akut antara lain: bengkak mata, kaki,
nyeri pinggang hebat(kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit,
kencing merah/darah, sering kencing, kelainan pada pemeriksaan
urin:ditemuka protein, sel darah merah/eritrosit, sel darah
putih/leukosit, bakteri. Apakah Anda cukup sering dan cukup jelas mengalami gejala-gejala
tersebut, jika iya, mungkin Anda memerlukan sedikit pemeriksaan. Ini dia
3 pemeriksaan kunci untuk memastikan bahwa kondisi ginjal Anda baik-baik saja:
Pemeriksaan tekanan darah.karena ginjal berkaitan dengan tekanan
darah, maka gangguan pada organ yang satu ini bisa mengacaukan tekanan
darah sehinggamenjadi lebih tinggi dari biasanya.
Pemeriksaan protein urin. Jika protein dalam urin Anda berlebih,
bisa jadi filternya telah bocor dan mengalirkan beragam protein yang
seharusnya tidak bisa lolos. Munculnya protein dalam urin merupakan
pertanda awal terjadi gangguan pada ginjal, terutama bagi penderita DM.
tapi kondisi ini bisa saja tidak menggambarkan gangguan pada ginjal
jika Anda memang sedang mengalami demam atau melakukan program latihan
fisik yang berat. Ada beberapa jenis parameter pemeriksaan kerusakan ginjal yang ditandai dengan protein dalam urin:
Ratio protein-kreatinin. Nilai yang baik adalah 200mg/gm atau kurang. Lebih dari itu dapat dikatakan tinggi.
Ratio albumin-kreatinin. Nilai yang baik adalah 30 mg/gm atau
kurang. Lebih dari itu merupakan tanda munculnya gangguan pada ginjal.
3. Pemeriksaan kreatinin darah
Kreatinin adalah salah satu zat produk/ hasil
metabolism. Dari penghitungan kadar kreatinin darah Anda dapat
mengetahui seberapa besar ginjal Anda masih berfungsi. Caranya adalah
menghitung laju penyaringan glomerulus (Glomerulus Filtration Rate atau
GFR) . GFR menunjukkan seberapa baik ginjal bekerja untuk membuang
sampah dari dalam darah. Nilai yang baik adalah 60/ lebih. Jika kurang
dari itu maka terdapat kemungkinan akan muncul gangguan ginjal. Mintalah dokter untuk menghitung angka itu.
Paru-paru
Fungsi Paru-paru sangat penting sekali bagi tubuh manusia. Sebab tanpa paru-paru manusia tidak bisa bernafas dan akhirnya mati. Fungsi Paru-paru yang paling utama adalah mengeluarkan karbondioksida saat manusia bernafas. Paru-paru
berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang
dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian,
yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri
memiliki dua gelambir. Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura. Fungsi Paru-paru Paru-paru merupakan organ yang sangat
vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat
hidup. Dalam Sistem Ekskresi, Fungsi Paru-paru untuk mengeluarkan
karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O). Didalam paru-paru terjadi proses
pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan
oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil
metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru
karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru
melalui hidung. Kelainan-kelainan pada Fungsi Paru-paru, diantaranya adalah :
Kanker Paru-Paru yaitu gangguan
paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah
terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan
radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
Upaya
menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada fungsi paru-paru
adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya :
Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur .
Berolah raga dengan teratur .
Istirahat minimal 6 jam per hari .
Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba .
Hindari Stress.
Demikian informasi mengenai Fungsi Paru-paru bagi tubuh manusia. Semoga kita bisa menjaga kesehatan fungsi paru-paru kita. Sumber : id.shvoong.com
Posts related to Paru-paru dan Fungsi Paru-paru
Kelainan Paru-paru dan Cara MengatasinyaKelainan
Paru-paru merupakan kelainan yang terdapat pada paru-paru. Kelainan
paru-paru ini disebabkan oleh beberapa macam. Diantara kelainan
paru-paru adalah: Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan ...
Cara Kerja Paru-paru ManusiaParu-paru
Manusia ada dua yang satu di sebelah kiri dan satu lagi di sebelah
kanan. Paru-paru Manusia baik yang di kiri maupun yang di kanan ...
Ciri-ciri Penyakit Paru-paruCiri-ciri
Penyakit Paru-paru sangatlah banyak namun yang paling umum adalah
adanya batuk yang tidak berhenti dalam jangka waktu yang lama. Selain
itu terkadang orang yang ...
Pengertian Paru-paru ManusiaPengertian
Paru-paru adalah organ tubuh manusia yang terdapat di dalam dada.
Paru-paru ini mempunyai fungsi memasukkan oksigen dan mengeluarkan
karbondioksida. Paru-paru merupakan organ dalam sistem ...
Anatomi Paru-paruAnatomi
Paru-paru adalah struktur atau bagian-bagian dari paru-paru. Paru-paru
itu sendiri sangat penting bagi tubuh manusia, sebab salah satu fungsi
paru-paru adalah memasukkan oksigen dan ...
Sistem pernapasan
Gambar lengkap sistem pernapasan manusia.
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma
menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem
pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup. Bahkan pohon pun memiliki sistem pernapasan.
Pernapasan dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
Fase inspirasi. Fase ini diawali berkontraksinya otot antartulang
rusuk sehingga rongga dada terangkat atau membesar, akibatnya tekanan
dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga
udara luar yang kaya oksigen masuk.
Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya
otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya
tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya,
tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar,
sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Pernapasan perut
Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma
sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada
menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang
kaya oksigen masuk.
Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya
otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk
sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam
rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara
dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Pankreas
Fungsi Pankreas Di Dalam Tubuh
Pankreas terletak di belakang lambung, melintang di
belakang perut. Pankreas merupakan organ yang mempunyai kegunaan ganda yaitu
fungsi endokrin (tidak ada saluran, hormon disekresikan langsung ke aliran
darah) dan fungsi eksokrin (punya saluran untuk menyekresikan cairan pencernaan
melalui duktus pankreatikus).
(1) Pencernaan (eksokrin)
Cairan pankreas bersifat basa dan menetralkan asam dari
lambung. Getah ini mengandung beberapa enzim yang bersifat sebagai katalis
dalam pemecahan bahan yang kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana yang
kemudian diserap melalui usus halus dan masuk ke dalam pembuluh darah.
(2) Mengatur kadar gula darah (endokrin)
Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas
yang berperan dalam pengaturan tingkat kadar glukosa darah. Glukosa merupakan
energi pokok yang digunakan oleh tubuh.
Gangguan yang disebabkan pankreas antara lain sebagai
berikut.
1) Diabetes melitus
Diabetes melitus atau dikenal dengan penyakit kencing
manis adalah suatu kondisi di mana pankreas gagal memasok insulin yang cukup
untuk mengatur gula darah (glukosa). Semakin tidak cukup insulin yang tersedia
menyebabkan diabetes semakin dapat berakibat fatal.
Komplikasi mata dan ginjal biasanya yang pertama
terserang jika diabetes tidak disembuhkan. Kondisi ini dapat terjadi pada masa
anak-anak maupun dewasa. Diabetes anak-anak lebih sukar disembuhkan dan lebih
serius. Suntikan insulin atau pemberian oral dan control diet yang keras
merupakan salah satu bentuk perawatan diabetes.
2) Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi di mana produksi insulin
pankreas ter¬lalu banyak sehingga kadar gula darah menjadi rendah. Berbagai
gejala akan muncul sebagai akibat rendahnya kadar gula dalam darah. Sebagai
contoh otak tidak mempunyai bahan bakar cadangan karena tergantung dari bahan
yang dipasok oleh darah. Hipoglikemia akan mengurangi efisiensi otak.
Pengatasannya dapat dilakukan melalui pengaturan diet (makanan).
Hati merupakan organhomeostasis
yang memainkan peranan penting dalam proses metabolisma dalam manusia
dan haiwan. Hati mempunyai pelbagai fungsi termasuk menyimpan glikogen,
mensintesis protein plasma, dan menyahtoksik dadah. Ia menghasilkan hempedu yang penting bagi penghadaman.
Ia melaksana dan mengawal pelbagai fungsi biokimia jumlah besar yang
memerlukan tisu khas. Istilah perubatan yang berkaitan dengan hati
sering kali bermula dari perkataan Greek bagi hati iaitu hepar, menjadi hepato- atau hepatic.
Hati berwarna perang kemerahan dan terletak di bawah diafragma iaitu di
dalam rongga abdomen. Hati menerima makanan terlarut dalam darah apabila makanan ini tercerna dan diserap di usus.
Hati manusia dewasa mempunyai berat antara 1.3 - 3.0 kilogram. Ia adalah organ lembut berwarna perang kemerahan. Hati merupakan organ kedua terbesar manusia (organ terbesar adalah kulit) dan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Ia terletak di bawah diafragma
di sebelah kanan badan manusia. Sebahagian besar permukaan hati
terletak di dalam sangkar toraks bagi melindunginya daripada kecederaan.
ia juga menjadi alas bagi pundi hempedu yang menyimpan hempedu. Secara
anatomi, hati dapat dibahagikan kepada empat lobus iaitu lobus kanan
(right lobe), lobus kiri (left lobe), caudate lobe, dan quadrate lobe.
Lihat gambar untuk penerangan yang lebih jelas.
Mikrostruktur
Hati terdiri daripada koleksi unit-unit mikroskopik yang dipanggil lobul (jangan dikelirukan dengan lobus
di atas) yang setiapnya berbentuk heksagon (secara kasar). Lobul-lobul
ini merupakan pusat pemprosesan utama bagi hati. Di sinilah hati
menjalankan fungsi-fungsinya seperti menyahtoksik darah dan menghasilkan
hempedu. Berikut adalah salur-salur yang berhubung dengan setiap lobul
hati:
Portal triad yang terdiri daripada 3 salur iaitu:
Hepatic portal capilarry atau kapilari portal hati. Ia membawa darah dari vena portal hepar ke lobul hati.
Arteri hati yang membekalkan darah beroksigen kepada lobul-lobul hati.
Duktus hempedu yang membawa cecair hempedu dari lobul ke pundi hempedu untuk disimpan.
Vena hati yang membawa darah terdeoksigen dari hati. Terdapat
dua vena hati iaitu vena hati kanan dan vena hati kiri. Kedua-dua vena
ini bersambung terus dengan vena kava inferior
Peredaran bahan
Hati menerima darah melalui arteri hati dan vena portal hepar. Arteri
hati membawa darah beroksigen dari jantung untuk dibekalkan kepada
sel-sel hati. Vena portal hepar pula membawa darah dari usus untuk
dinyahtoksik. Darah dari kedua-dua salur darah ini dibawa keluar dari
hati melalui vena hati ke dalam vena kava inferior untuk dibawa balik ke
jantung. Selain darah, hempedu juga dialirkan keluar dari hati. Duktus hempedu membawa hempedu ke pundi hempedu untuk disimpan dan dipekatkan sebelum dirembes ke dalam duodenum.
Fungsi
Berikut adalah fungsi-fungsi hati:
Mengawal aras glukosa darah dengan menyimpan glikogen di dalam hati.
Menyimpan vitamin dan garam mineral tertentu.
Mengawalatur metabolisme karbohidrat, lipid dan asid amino.
Menghasilkan hempedu yang akan disimpan di dalam pundi hempedu.
Menghasilkan protein-protein plasma tertentu seperti albumin.
Menghasilkan faktor-faktor pembekuan darah I (fibrinogen), II (protrombin), V, VII, IX, X and XI
Menyahtoksik bahan-bahan beracun terutama dadah dan bahan-bahan bernitrogen seperti ammonia.
Sebagai tempat penghasilan sel-sel darah merah fetus.
Menguraikan molekul hemoglobin tua.
Menyingkirkan hormon-hormon berlebihan.
Imej tambahan
Hubungan hati dengan organ pencernaan lain
Portal triad secara mikroskopik
Permukaan superior
Lobul hati
Kunjungi ( http://sha3622.blogspot.Com ) untuk info seterusnya.