Jumaat, 11 April 2014

Sakit Lutut



Sendi tubuh memiliki fungsi utama sebagai penghubung antara tulang antara satu dengan yang lain membolehkan kita dapat bergerak dengan bebas.
Sendi terdiri dari ligamen dan dan tulang rawan, jika sendi bergerak dengan baik maka tulang juga bergerak dengan lancar.

Penyebab sakit Lutut
Bertambahnya usia, tulang rawan yang melapisi lutut akan  menjadi lebih tipis.
Permukaan lutut tidak selicin dan sebaik sebelumnya  menyebabkan terjadinya osteoarthritis.
Ciri-ciri Osteoarthritis pengeselan tulang satu dengan yang lain secara kasar sehingga dapat menimbulkan rasa sakit dan inflamasi atau peradangan.
Selain itu, semakin bertambahnya usia maka elasitisitas ligamen akan berkurang. Hal ini disebabkan karena perubahan kimia dalam protein yang membentuk ligamen.
Oleh karena itu, ligamen akan  mudah terkoyak dan proses penyembuhannya menjadi lebih lambat. 

3 Tips Mengurangi Sakit pada Sendi Lutut
1. Perkuat Otot-otot di Sekitar Lutut dengan Melakukan Peregangan
Lakukan ( stretching )  peregangan pada paha belakang, betis, dan paha depan. Merawat otot-otot ini dengan melakukan peregangan dapat mengurangi rasa sakit di lutut.
Lakukan juga gerakan-gerakan seperti mencangkung, menarik kaki ke belakang punggung, dan gerakan lainnya untuk melatih otot-otot tersebut.

2. Pengambilan Makanan yang Kaya Dengan Kalsium
Mengambil makanan yang banyak mengandung kalsium dapat membantu mengurangi dan mencegah sakit di sendi lutut.
Makanan yang kaya dengan kalsium diantaranya ialah almond, kacang pis, oren,sayur bayam, buncis, ikan salmon, sarden, dan produk susu seperti yoghurt.

3. Menjaga Berat Badan
Kelebihan berat badan (obesitas) telah terbukti  menambah ketegangan dan beban pada lutut yang akan menimbulkan rasa sakit.
Menjaga badan sentiasa aktif dan berolahraga sekurang-kurangnya selama 20 minit, 3-5 kali dalam seminggu, serta menghindari makanan segera  dan berlemak tinggi dapat mengurangkan kesan-kesan negatif pada lutut.[]

Isnin, 7 April 2014

Urat tersepit (HNP)


Urat tersepit  (HNP)

Urat tersepit sering disebut juga sebagai HNP singkatan dari Hernia Nukleus Pulposus. Sakit Urat Syaraf tersepit yang paling sering dialami pesakit adalah dibagian Tulang Belakang : Lumbar / Lumbal 3, 4, 5 Tulang Pinggang, Cervical sekitar Tulang Punggung sampai Tulang Leher, Sacral / Sakrum sekitar Tulang punggung  dan Coccyx Tulang Ekor.

Gejala gejala dan Ciri ciri  urat tersepit (HNP).



Gejala atau Ciri ciri Urat terepit dibahagian Tulang Lumbar / Lumbal 3, 4, 5 Tulang Pinggang, Tulang punggung / Sacral dan Tulang Ekor / Coccyx,  bermula dengan Rasa Sakit  seperti terkena api di salah satu bahagian Pinggang, atau punggung, Paha, Betis, Belakang atau ditepi Lutut dan mungkin juga Sakit di sepanjang kaki sehingga untuk berjalanpun terpaksa diseret, bila keadaan ini sudah teruk ianya  menyebabkankan rasa Sakit yang luar biasa dan tak tertahankan, juga dapat mengakibatkan kekurang kemampuan seksual atau impotensi, kesulitan buang air kecil apalagi buang air besar, kedua kaki menjadi lemah, mengecil, mati rasa bahkan tidak dapat berjalan atau mengalami kelumpuhan.



Gejala atau Ciri ciri Urat tersepit, Tulang Cervical sekitar Tulang Punggung sampai Tulang Leher,brtmula dengan Rasa Sakit seperti terkena api di salah satu bahagian Leher, Belikat, bahu, semut-semut dan demikianlah di sepanjang Tangan sampai ke  jari Tangan menyebabkan  tangan terasa sukar untuk diangkat, bila keadaan  sudah parah ,ianya menyebabkan timbu rasa sakit dibahagian Kepala biasanya disebut  Migren,kadang-kadang terasa pening seperti gempa bumi dan mata terasa rabun biasanya disebut Medis sebagai Vertigo, juga dapat mengakibatkan kedua tangan lemah, mengecil, kebas bahkan tangan tidak dapat diangkat dan badan kehilangan kesimbangan sehingga mudah terjatuh.

 
Penyebab Urat  tersepit  (HNP).

Pada umumnya penyebab Urat Saraf Kejepit atau HNP disebabkan :
Pernah terjatuh, Mengangkat Benda Beban Berat, Kebiasaan berposisi kedudukan yang salah atau melakukan Gerakan gerakan ekstrim, tumor, mungkin juga disebabkan oleh faktor usia atau Penuaan yang menyebabkan Jaringan Urat, Otot, Saraf, Sendi dan Tulang sehingga  terjadinya Pergeseran pada Sendi Tulang Belakang, Cakera Sendi Tulang Belakang terkoyak, Tumbuh Tulang Muda.



Tulang belakang (Spine) merupakan struktur tulang yang terdiri dari rangkaian tulang yang meliputi :
  • - Tulang Leher (Cervical Vertebra) yang memiliki 7 ruas
  • - Tulang Thoracal (Thoracal Vertebra) terdapat 12 ruas
  • - Tulang Pinggang (Lumbar) memiliki 5 ruas
  • - Tulang Duduk (Sacrum) terdapat 5 ruas
  • - Tulang Ekor (Coccygeus)
Setiap ruas tulang belakang dipisahkan oleh  cakera tulang belakang  yang biasa disebut dengan Discus Inter-vertebralis.
Tulang belakang dengan struktur yang demikian panjang dan system persarafan yang sedemikian unik maka menjadi sangat wajar jika sering timbul permasalahan (penyakit) pada tulang belakang. Bahkan hampir 80% orang dewasa mengalami gangguan tulang belakang yang sering disebut dengan istilah LBP (Lower Back Pain) dan UPB (Upper Back Pain).



 Kunjungi ( http://sha3622.blogspot.Com ) untuk info seterusnya.