Perubatan Homeopathy
Foot Reflexologi ( Urut Tapak Kaki )
Bekam & Homeopathy
Khasiat Pengurutan Untuk Kesihatan
Rawatan akupunktur
Senaman sendi ( Rematik )
Menghilangkan urat dibetis
Senaman harimau
Cara Membuka 7 Cakra Dalam Tubuh cara Yoga - How t.
Titik akupunktur
Titik akupunktur adalah titik yang terletak di permukaan tubuh yang memiliki ciri khas. Selain itu, titik akupunktur merupakan titik tempat qi dari berbagai organ, yang dialirkan ke permukaan tubuh. Akibat adanya aliran-aliran tersebut maka titik-titik ini akan menstimulasi organ-organ tertentu sehingga dapat berfungsi dengan baik, apabila mendapat rangsangan.
Karakteristik dari titik akupunktur sebagai berikut :
1. Berdiameter antara 1-2 mm.
2. Lokasinya terkonsentrasi di sekitar persarafan, terutama saraf autonom (zone of autonomic concentration) dan vaskularisasi (peredaran darah) superficial.
3. Mempunyai sifat kelistrikan tertentu, misalnya potensi muatan listrik yang tinggi, tahanan listrik yang rendah, daya hantar listrik yang tinggi, dan peka terhadap rangsangan.
4. Mempunyai daya hantar suara yang tinggi
5. Mempunyai suhu yang lebih tinggi dari jaringan di sekitarnya.
6. Mempunyai hubungan yang spesifik dengan organ dalam.
7. Mempunyai hubungan refleks dengan kulit (cutaneoreflex) dan reflek organ dalam (viscero-reflex).
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa pemilihan titik, ketepatan melokalisasi titik, maupun teknik menusuk titik adalah hal-hal yang penting dilakukan dalam terapi akupunktur.
Sebagai upaya untuk mempermudah pemahaman tentang titik akupunktur maka titik akupunktur dikelompokkan menjadi beberapa bagian.
1. Titik akupunktur di dalam meridian (titik intrameridian), yaitu titik yang letaknya di sepanjang meridian organ (12 pasang meridian umum) dan meridian istimewa unilateral (M. GV dan M.CV). Perlu diingat bahwa titik-titik meridian istimewa bilateral (M. yangciao, M. yinciao, M. yangwei, M. yinwei, M. tay, dan M.chung) adalah milik meridian yang lainnya.
2. Titik akupunktur di luar meridian (titik ekstrameridian), memiliki indikasi yang khas dan lokasi titiknya berdasarkan pada kaidah-kaidah topografi tertentu. Titik-titik ekstrameridian sudah memiliki nama tersendiri, antara lain taiyang, yinthang, dan anmian.
3. Titik-akupunktur local (titik ahsi/ase), yaitu titik lokasi kelainan local yang dapat ditemukan dengan cara pemeriksaan perabaan. Titik seperti ini tidak memiliki nama khusus, tetapi merupakan titik intrameridian atau titik ekstrameridian. Titik ini timbul jika terjadi kelainan di daerah tertentu. Oleh karena itu, titik-titik seperti ini disebut “tender points”, “reflexing points”, atau “unfixed points”.
Nama titik akupunktur
Nomenklatur titik-titik akupunktur sebagai berikut.
1) Berdasarkan nama keadaan alami, misalnya gunung, lembah, air mengalir, danau dan sumur.
Contoh :
o LI-11 (quchi), berarti danau kecil berliku,
o LU-9 (taiyuen), berarti sumur yang dalam,
o KI-7 (fuliu), berarti air yang terus mengalir, dan
o LI-4 (hequ), berarti lembah yang luas.
2) Berdasarkan jenis hewan, tumbuh-tumbuhan, atau peralatan
Contoh :
o ST-35 (dubi), berarti hidung sapi
o CV-15 (jiuwei), berarti ekor kura-kura
o ST-6 (jiache), berarti roda pipi, dan
o BL-2 (cuanzhu), berarti rumpun bamboo.
3) Berdasarkan bentuk bangunan (arsitektur)
Contoh :
o HT-7 (shenmen), berarti gerbang spiritual,
o ST-16 (yingchuan), berarti jendela dada,
o CV-22 (tiantu), berarti cerobong surga,
o SI-19 (tinggong), berarti istana pendengaran.
4) Berdasarkan fenomena astronomi atau iklim alam
Contoh :
o SP-3 (taibai), berarti planet venus,
o GB-20 (fengchi), berarti pengumpulan angin
o GB-24 (riyue), berarti matahari dan bulan
o LU-2 (yunmen), berarti pintunya awan.
5) Berdasarkan istilah-istilah anatomi tubuh
Contoh :
o CV-12 (zhongwan), berarti tengah lambung
o KI-11 (hengqu), berarti daerah kemaluan (pubis),
o LI-15 (jianyu), berarti sudut bahu, dan
o ST-31 (biguan), berarti sendi panggul
6) Berdasarkan sifat terapeutik
Contoh :
o BL-13 (feishu), berarti titik paru
o ST-1 (chengqi), beararti penerima air mata
o SP-10 (xuehai), berarti lautan darah
o CV-4 (guangyuen), berarti penyimpan qi utama
Keberhasilan melakukan terapi, antara lain ditentukan oleh ketepatan memilih titik, melokalisasi titik, dan teknik menusuk titik titik yang bersangkutan. Untuk itu, keterampilan melokalisasi titik harus benar-benar kuat.
APAKAH BENTUK
AKUPUNTUR
Dalam akupuntur ada
berbagai teknik antaranya ialah:-
i) Akupuntur
Klassik ( Menggunakan Jarum-Jarum Halus )
ii) Akupuntur
Eletrik ( Menggunakan Stimulaor Letrik Voltage Rendah )
iii) Akupuntur
Elektronik ( Mengggunakan alat-alat elektronik kecil )
iv) Akupuntur Bekam
Darah ( Acu-Bekam Mengeluarkan Darah Kotor )
v) Akupuntur Bekam
Angin ( Acu-Bekam Sedut Angin Keluar Dari Badan)
vi) Akupuntur
Mosibusi ( Akupuntur menghangatkan pada titik tertentu)
vii) Akupuntur
Kepala ( Scalp Acupuncture )
viii) Akupuntur
Telinga ( Auricular Acupuncture )
ix) Akupuntur Mata
( Eye Acupuncture / Iridology )
x) Akupuntur Kaki (
Foot Acupuncture / Reflexology )
xi) Akupuntur Urut
( Acupressure / Shiatu / Massage, Reiki )
xii) Akupuntur
Homeopati ( Integrated Homeopathic & Acupuncture - Homeopuncture ), dll
APAKAH TUSUKAN
JARUM AKUPUNTUR SAKIT
Kebiasaannya
tusukan jarum akupuntur dimana-mana bahagian badan tidak mendatangkan apa-apa
kesakitan kerana jarum-jarum yang digunakan adalah terlalu halus, lembut dan
tajam. Jarum tersebut diletakkan dibahagian lapisan atas kulit sahaja diantara
1 ‘cun’ hingga 2 ‘cun’ atau 0.5cm hingga 1 cm sahaja. Kalau pun sakit, ianya
bagai digigit semut pada tusukan pertama sahaja.
APAKAH JARUM
AKUNPUTUR BAHAYA
Jarum akupuntur
moden telah datang dalam keadaan siap dalam packing yang telah disuci-hama atau
sterile. Setiap pengamal akupuntur sudah pasti pegang jarum tersebut terlebih
dahulu sebelum menusujkan kepada badan pesakit. Oleh itu jika ada bakteria atau
hama tentu doktor dahulu yang dijangkitinya . Hal ini sama sekali tidak
diingini oleh setiap doktor.
Anda tidak perlu
khuatir setiap jarum akupuntur adalah bersih dan selamat.
APAKAH JARUM
AKUPUNTUR AKAN MEREBAKNYA AIDS
Belum pernah ada
sejarah bahawa AIDS merenbak melalui jarum akupuntur.
AIDS hanya merebak
melalui jarum yang tidak bersih, yang diguna pakai oleh penagih dadah, mereka
bergilir-gilir menggunakan jarum yang sama dan menyuntik lebih dari
berpuloh-puloh kali jarum yang sama, tanpa bersih, tanpa rebus atau tanpa di
masukkan kedalam autoclave.
APA PERBEZAAN
ANTARA JARUM BIASA DENGAN JARUM AKUPUNTUR
Jarum biasa
mempunyai ukuran badan yang besar dan keras. Didalammnya berongga untuk
mengalirkan ubat-ubat sewaktu melakukan sesuatu suntikan. Suntikan dengan
jarum-jarum ini mendatangkan kesakitan 80 - 90 %
Sementara Jarum
Akupuntur, halus sebesar rambut yang diperbuat daripada logam khas bermagnet,
tidak ada lubang, tidak berkarat dan tidak boleh patah. Sakit pada suntikan
jarum akupuntur hanya 5 % sahaja.
Bagi orang-orang
yang takut pada jarum atau orang-orang sensitif, kesakitan boleh mencapai 20 %
Boleh dikatakan 80 % pesakit menyatakan tidak mengalami apa-apa kesakitan.
APA YANG DAPAT
DISEMBUHKAN OLEH RAWATAN AKUPUNTUR.
Sebenarnya banyak
penyakit dapat dimanafatkan oleh pesakit melalui rawatan akupuntur. Badan
Kesihatan Dunia, WHO telah menggariskan penyakit-penyakit yang disenaraikan
disini adalah baik untuk rawatan akupuntur :
SISTEM PERNAFASAN
GANGGUAN MATA
Resdung / Sinusitis
Sakit Mata Awal / conjunctivitis
Selsema / Rhinitis
Radangan Retina / retinitis
Selsema Berair
Myopia Pada kanak-Kanak
Tonsilitis Katarat
GANGGUAN PENCERNAAN
GANGGUAN MULUT
Spasm pada
esophagus Sakit Gigi
Tersedu / hiccough
Sakit Gusi
Gastroptosis Sakit
Halkum
Gastrik
Duodenal Ulcer,
Colitis SISTEM PERNAFASAN
Sembelit, Cirit
Birit Batuk Bronkitis
Paralysis Usus Asma
Bronkial
NEUROLOGICAL AND
MUSCULO-SKELETAL DISORDER
( Rawatan Yang
Dianggap Terbaik Pada Akupuntur )
Sakit Kepala dan
Migrin
Sakit Urat Saraf
Muka atau kepala
Lumpuh Sebelah Muka
/ Bell Palsy
Kesan dari Strok /
Lumpuh
Penyakit Meniere’s
Masalah Kencing
Kerap atau Tidak boleh kencing
Frozen Shoulder
atau Tennis Elbow
Sakit Belikat /
Sakit Bahagian pinggang
Sakit Kerangka
Punggong
Sakit Sendi Tulang
Dalam ilmu akupunktur teknik melokalisasi titik berdasarkan kepada satuan dinamis yang disebut “acupuncture unit measurement” (AUM). Satuannya dinyatakan dalam cun. Satuan ini dipakai untuk menyatakan jarak/letak titik akupunktur, ukuran jarum, dan kedalaman tusukan jarum. Cun dipakai untuk menyatakan jarak/letak titik dengan aturan berikut.
1. Yang dinyatakan sebagai cun atau acupuncture unit measurement adalah jarak antara sendi interphalang jari tengah dan lekukan medial jika jari tengah seseorang dibengkokkan. Dalam hal ini, cun diperlakukan untuk melokalisasi titik dengan jarak vertical pada meridian yang-tangan atau jarak horizontal pada titik-titik daerah punggung. Patokan cun dapat diambil dengan lebar yang sama dengan sendi interphalang ibu jari yang bersangkutan.
2. berdasarkan ukuran dinamisnya, satuan cun atau AUM berlaku untuk bagian tubuh berikut
a. Lebar empat jari tangan (tanpa ibu jari) adalah tiga cun.
b. Jarak antara kedua putting susu (nipples) adalah 8 cun
c. Jarak antara tulang dada (os processus xiphoideus) dengan umbilicus adalah 8 cun.
d. Jarak antara umbilicus dengan batas tumbuhnya rambut kemaluan (pubis) adalah 5 cun.
e. Jarak antara lekukan ketiak dengan lipatan siku tangan adalah 9 cun.
f. Jarak antara lipatan siku dengan lipatan pergelangan tangan adalah 12 cun
g. Jarak antara tulang panggul (os femoralis) dengan ujung bawah (distal) tulang lutut (os patellae) adalah 19 cun.
h. Jarak antara distal tulang lutut sampai tonjolan tulang mata kaki sebelah luar (os malleolus externus) adalah 16 cun.
i. Jarak antara tulang kaki (os tibialis) dengan tonjolan tulang mata kaki sebelah dalam (os malleolus internus) adalah 13 cun.
j. Jarak antara batas dalam (medial) kedua tulang belikat (os scapulae) adalah 6 cun.
k. Jarak antara tonjolan tulang dahi (frontalis) sampai batas tumbuhnya rambut di dahi adalah 3 cun.
l. Jarak antara tumbuhnya rambut pada tulang dahi sampai titik GV-15 adalah 12 cun.
m. Jarak antara GV-15 (yamen) dengan GV-14 (dazhui) adalah 3 cun.
Di samping ukuran-ukuran dinamis, akupunkturis akan lebih mudah menjalankan prakteknya berdasarkan patokan-patokan berikut.
1. Patokan yang pasti
Patokan yang pasti adalah lokasi titik yang tidak terpengaruh oleh faktor apapun meskipun tubuh pasien bergerak atau berpindah posisi. Patokan seperti ini antara lain panca indra, tumbuhnya rambut, kuku, putting susu, umbilicus, tonjolan tulang dan lekukan tulang. Contoh-contoh patokan pasti sebagai berikut.
o Ext-1 (yinthang) letaknya tetap, yaitu di antara ujung medial alis mata
o GV-25 (suliao) letaknya tetap pada ujung hidung
o CV-8 (shengque) letaknya di tengah umbilicus.
2. Patokan yang bergerak
Patokan yang bergerak adalah penentuan letak titik tertentu dalah bagian tubuh yang bersangkutan melakukan gerakan.
Contoh-contoh patokan yang bergerak sebagai berikut.
o LI-11 (quchi) dapat ditentukan lokasinya setelah siku ditekukkan karena titik ini letaknya pada ujung lipatan siku
o SI-3 (houxi) dapat ditentukan lokasinya setelah tangan digenggamkan karena letak titik ini pada ujung lipatan telapak tangan sebelah luar.