JENIS VITAMIN & KHASIATNYA
Makanan yang kaya dengan vitamin |
Vitamin A
Gejala Defisiensi (Kekurangan) : kudis, rabun malam,jerawat, sering selsema dan infeksi, kulit kering dan pecah-pecah, kelemumur, sista, cirit-birit;
Sumber : Melon, mangga, tomato, aprikot (apricot), betik, dan jeruk kepruk (tangerines);
Vitamin B1 / Thiamin Penting untuk berbagai fungsi tubuh, produksi energi dan membantu memelihara kesehatan syaraf dan otot. Membantu tubuh membuat protein. Gejala kekurangannya : Otot lembek, sakit mata, iritabilitas,konsentrasi buruk, lutut lemah, pelupa, sakit perut, susah buang air besar, jari-jari kesemutan, dan jantung bergarak laju;
Sumber : Tomato
Vitamin B2 / Riboflavin
Vitamin B2 terdapat dalam banyak proses tubuh, khususnya mengeluarkan tenaga yang tersedia dari makanan; pertumbuhan pada anak-anak; dan memperbaiki dan memelihara jaringan tubuh; membantu menata kembali keasidan tubuh;
Gejala Kekurangannya : Mata menjadi pedih atau serasa terbakar,sensitivitas (peka) terhadap sinar terang,sakit lidah , katarak, rambut berminyak atau kusam, ekzima (eczema) atau radang kulit (dermatitis), kuku pecah-pecah (split nails), bibir pecah-pecah (cracked lips);
Sumber : Tomato
Niacin (Niasin) –sebagian dari B kompleks Niasin mengkompromikan asam nikotin (nicotinic acid) dan nikotinamida (nicotinamide), yang keduanya diperlukankan untuk produksi tenaga dalam sel-sel; (el; Nikotinamida (Nicotinamide) terlibat dalam proses enzim, termasuk metabolisme asid lemak (fatty acid), pernafasan jaringan (tissue respiration) dan pembuangan racun; Esensial untuk fungsi otak; Membantu menyeimbangkan kandungan gula darah dan menurunkan tingkat kolesterol. Gejala Defisiensi : Produksi energi kurang, fungsi otak lemah, dan kulit buruk. Juga nampak dari dari gejala radang dan sakit pencernaan; Sumber : Tomat, kacang tanah dan alpukat;
Pantothenic acid (Asid Pantotenik) –sebagian dari B kompleks Memainkan sebuah peranan sentral dalam membuat tenaga dari lemak dan karbohidrat yang tersedia untuk pengeluaran bahan penting dalam tubuh, termasuk produksi hormon steroid dan asid lemak; Memelihara kesehatan kulit dan rambut; Gejala Defisiensi : Kejang otot atau kram otot, apati (apathy), konsentrasi buruk, telapak kaki melepuh (burning feet) atau tumit lembek (tender heels), mual-mual (nausea) atau muntah-muntah (vomiting), kurang
energi, kelelahan setelah berolahraga ringan, kegelisahan (anxiety) atau ketegangan (tension), gigi gemertak (teeth grinding); Sumber : Tomat, strawberry, alpukat;
Vitamin B6 / pyridoxine (piridoksin) Diperlukan tubuh untuk membuat protein; Membantu keseimbangan hormon seks; Anti-depresi dan diuretic alami · Membantu mengendalikan reaksi alergi;
Gejala Defisiensi : Mimpi hal yang sama berulangkali dengan frekuensi yang tak menentu (infrequent dream recall), retensi terhadap air
(water retention), tangan kesemutan (tingling hands), depresi atau ketegangan (nervousness), iritabilitas, kejang otot atau kram otot, kurang energi, kulit pecah-pecah; Sumber : Pisang, biji-bijian, kacang-kacangan dan alpukat;
Biotin Diperlukankan untuk mengeluarkan tenaga bahan buangan protein perkumuhan (perbelanjaan); dari makanan tersedia, misalnya untuk sintesis lemak, dan untuk ekskresi (pengeluaran) produk limbah protein; Gejala Defisiensi : Kulit kering,keadaan rambut kusam, uban (prematurely greying hair), otot lembek atau sakit, nafsu makan kurang atau mual-mual (nausea), eksema (eczema) atau radang kulit (dermatitis); Sumber : Kacang-kacangan, oat (=sejenis gandum), almon, tomat, anggur, tembikai dan cherry;
Foliate / folic acid (asam folik) Diperlukankan untuk penghasilan pelbagai jenis bahan yang penting di dalam badan; · Berperanan penting bersama-sama vitamin B12 dalam pembelahan sel yang cepat, membuat materi genetik (DNA) untuk setiap sel; Diperlukankan untuk memelihara fungsi sistem imunitas; Esensial untuk fungsi otak dan syaraf; Gejala kekurangannya : Anemia (Anaemia), eksema (eczema), bibir pecah-pecah, uban dini (prematurely greying hair), kegelisahan (anxiety) atau ketegangan (tension), pelupa, kurang energi, kurang nafsu makan (poor appetite), sakit perut, depresi; Sumber : Kacang tanah, biji wijen, hazelnut (=sejenis kemiri), kacang mete (cashew nut), walnut (=sejenis kenari), dan alpukat;
Vitamin B12 /cyanoncobalamin (sianokobalamin) Diperlukankan untuk produksi (manufaktur) materi genetik (DNA danRNA); Terlibat dalam pembentukan (formasi) sel darah merah; Esensial untuk syaraf; Menangani asap tembakau dan racun lainnya;
Gejala Defisiensi : Keadaan rambut yang kusam, eksema (eczema)atau radang kulit (dermatitis), mulut terlalu sensitif terhadap iritasi akibat panas atau dingin, kegelisahan (anxiety) atau ketegangan (tension), kurang bertenaga, susah buang air besar, otot lembek atau sakit (tender or sore muscles), kulit pucat; Sumber : Buah-buahan tertentu diindikasikan mengandung vitamin ini tapi hal ini belum dikonfirmasikan (secara ilmiah)
Vitamin C / ascorbic acid (asam askorbat) Memperkuat sistem imunitas – dalam memerangi infeksi; Menjaga tulang, kulit, dan sendi kuat; Ada sebuah hubungan kuat antara masukan vitamin C yang lebih tinggi dengan resiko yang lebih rendah atas serangan jantung, stroke, katarak dan beberapa jenis kanser; Vitamin ini mudah teroksidasi dan rusak karena panas; Gejala Defisiensi :kerap selsema, kurang tenaga, sering infeksi, gusi berdarah, mudah terluka, mimisan, luka lambat sembuh, bintil-bintil merah di kulit (red pimples on the skin); Sumber : Strawberry, jeruk lemon, buah kiwi,tembikai, oren, limau gedang, limau, tomato ;
Vitamin D / calciferols (kalsiferol) Diperlukan untuk penyerapan kalsium dari makanan, dan untuk penggunaan kalsium dan fosfor; Mempengaruhi pertumbuhan dan kekuatan tulang dan gigi, serta bersama-sama kalsium terkait dengan kesehatan syaraf dan otot;
Gejala Defisiensi : Sendi sakit atau kaku, punggung pegal (backache), gigi busuk (tooth decay), kram otot (muscle cramps), rambut rontok (hair loss); Sumber : Ekspos (=berjemur) matahari; catatan : Vitamins A, C dan E melindungi vitamin D;
Vitamin E / d-alpha tocopherol (d-alfa tokoferol) Vitamin E dibutuhkan sebagai antioksidan, yang melindungi tubuh dari efek samping oksidasi yang berbahaya. Makin banyak lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fats) yang Anda makan, semakin banyak vitamin E yang dibutuhkan untuk melindungi lemak tersebut dari oksidasi; Meningkatkan penyembuhan luka dan fertilititas (kesuburan); Baik untuk kulit; Gejala Defisiensi : Kurang gairah seks, kecapaian setelah berolahraga ringan, mudah terluka, luka yang lambat sembuh, varises(varicose veins), kehilangan kelenturan sendi, infertilitas (kemandulan); Sumber : Biji bunga matahari, kacang tanah , kacang almonds,hazelnut, biji pinus, biji wijen, oat dan alpukat;
Vitamin K / phylloquinone (pilokuinon) Esensial untuk pembentukan protein, mengendalikan pengumpalan darah, dan fungsi lainnya. Vitamin K dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang; Gejala Defisiensi : Mudah terkena pendarahan (Haemorrhage) ; Sumber : Tomat
Tiada ulasan:
Catat Ulasan