Nama Tulang Kerangka Manusia
PROSES PEMBENTUKAN TULANG
Pembentukan tulang terjadi setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). Kartilago dihasilkan dari sel-sel masenkim. Setelah kartilago terbentuk, bahagian dalamnya akan berongga dan terisi osteoblas. Osteoblas juga menempati jaringan seluruhnya dan membentuk sel-sel tulang.
Sel-sel tulang akan membentuk dari dalam keluar, atau proses pembentukannya konsentris. Setiap satuan-satuan sel tulang mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf membentuk suatu sistem yang disebut sistem havers.
Disekeliling sel-sel tulang terbentuknya protein yang akan menjadi matriks tulang., di dalamnya terdapat pula kapur dan fosfor sehingga matriks tulang akan mengeras.
POIN KUNCI
Proses osifikasi: Sel masenkim---> tulang rawan (kartilago)-----> bagian dalam terisi osteoblas----> terbentuk sel tulang dari dalam keluar-----> terbentuk sistem havers-----> sekeliling sel tulang terbentuk protein matriks tulang----> kelak berupa senyawa fosfor dan kapur-------> matriks tulang mengeras.
1. Tengkorak ( bagian kepala belakang )
- tulang dahi / frontale
- tulang ubun - ubun / parientale
- tulang kepala belakang / osipital
- tulang baji / sphenoid
- tulang pelipis / temporal
- tulang tapis / etmhoid
- tulang dahi / frontale
- tulang ubun - ubun / parientale
- tulang kepala belakang / osipital
- tulang baji / sphenoid
- tulang pelipis / temporal
- tulang tapis / etmhoid
2. Tengkorak ( bagian kepala muka )
- tulang rahang atas / maxilla
- tulang rahang bawah / mandibula
- tulang pipi / ozigomatycum
- tulang langit - langit / pallatum - tulang lidah / hyodem
- tulang hidung / osnale
- tulang airmata / lacrimale
- tulang rahang atas / maxilla
- tulang rahang bawah / mandibula
- tulang pipi / ozigomatycum
- tulang langit - langit / pallatum - tulang lidah / hyodem
- tulang hidung / osnale
- tulang airmata / lacrimale
3. Tengkorak ( bagian pelindung telinga )
- tulang palu / maleus
- tulang landasan / incus
- tulang sanggurdi / stapes
- tulang palu / maleus
- tulang landasan / incus
- tulang sanggurdi / stapes
4. Rangka Badan ( ruas tulang belakang / columna vertebraris )
- tulang leher / vertebra servicallis
- tulang punggung / vertebra toracallis
- tulang pinggang / vertebra lumballis
- tulang kelangkang / vertebra osacrum
- tulang ekor / vertebra consigeus
- tulang leher / vertebra servicallis
- tulang punggung / vertebra toracallis
- tulang pinggang / vertebra lumballis
- tulang kelangkang / vertebra osacrum
- tulang ekor / vertebra consigeus
5. Rangka Badan ( tulang dada )
- tulang hulu/ manubrium stemi
- tulang badan / corpus sterni
- tulang tajuk / proccesur xypoideus
- tulang hulu/ manubrium stemi
- tulang badan / corpus sterni
- tulang tajuk / proccesur xypoideus
6. Rangka Badan ( tulang rusuk )
- tulang rusuk sejati / costae verae (7 pasang) - tulang rusuk palsu / costae spurice (3 pasang)
- tulang rusuk melayang / costae fluctuantes (3 pasang)
- tulang rusuk sejati / costae verae (7 pasang) - tulang rusuk palsu / costae spurice (3 pasang)
- tulang rusuk melayang / costae fluctuantes (3 pasang)
7. Rangka Badan ( tulang gelang bahu )
- tulang belikat / scapula
- tulang selangka / clavicula
- tulang belikat / scapula
- tulang selangka / clavicula
8. Rangka badan ( tulang gelang panggul )
- tulang usus / illium
- tulang duduk / icium
- tulang kemaluan / pubis
- tulang usus / illium
- tulang duduk / icium
- tulang kemaluan / pubis
9. Tulang Anggota Badan ( tulang lengan)
- tulang lengan atas / hamerus
- tulang hasta / ulna
- tulang pengumpil / radius
- tulang pergelangan tangan / corpus
- tulang telapak tangan / metacarpus
- tulang jari tangan / falanges digitarium
- tulang lengan atas / hamerus
- tulang hasta / ulna
- tulang pengumpil / radius
- tulang pergelangan tangan / corpus
- tulang telapak tangan / metacarpus
- tulang jari tangan / falanges digitarium
10. Tulang Anggota Badan ( tulang tungkai )
- tulang paha / femur
- tulang tempurung lutut / patella
- tulang kering / hibia
- tulang betis / fibula
- tulang pergelangan kaki / tarsus
- tulang telapak kaki / metatarsus
- tulang jari kaki / falanges digitipedis
Sistem otot
Sistem otot
adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi seperti untuk alat gerak,
menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos,
otot jantung dan otot rangka. Otot
merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan
rambut setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan khusus
yaitu :
- kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek
- Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi
- Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi.
Jenis otot
1. otot lurik
1. otot lurik
- Nama lain: otot rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter
- Struktur : serabut panjang, berwarna/lurik dengan garis terang dan gelap, memiliki inti dalam jumlah banyak dan terletak dipinggir
- Kontraksi: menurut kehendak kita (dibawah kendali sistem syaraf pusat), gerakan cepat, kuat, mudah lelah dan tidak beraturan
- Struktur anatomi dari otot rangka
2. Otot Polos
- Nama lain : otot alat-alat dalam / visceral / musculus nonstriated / otot involunter
- Struktur : bentuk serabut panjang seperti kumparan, dengan ujung runcing, dengan inti berjumlah satu terletak dibagiann tengah.
- Kontraksi : tidak menurut kehendak atau diluar kendali sistem saraf pusat, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah.
3. otot jantung
- Nama lain: Myocardium atau musculus cardiata atau otot involunter
- struktur : Bentuk serabutnya memanjang, silindris, bercabang. Tampak adanya garis terang dan gelap. memiliki satu inti yang terletak di tengah
- Kontraksi: tidak menurut kehendak, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah