Fungsi Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal berfungsi melepaskan berbagai hormon ke dalam tubuh. dua hormon penting yang dilepaskan kelenjar adrenal adalah kortisol dan adrenalin.
Kelenjar adrenal terletak di atas buah pinggang yang terdiri atas dua bahagian iaitu medula dalam (inner medulla) dan korteks luar (outer cortex).
Medula dalam menghasilkan epinefrin (adrenalin) sementara korteks luar menghasilkan kortisol.
Fungsi Kortisol
Kortisol bersifat antagonis terhadap insulin dan bertugas memecah lemak dan protein peranan dalam mengawal badan dalam penggunaan zat .
Kortisol boleh menyebabkan penambahan berat badan daalam due keadaan.
Pertama, kortisol memindahkan lemak dari hati ke otot-otot perut, dan kedua, kortisol meningkatkan nafsu makan.
Kesalahfahaman
Sebahagian orang berpendapat mempercepatkan pelepasan kortisol dapat menurunkan berat badan. S3benarnya tidaklah demikian. Peningkatan berat badan tidak hanya disebabkan oleh kortisol.
Usaha penurunan berat badan harus diiringi dengan pemberian zat yang tepat, senaman yangteratur, cukup tidur, dan mengurangi gejala stress
kesan Kortisol
Pengeluaran kortisol yang berpanjangan menyebabkan hipoglikemia dan boleh melemahkan sistem kekebalan tubuh.
kesan pada sistem kekebalan tubuh inilah yang menyebabkan kortisol digunakan untuk mengubati alahan akibat sistem Imiun (kekebalan) yang hiperaktif.
Fungsi Adrenalin
Lapisan luar (korteks) dari kelenjar adrenal menghasilkan kortisol, sedangkan lapisan dalam (medula) menghasilkan epinefrin yang juga dikenal sebagai adrenalin.
Epinefrin (adrenalin) bekerja dengan sistem saraf simpatik untuk meningkatkan denyut jantung. Adrenalin juga mendorong metabolisme karbohidrat.
Ketika sistem saraf pusat melihat adanya situasi berbahaya , adrenalin akan dilepaskan.
Adrenalin meningkatkan denyut jantung, melebarkan otot-otot kaki, dan meningkatkan gula darah dengan mendorong penggunaan glokos.
Peningkatan aliran darah dan tenaga mempertinkatkan pengiriman oksigen dan glukos ke otot dan otak.
Manfaat Adrenalin
Epinefrin (adrenalin) boleh digunakan untuk mengubati serangan jantung dan/atau disritmia jantung.
kelenjar tiroid
fungsi kelenjar tiroid dan gangguannya
Semua kelenjar menghasilkan hormon yang sangat penting bagi tubuh manusia. Salah satunya adalah kelenjar tiroid yang berfungsi mengatur kecepatan pembakaran tenaga dalam tubuh. Kelenjar ini juga berfungsi membuat protein dan mengatur sensitivit tubuh terhadap hormon yang lain. Menurut kajian, lokasi organ ini ada di bahagian depan leher bertepatan dibawah pita suara dan berbentuk seperti kupu-kupu.
Kelenjar tiroid tergolong sebagai kelenjar endonkrin yang menghasilkan hormon tertentu. Hormon ini diperlukankan tubuh manusia untuk menangani masaalah tertentu. Hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar tiroid adalah tiroksin, kalsitonin dan triodotironin. Dua hormon tersebut berfungsi untuk metabolisme tubuh ketika berada di dalam darah. Hormon ini membuatkan sel tubuh untuk lebih banyak mengubah glukosa menjadi glikogen. Hal ini membuat fungsi hormon ini sangat penting. Jika hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid kurang dari yang diperlukan, maka tubuh akan cepat letih, kulit kering dan berat badan bertambah. Namun jika sebaliknya terjadi, maka tubuh akan mudah berkeringat dan berat badan menurun mendadak.
Kelenjar tiroid ini memang asing bagi masyarakat awam pada umumnya, meskipun fungsinya penting. Kurangnya pengetahuan ini mengakibatkan masyarakat tidak mengerti jika mengalami gangguan kelenjar tiroid dan baru hendak berjumpa dokter setelah keadaannya menjadi kronik. Salah satu yang sering berkait dengan gangguan kelenjar tiroid adalah penyakit bengok. Penyakit ini membuat leher seseorang membesar, sebenarnya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar tiroid yang memang terletak dileher, gangguan ini termasuk gangguan yang berhubungan dengan ukuran kelenjar. Kelainan pada kelenjar tiroid pada kanak-kanak dapat menyebabkan pertumbuhan berhenti, daya ingat dan pikir menurun bahkan kematian.
Kelenjar Paratiroid
- Berjumlah empat terletak di belakang kelenjar tiroid
Gambar 12. Kelenjar Paratiroid
- Kelenjar ini menghasilkan parathormon (PTH) yang berfungsi untuk mengatur konsentrasi ion kalsium dalam cairan ekstraseluler dengan cara mengatur : absorpsi kalsium dari usus, ekskresi kalsium oleh ginjal, dan pelepasan kalsium dari tulang.
- Hormon paratiroid meningkatkan kalsium darah dengan cara merangsang reabsorpsi kalsium di ginjal dan dengan cara penginduksian sel–sel tulang osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada tulang sejati dan melepaskan kalsium ke dalam darah
- Jika berlebihan hormon ini akan mengakibatkan kadar kalsium dalam darah meningkat, hal ini akan mengakibatkan terjadinya endapan kapur pada ginjal.
- Jika kekurangan hormon menyebabkan kekejangan disebut tetanus.
- Kalsitonin mempunyai fungsi yang berlawanan dengan PTH, iaitu berfungsi menurunkan kalsium darah.
1. Mengatur metabilisme fosfor
2. Mengatur kadar kalsium darah