Rabu, 2 Julai 2014

Fadhilat dan kelebihan Berpuasa Menurut Para Ilmuan - Virtues and advantages of Fasting according to Scholars

Fadhilat dan kelebihan Berpuasa

Menurut Para Ilmuan




sha3622.blogspot.com
Puasa menurut syariat agama islam ertinya menahan diri dari makan dan minum serta berbagai hal yang dapat membatalkan puasa,mulai dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, dengan syarat tertentu yang berpandukan pada  Al-Qur’an dan Hadis bagi meningkatkan ketaqwaan seorang muslim. Puasa juga merupakan salah satu dari lima Rukun Islam.
Dari segi syariat, tentunya puasa yang baik dan sesuai dengan ketentuan syariat merupakan salah satu amal yang dapat mendatangkan keridhaan Allah SWT. Seperti yang terkandung hadis berikut :
Abu Said Al-Khudri r.a. berkata: Aku telah mendengar Nabi saw. bersabda: Siapa yang berpuasa sehari karena Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun. (Bukhari, Muslim).
Kemudian akan disediakan pintu khusus di shurga kelak, hanya bagi orang- orang yang berpuasa :
Sahl r.a. berkata: Rasul SAW bersabda: Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu bernama Ar-Rayyan, yang masuk dari pintu itu pada hari kiamat hanya orang yang berpuasa, tidak boleh masuk dari pintu itu selain mereka, lalu dipanggil: Dimanakah orang-orang yang berpuasa, maka bangunlah mereka dan masuk ke pintu itu dan tidak boleh masuk dari situ selain mereka, jika sudah semuanya masuk maka ditutup dan tidak boleh orang lain masuk. (Bukhari, Muslim).
Demikian beberapa dari sekian banyak menafaat berpuasa yang akan kita peroleh untuk kehidupan akhirat kita.,  Namun tahu kah anda? selain memiliki menafaat untuk kehidupan akhirat, puasa juga memiliki menafaat yang tidak sedikit bagi kesihatan kita didunia.  telah terbuktikan oleh kajian para ilmuwan. Berikut beberapa menafaat kesehatan yang dapat diperoleh dari berpuasa 
1)      Riyad Albiby and Ahmed Elkadi
Puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau imun sistem terhadap berbagai penyakit. Ditunjukkan dengan peningkatan fungsi sel limpa yang mengeluarkan sel limfosit T yang bertambah, setelah puasa.
2)      Sulimami
Penyakit seperti kencing manis ( diabetes ) sekalipun puasa ramadhan tidak akan berbahaya , malah memberikan banyak manfaat (Sulimami, dll, 1988: 549-552).

3)      Jalal Saour
Berkurangnya cairan pada puasa akan menurunkan heart rate atau kerja jantung, pencegahan terhadap penggumpalan darah yang termasuk penyebab serius panyakit jantung.(Jalal, Riyad,1990).
4)       Muzam MG, Ali M.N dan Husain
Puasa juga adalah selamat untuk pesakit yang mempunyai ulser gastrik pada gangguan. Kajian yang dijalankan oleh Muzam MG, Ali m. N dan Husain dalam pemerhatian Ramadhan puasa kesan terhadap asid dalam perut.

5)       Elson M. Haas M.D. Direktor Medical Centre of Marin (sejak 1984)
Dalam berpuasa (cleansing dan detoksifikasi) merupakan bahagian dari trilogy zat, balancing, building( toning). Elson percaya bahwa dengan berpuasa ada bahagian yang hilang “missing link” dalam diet di dunia barat. Kebanyakan orang di barat over eating atau terlalu banyak makan, makan dengan protein yang berlebihan, lemak yang berlebihan pula. Sehingga ia menyarankan agar orang lain mulai mengatur makanannya agar lebih seimbang dan mulai berpuasa, kerana puasa bermenafaat sebagai: purifikasi, peremajaan, istirahat pada organ pencernaan, awet muda, mengurangi alergi, mengurangi berat badan, detoksikasi, relaxasi mental dan emosi, perubahan kebiasaan dari kebiasaan makan yang buruk menjadi lebih seimbang dan lebih terkawal, meningkatkan imunisasi tubuh. dan lebih baik lagi bila dalam pengawasan dokter. penyakit-penyakit seperti cirit-birit, bronkitis, Influeza, sembelit, alahan makanan, astma, aterosklerosis, penyakit jantung koronari, tekanan darah tinggi, kencing manis, obesiti, kanser, Sawan, sakit di bahagian belakang, sakit jiwa, angina pectoris (sakit dada kerana jantung), haba dan insomnia
6)      Dr Sabah al-Baqir dan kawan-kawan
Puasa dapat mengurangi jumlah hormon penyebab tekanan (stress) Beliau bersama kumpulannya dari Falkutas kedokteran Universiti King Saud.yang melakukan penyelidikan terhadap hormon prolaktin, insulin dan kortisol, pada tujuh orang laki-laki yang berpuasa sebagai sampel. Hasilnya tidak ada perubahan ketara pada level kortisol. Prolaktin, dan insulin. Ini menunjukkan bahawa puasa dibulan ramadhan bukanlah pekerjaan yang membebankan, dan tidak mengakibatkan tekanan mental maupun saraf. kajian ini menunjukan peningkatannya terjadi pada perbezaan waktu sahaja,  pada hari tidak berpuasa prolaktin mengalami kenaikan tertinggi pada jam 16.00. sementara pada bulan Ramadhan mengalami puncaknya pada pukul 21.00 dan menurun lagi sampai batas terendahnya pukul 04.00. Sementara insulin meningkat pada pukul 16.00, sedang pada bulan ramadhan pukul 21.00, menurun sampai batas terendah pukul 16.00. Sedangkan Kortisol pada hari biasa mencapai puncaknya pukul 09.00, menurun pada pukul 21.00, sementara pada bulan Ramadhan tidak ada perubahan
7)       Dr Ahmad al-Qadhi, Dr. Riyadh al-Bibabi,
Bersama rakannya di Amarika, ia melakukan ujian laboratorium terhadap sejumlah sukarelawan yang berpuasa selama bulan Ramadhan. Hasil penyeidikkannya menunjukan pengaruh positif puasa yang cukup ketara terhadap sistem kekebalan tubuh. fungsi sel-sel getah (lymfocytes) diperbaiki sehingga sepuluh kali ganda, walaupun jumlah keseluruhan sel-sel getah bening tidak berubah, namun prosentase jenis getah bening yang bertanggung jawab melindungi tubuh dan melawan berbagai penyakit yaitu sel T mengalami kenaikan yang pesat.
8)      Dr Riyadh Sulaiman dan kawan-kawan
Pada tahun 1990 dari RS Universitas King Khalid, Riyadh Saudi melakukan kajian terhadap pengaruh puasa Ramadhan terhadap 47 pesakit kencing manis (diabetes) jenis kedua (pesakit yang tidak tergantung insulin). Dan sejumlah orang sehat. Hasil kajian menunjukkan bahawa berpuasa dibulan ramadhan tidak menimbulkan penurunan berat badan yang ketara. Tidak ada pengaruh apapun yang bererti pada pengawalan penyakit kencing manis dikalangan penderita ini. Sejauh ini puasa Ramadhan baik sahaja bagi penderita kencing manis setakat apa yang dilakukan dengan kesedaran dan pengawalan makanan serta ubat-ubatan.
9)       Dr. Muhammad Munib dan kumpulannya dari Turki
Melakukan sebuah penyelidikkan terhadap 100 responden beragama Islam, Sampel darah mereka diambil sebelum dan diakhir bulan ramadhan, untuk dilakukan kajian dan pengukuran terhadap kandungan protein , jumlah lemak (total lipid), lemak fosfat, asid lemak bebas, kolesterol, albumin, globulin, gula darah, tryglycerol, dan unsur-unsur pembentuk darah lainnya, dan didapati, antara lain bahawa terjadi penurunan secara umum pada kadar gula (glukos) dan tryacyglicerol pada orang yang berpuasa, terjadinya penurunan sebahgianl dan ringan pada berat badan, tidak kelihatan acetone dalam air kencing, baik pada awal maupun akhir puasa, sebab sebelum puasa ramadhan, kenyataan ini menegaskan tidak adanya pembentukan zat-zat keton yang berbahaya bagi tubuh selama bulan puasa Dengan keutamaan puasa, glikogen dalam tubuh mengalami peremajaan,mengepam sendiri lemak yang disimpan, dengan itu menghasilkan lebih banyak tenaga meningkatkan.
10)   Dr. Yuri Nikolayev 
Pengarah bahagian diet pada Rumah Sakit Jiwa Moskow menilai kemampuan untuk berpuasa yang mengakibatkan orang yang bersangkutan menjadi awet muda, sebagai suatu penemuan (ilmu) terbesar abad ini. Beliau mengatakan: what do you think is the most important discovery in our time? The radioactive watches? Exocet bombs? In my opinion the bigest discovery of our time is the ability to make onself younger phisically, mentally and spiritually through rational fasting. (Menurut pendapat Anda, apakah penemuan terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat saya, penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa ).
11)  Allan Cott, M.D.,
seorang pakar dari Amerika, telah menghimpun hasil pengamatan dan kajian para ilmuwan berbagai negara, lalu menghimpunnya dalam sebuah buku Why Fast mendedahkan pelbagai Hikmah puasa, antara lain: a. untuk berasa lebih baik secara fizikal dan mental (merasa lebih baik secara fizikal dan mental). b. To look and feel younger (melihat dan merasa lebih muda). c. To clean out the body (membersihkan badan) d. To lower blood pressure and cholesterol levels (menurunkan tekanan darah dan kadar lemak. e. To get more out of sex (lebih mampu mengendalikan seks). f. To let the body health itself (membuat badan sehat dengan sendirinya). g. To relieve tension (mengendurkan ketegangan jiwa). h. To sharp the senses (menajamkan fungsi indra). i. To gain control of oneself (memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri). j. To slow the aging process (memperlambat proses penuaan).
12)  Alvenia M. Fulton,
Pengarah Lembaga Makanan Sehat “Fultonia” di Amerika Syarikat menyatakan bahawa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara semulajadi. Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pemikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh (fasting is the ladies best beautifier, it brings grace charm and poice, it normalizes female functions and reshapes the body contour).
Demikian beberapa fakta-fakta ilmiah mengenai menfaat berpuasa bagi kesihatan. Kesimpulan yang dapat kita ambil disini dengan berpuasa, kita tidak hanya  untuk  akhirat kita,akan tetapi ianya juga bermenfaat untuk kehidupan didunia kita untuk kesehatan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan