Kelenjar (bahasa Inggris: gland) adalah organ tubuh yang mensintesa suatu zat untuk dikeluarkan, misalnya hormon untuk sekresi ke dalam aliran darah (kelanjar endokrin), atau ke ruang-ruang di dalam tubuh maupun permukaan luar tubuh (kelenjar eksokrin).
Kategori
Kelenjar dikategorikan dalam 2 jenis:
- Kelenjar endokrin – kelenjar yang mengeluarkan produk mereka lewat lamina basalis dan tidak mempunyai saluran.
- Kelenjar eksokrin –
kelenjar yang mempunyai saluran untuk mengeluarkan produknya atau
bermuara pada permukaan apikal. Kelenjar eksokrin bisa dikategorikan
lagi dalam 3 jenis:
- Kelenjar apokrin – bagian dari sel sekresi hilang ketika sekresi berlangsung. Istilah kelenjar apocrine sering dikaitkan dengan kelenjar apocrine keringat walaupun pernyataan ini diduga salah karena metode sekresinya tidak sama.
- Kelenjar holokrin – seluruh sel hancur ketika sekresi berlangsung.
- Kelenjar merokrin – sekresi dilakukan dengan eksositosis.
Kelenjar eksokrin juga dapat dikategorikan menjadi:
KELENJAR HIPOTALAMUS DAN KELENJAR PITUITARI
Anda dapat duduk dengan selesa di
kerusi disebabkan sistem yang
mengatur keseimbangan dalam tubuh Anda demi kepentingan Anda. Misalnya,
tak peduli berapa pun suhu di luar, tubuh Anda harus selalu dijaga pada
suhu tetap, biasanya antara 36,5 dan 37,5 derajat. Penurunan dan
kenaikan suhu tubuh secara tiba-tiba dapat menyebabkan kematian. Suhu
tubuh orang sehat, berkat sistem ini, berubah paling banyak 0,5 derajat.
Dengan cara yang sama, tekanan darah dalam pembuluh darah, jumlah
cairan di dalam darah, dan kecepatan fungsi sel harus cermat diukur,
serta keseimbangan yang ada dijaga setiap saat.
Mari
kita bayangkan usaha-usaha yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan
ini . Pertama, bayangkan adanya termometer- termometer
peka di beberapa tempat dalam tubuh, peranti-peranti untuk mengukur
kekentalan darah dalam pembuluh darah, dan laboratorium mini untuk
mengendalikan kecepatan fungsi sel. Lalu, bayangkan ribuan perlengkapan
yang berada di berbagai titik dalam tubuh ini harus setiap detik
mengkaji secara tepat dan menyampaikan informasi yang diterimanya ke
sebuah komputer yang sangat canggih.
Namun, tidak cukup cuma kajian-kajian ini dibuat;
pada saat yang sama, harus juga diketahui, berdasarkan data yang ada,
tindakan apa yang perlu diambil dan perintah seperti apa yang perlu
diberikan ke sel yang mana.
Tentunya, bahkan dengan teknologi masa kini, masih tak
mungkin meletakkan ribuan thermometer, laboratorium mini, dan alat pengukur
tekanan di kedalam tubuh manusia. Namun, sebuah sistem khusus dengan
rancangan tercanggih yang mungkin ada telah diletakkan di kedalaman
tubuh manusia sejak lahir.
Ribuan pos penerima mengukur hal-hal seperti suhu tubuh
dan tekanan pembuluh darah. Pos-pos ini mengirim informasi itu ke
sebuah komputer khusus. Komputer ini ada di bagian otak yang disebut
hipotalamus.
Manajer Tersembunyi Tubuh Anda: Kelenjar Hipotalamus
Hipotalamus adalah pemimpin umum sistem hormon; ia
memiliki tugas penting memastikan kemantapan dalam tubuh manusia.
Setiap saat, hipotalamus mengkaji pesan-pesan yang datang dari otak dan
dari dalam tubuh. Setelah itu, hipotalamus menjalankan beberapa fungsi,
seperti menjaga kemantapan suhu tubuh, mengendalikan tekanan darah,
memastikan keseimbangan cairan, dan bahkan pola tidur yang tepat.
Hipotalamus terletak langsung di bawah otak dan ukurannya
sebesar biji kenari. Sejumlah besar informasi sehubungan dengan
keadaan tubuh dikirim ke hipotalamus. Informasi ini disampaikan ke sana
dari setiap titik dalam tubuh, termasuk pusat indra dalam otak.
Kemudian hipotalamus menguraikan informasi yang diterimanya, memutuskan
tindakan yang mesti diambil dan perubahan yang harus dibuat dalam tubuh,
serta membuat sel-sel tertentu menjalankan keputusannya.
Hal mendasar yang harus diperhatikan di sini adalah:
hipotalamus itu sebuah organ yang terdiri dari sel-sel tak sadar. Suatu
sel tak mengetahui berapa lama manusia harus tidur; ia tak dapat
menghitung berapa seharusnya suhu tubuh. Sel tak dapat mengambil
keputusan terbaik berdasarkan informasi yang ada, dan tak dapat membuat
sel lain yang berjauhan letaknya dalam tubuh menjalankan keputusan itu.
Namun, sel-sel dalam hipotalamus bertindak dalam cara yang luar biasa
sadar demi menjamin bahwa keseimbangan yang dibutuhkan dalam tubuh
terjaga. Pada halaman-halaman selanjutnya, kita akan menelaah secara
rinci kegiatan luar biasa yang diperlihatkan oleh sel-sel tak sadar ini.
Sebagian besar informasi
tentang tubuh manusia ada di hipotalamus. Hipotalamus menerjemahkan
informasi ini, mengambil keputusan penting, dan memerintahkan sel-sel
menjalankan keputusannya. Pada gambar, terlihat letak hipotalamus di
otak. Kekuasaan maha hebat Allah yang menyebabkan hipotalamus mampu
membuat keputusan penting.
|
Salah satu fungsi terpenting hipotalamus adalah mennyalurkan sistem hormon dan sistem lain yang mengatur dan memelihara tubuh iaitu sistem syaraf. Hipotalamus bukan saja mengatur sistem hormon, namun juga sistem syaraf dengan tingkat keahlian yang tinggi.
Hipotalamus memiliki pembantu yang sangat penting dalam
perannya mengatur tubuh; pembantu ini menyampaikan kepada bagian-bagian
tubuh tertentu tentang keputusan yang telah diambil. Misalnya, ketika
terjadi penurunan tiba-tiba tekanan darah, potongan-potongan informasi
dikirimkan, dan mengabari hipotalamus tentang perubahan tekanan ini;
lalu hipotalamus memutuskan tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk
menaikkannya dan menyampaikan keputusannya kepada pembantu-pembantunya.
Untuk menjalankan keputusan, pembantunya mengetahui
sel-sel yang mana yang harus menerima perintah itu. Ia menulis
pesan-pesan dalam bahasa yang dimengerti sel-sel ini dan segera
menyampaikan segenap pesan itu. Sel-sel tujuan mematuhi perintah yang
diterima dan melakukan tindakan yang tepat untuk menaikkan tekanan
darah.
Pembantu hipotalamus adalah kelenjar pituitari, yang juga berpengaruh amat penting dalam sistem hormonal.
Antara kelenjar hipotalamus dan pituitari terdapat sistem
komunikasi yang mengagumkan. Kedua potong daging ini sebenarnya
berkomunikasi bagai dua manusia yang sadar. Hipotalamus memiliki
kendali menyeluruh atas kelenjar pituitari dan pelepasan penting
beberapa hormon.
Misalnya, hipotalamus seorang anak dalam masa
perkembangan mengirim pesan ke kelenjar pituitari dengan perintah,
lepaskan hormon pertumbuhan dan kelenjar pituitari lalu melepaskan
hormon pertumbuhan tepat seperti yang diperlukan.
Sesuatu yang mirip terjadi saat sel-sel tubuh harus
bekerja lebih cepat; di sini terdapat dua tingkat komando. Hipotalamus
mengirimkan perintah ke kelenjar pituitari yang pada gilirannya
meneruskan perintah itu ke kelenjar tiroid. Kelenjar pituitari
melepaskan hormon tiroid dalam jumlah yang tepat dan sel-sel tubuh mulai
bekerja lebih cepat.
Letak kelenjar-kelenjar hormon di dalam tubuh yang di bawah kendali hipotalamus.
|
Saat kelenjar adrenal (yang menghasilkan beberapa hormon
yang sangat penting) harus diaktifkan atau organ reproduksi harus
menghasilkan hormon-hormonnya, hipotalamus lagi-lagi mengirimkan pesan
ke kelenjar pituitari, yang mengarahkan pesan itu ke daerah yang sesuai
dan memastikan bahwa hormon-hormon yang diperlukan di bahagian tubuh itu
dilepaskan.
Hormon-hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus untuk mengatur kelenjar pituitari antara lain:
Hormon pelepas hormon pertumbuhan
Hormon pelepas tirotropin
Hormon pelepas kortikotropin
Hormon pelepas gonadotropin
Hormon pelepas tirotropin
Hormon pelepas kortikotropin
Hormon pelepas gonadotropin
Dalam beberapa hal, untuk ikut serta dalam kegiatan sel,
hipotalamus menggunakan dua hormon yang dihasilkannya sendiri. Untuk
menyimpan hormon-hormon ini, hipotalamus lebih dulu mengirimkannya ke
kelenjar pituitari, kemudian, saat dibutuhkan, memastikan bahwa
hormon-hormon ini dilepaskan oleh kelenjar pituitari. Hormon-hormon
tersebut adalah:
-
Vasopresin (sebuah hormon antidiuretik, yaitu hormon penahan air)
-
Oksitosin
Kedua molekul hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus ini
sangat kecil. Salah satunya hanya sebesar tiga asid amino. Hormon
hipotalamus berbeda dari hormon-hormon lainnya bukan hanya karena kecil,
namun juga karena jarak tempuhnya dalam tubuh. Hormon biasanya
bergerak ke daerah yang jauh dari kelenjar tempat ia dihasilkan menuju
organ-organ yang ditentukan. Namun, hormon hipotalamus mencapai
kelenjar pituitari hanya dengan menembus pembuluh kapiler setebal
beberapa milimeter. Hormon ini tak pernah memasuki sistem peredaran
umum.
Hipotalamus menghasilkan hormon yang mengaktifkan
kelenjar pituitari, dan saat dibutuhkan, menghasilkan juga hormon yang
menghentikan kelenjar pituitari di saat yang tepat sehingga tak
melepaskan hormon tertentu. Dengan cara ini, hipotalamus mengatur
sepenuhnya kegiatan kelenjar pituitari.
Hipotalamus, yang
terletak tepat di bawah otak dan seukuran biji kenari, mengatur berbagai
fungsi penting, seperti pengaturan metabolisme tubuh, pengendalian
kelenjar adrenal, produksi susu, dan pengaturan pertumbuhan tubuh.
Saat menjalankan semua kegiatan ini, hipotalamus memerintahkan
kelenjar-kelenjar hormon lain yang di bawah kendalinya. Pada gambar di
atas, kita melihat hormon-hormon yang bekerja sama dengan
hipotalamus. Membayangkan bahwa kerat-kerat daging ini dapat saling
berkomunikasi bak manusia yang sadar dan menjalankan kegiatannya
bersama-sama, dapat membantu kita memahami kemuliaan Allah.
|
Dirijen Orkestra Hormon: Kelenjar Pituitari
Kelenjar pituitari adalah sekerat daging kecil berwarna
merah jambu sebesar kacang buncis, dengan berat setengah gram dan
dihubungkan ke hipotalamus dalam otak oleh sebuah batang. Berkat
hubungan inilah, pituitari menerima perintah dari hipotalamus untuk
menghasilkan hormon yang diperlukan.
Kelenjar pituitari sebesar buncis ini berpengaruh besar
pada tubuh manusia dan menunjukkan fungsi yang mengagumkan sehingga
telah (dan masih) menjadi bahan penelitian ilmiah selama bertahun-tahun.
Sekerat daging kecil ini telah menerima banyak perhatian di dunia
ilmiah. Kelenjar pituitari juga dikagumi karena sifat-sifatnya yang
luar biasa. Misalnya, kelenjar pituitari disebut sebagai dirijen
orkestra endokrin (hormon). Kelenjar ini juga dipuji sebagai kelenjar
utama. Pada saat yang sama, kelenjar pituitari juga dikenal sebagai
sebuah keajaiban biologi yang luar biasa.
Kelenjar pituitari berhak menerima pujian-pujian ini
karena ke-12 hormon berbeda yang dihasilkannya dan kendali yang
dilakukannya terhadap sistem hormon. Kelenjar ini tidak saja
menghasilkan hormon yang mempengaruhi sel-sel jaringan tertentu, tetapi
juga mengatur kerja kelenjar-kelenjar hormon lain yang jauh letaknya.
Jika kita mengingat bahwa kelenjar hormon adalah organ
yang mengatur kegiatan sel-sel di dalam tubuh dengan memberi perintah
tertentu, pentingnya kelenjar pituitari kian jelas. Karena tak berhenti
memberikan perintah ke berbagai sel di dalam tubuh, kelenjar pituitari
juga memberikan perintah pada kelenjar-kelenjar hormon yang lalu
meneruskan perintah itu ke sel-sel lain dalam tubuh. Dengan demikian,
pituitari berfungsi sebagai pemimpinnya para pemimpin.
Misalnya, pituitari mengirimkan perintah pada kelenjar
tiroid saat pelepasan hormon tiroid dibutuhkan. Dengan cara yang sama,
pituitari memberikan perintah pada kelenjar adrenal, zakar di tubuh
laki-laki, serta indung telur dan kelenjar susu pada tubuh perempuan.
Sebuah
pertanyaan penting adalah: bagaimana kelenjar pituitari dan sel-sel
yang membentuknya mengetahui fungsi kelenjar adrenal, cara kelenjar
itu menjalankan fungsinya, dan tanda yang dibutuhkan untuk
mengaktifkannya?
Bagaimanakah sel-sel yang membentuk kelenjar adrenal
memahami dan menerjemahkan perintah yang dikirim kelenjar pituitari, dan
mengapa mematuhinya?
Saat merenungkan secara rinci masalah ini, kita akan
melihat bahwa dimensi keajaiban ini makin luas. Sebuah hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar pituitari dirancang agar sesuai dengan
tempatnya melekat di sel tujuan. Namun, tidak ada sel pituitari yang
pernah melihat kelenjar hormon ke mana pesan dikirim. Sel-sel pituitari
tak mungkin mengetahui rancangan reseptor pada sel-sel yang membentuk
kelenjar adrenal. Ini dapat disetarakan dengan seseorang yang pergi
menuju sebuah rumah ribuan kilometer jauhnya di negara lain, yang lalu
menemukan diri di depan pintu yang belum pernah dilihatnya, namun
memiliki sebuah anak kunci yang cocok dengan gemboknya saat pertama
dicoba. Bagaimanakah sel yang membentuk kelenjar pituitari dapat
mengetahui cara membuat anak-anak kunci yang sesuai dengan gembok-gembok
yang belum pernah sel-sel itu lihat?
Hal penting lainnya adalah tak boleh terjadi kesalahan
dalam sistem ini. Jika anak kunci yang dibuat tak dapat membuka pintu
yang dituju (yaitu, jika hormon yang dihasilkan tidak melaksanakan
fungsinya di daerah yang ditetapkan), terjadilah kematian. Misalkan
hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari tak bekerja pada kelenjar
adrenal, tubuh tidak dapat bertahan.
Kelenjar pituitari bekerja umpama pengendali suatu orkestra yang memastikan keteraturan di dalam tubuh kita.
|
Untuk memahami lebih lanjut keajaiban sistem ini, kita
dapat menggunakan cara berikut: berdirilah di depan sebuah cermin,
letakkan jari Anda pada sebuah titik di antara kedua mata Anda. Lima
sampai enam sentimeter di belakang titik ini, tepat dalam tengkorak
Anda, ada sekerat daging, seukuran kacang buncis, yang disebut kelenjar
pituitari.
Kemudian, letakkan tangan Anda yang lain di perut. Tepat
di bawah tangan ini, di dalam perut, terdapat sepasang ginjal. Di atas
setiap ginjal, ada sebuah kelenjar seukuran kenari dengan berat sekitar
4-5 gram yang disebut kelenjar adrenal.
Kedua potong daging ini dapat berkomunikasi satu sama
lain. Keduanya bukan manusia sadar yang dapat bercakap-cakap satu sama
lain, melainkan dua kelompok sel. Selanjutnya, sistem komunikasi ini,
bersama dengan akibat-akibat yang dihasilkannya, adalah hasil teknologi
maju yang bahkan tak dimiliki manusia.
Kenyataan bahwa dua potong daging jauh di dalam tubuh
kita saling berkomunikasi dan memahami merupakan keajaiban yang patut
direnungkan.
Di sisi lain, jika tidak mempelajari
biologi, orang tak menyadari bahwa organ seperti ini ada di dalam
tengkoraknya di bawah otak. Sebagian besar orang awam bahkan tidak
mengetahui bahwa kelenjar pituitari adalah sekerat daging yang sangat
kecil di bawah otak yang membuat kita tetap hidup dengan terus-menerus
mengirimkan pesan dan memberikan perintah kepada tubuh. Selain itu,
orang benar-benar tak menyadari bahwa semua itu terjadi. Jika kelenjar
ini tak melaksanakan fungsinya, orang ini akan mati dalam waktu singkat.
Jika Anda melihat sejenak dari sudut pandang ini pada orang di sebelah
Anda, Anda akan semakin memahami betapa lemah dan bergantungnya manusia
kepada Allah, Sang Pencipta kita.
“Hai manusia, kamulah
yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS Fathir, 35: 15)
|
Hormon-Hormon yang Dihasilkan oleh Kelenjar Pituitari
Sebelum merenungkan lebih lanjut nama-nama hormon
pituitari, ada baiknya mengulangi bahwa tujuan buku ini adalah melihat
hal-hal menakjubkan yang terjadi dalam sistem hormonal yang mengejutkan
bahkan dunia ilmiah, dan mengamati lebih dekat kehebatan ciptaan Allah.
Karena alasan ini, lebih baik memusatkan perhatian pada bagaimana
sistem berfungsi daripada pada nama-nama hormon. Istilah-istilah Yunani
dan Latin yang digunakan dalam ilmu kedokteran dan biologi menjadi
penghalang bagi banyak orang. Dan terkadang istilah-istilah Yunani dan
Latin ini hanya membuat jalannya sebuah mekanisme lebih sulit dipahami
(atau menghalangi kita menghargai keajaiban yang terjadi dalam
proses-proses yang memukau). Kebanyakan pakar kedokteran dan biologi
mungkin tak memahami keajaiban di dekat mereka justru karena pesona
istilah-istilah itu. Misalnya, mereka mengetahui secara rinci cara
kelenjar pituitari terbentuk dan berfungsi, namun tak pernah memikirkan
sumber kesadaran cerdas yang ditunjukkan sepotong kecil daging ini.
Karena alasan itu, kami ulangi bahwa tak perlu menakut-nakuti pembaca
yang tidak akrab dengan bacaan-bacaan kedokteran dengan menyiapkan ruang
khusus bagi arti istilah-istilah ini. Kami hanya akan menyebutkan
secara singkat nama-nama hormon dan pada halaman-halaman selanjutnya
kita akan melihat keajaiban besar yang diakibatkan hormon-hormon itu.
Kelenjar pituitari terdiri atas dua bagian: kelenjar
depan (anterior) dan belakang (posterior). Setiap bagian menghasilkan
hormon berbeda.
Kelenjar Pituitari Depan
Perintah-perintah datang
terus-menerus ke seluruh bagian tubuh dari kelenjar pituitari. Lewat
perintah-perintah ini, sejumlah besar kerja yang sempurna di dalam
tubuh terlaksana.
|
Kelenjar pituitari depan menghasilkan enam hormon berbeda
yang fungsinya telah tertentu. Sebagian hormon yang bekerja pada
kelenjar hormon lainnya disebut hormon tropik. Hormon ini dirancang
untuk mengatur sistem hormon. Pada halaman berikut kita akan
mempelajari fungsi-fungsi hormon tropik bersama dengan susunan dan
fungsi kelenjar-kelenjar hormon yang dihasilkannya. Kelompok lain
hormon-hormon ini merangsang jaringan tubuh. Nama-nama hormonnya
sebagai berikut:
Hormon yang merangsang kelenjar endokrin/hormon lain (tropik):
1.Hormon perangsang tiroid (TSH)
2.Hormon perangsang kelenjar adrenal (ACTH, hormon adrenokortikotropik)
3.Hormon perangsang folikel (FSH)
4.Hormon Luteneizing (LH).
Hormon-hormon yang bekerja pada jaringan tubuh (non-tropik)
1.Hormon pertumbuhan (GH)
2.Hormon prolaktin (PRL).
Kelenjar Pituitari Belakang
Bagian belakang kelenjar pituitari adalah tempat
menyimpan hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus. Pada keadaan yang
sesuai, hormon-hormon ini dilepaskan dengan perintah dari hipotalamus.
Hormon-hormon itu adalah:
1.Vasopresin (hormon antidiuretik)
2.Oksitosin
Keajaiban Pertumbuhan: Hormon Pertumbuhan
Seorang bayi usia setahun beratnya hampir dua kali dan
panjangnya satu setengah kali saat ia dilahirkan. Dalam setahun,
bobotnya naik dengan kecepatan yang mengagumkan. Ia juga tumbuh lebih
panjang, dan tubuhnya tumbuh seimbang. Apakah yang menyebabkan bayi
baru lahir yang beratnya 3 kilogram dan panjangnya 50 sentimeter dapat
tumbuh menjadi orang dewasa berbobot 80 kilogram dan tinggi 1,80 meter
dua puluh tahun kemudian?
Jawaban atas pertanyaan ini tersembunyi dalam hormon
pertumbuhan yang ditemukan dalam molekul mengagumkan yang dilepaskan
oleh kelenjar pituitari.
Agar dapat menjadi orang dewasa, seorang bayi harus
tumbuh. Proses pertumbuhannya terjadi dengan dua cara. Sejumlah sel
mengalami pembesaran; sel-sel lain membelah dan berkembang biak. Yang
mengatur dan memastikan kedua proses ini adalah hormon pertumbuhan.
Hormon pertumbuhan dilepaskan dari kelenjar pituitari dan
mempengaruhi semua sel yang ada dalam tubuh. Setiap sel mengetahui
arti dari pesan yang dikirim kepadanya dari kelenjar pituitari. Sesuai
dengan pesan ini, ia tumbuh atau berkembang biak.
Contohnya, jantung bayi yang baru lahir berukuran sekitar
seperenambelas ukuran jantung manusia, namun jumlah sel seluruhnya
dalam jantung bayi sama dengan jantung orang dewasa. Dengan
berkembangnya tubuh, hormon pertumbuhan mempengaruhi setiap sel jantung.
Setiap sel berkembang sesuai dengan perintah yang diberikan kepadanya
oleh hormon pertumbuhan. Akibatnya, jantungnya tumbuh menjadi jantung
dewasa.
Hormon pertumbuhan
bekerja seperti seorang pematung yang mahir. Dalam satu rentang waktu,
hormon ini mengubah bayi sepanjang 50 cm menjadi orang dewasa setinggi
180 cm.
|
Perkembangbiakan sel-sel syaraf berhenti saat janin
berusia enam bulan dan masih tinggal dalam rahim ibu. Sejak saat itu
hingga lahir dan sejak lahir hingga dewasa, jumlah sel-sel syaraf tetap
sama. Hormon pertumbuhan memerintahkan sel-sel syaraf memperbesar
ukurannya. Saat masa pertumbuhannya berakhir, sistem syaraf telah
mencapai bentuk akhir.
Pada foto bawah, tampak
jantung orang dewasa. Saat masih di dalam tahap embrio, jantung bayi
berkembang di bawah pengawasan hormon pertumbuhan. Pada foto atas,
tampak jantung yang sedang tumbuh yang terlihat seperti titik
berwarna merah.
|
Sel-sel lain dalam tubuh (misalnya, sel-sel otot dan
tulang) membelah dan berkembang biak selama masa pertumbuhan. Lagi-lagi
hormon pertumbuhanlah yang mengabari sel-sel ini berapa banyak harus
membelah.
Berdasarkan hal ini, kita harus mengajukan pertanyaan ini:
Bagaimanakah mungkin kelenjar pituitari mengetahui rumus
yang tepat yang menentukan pembelahan dan pertumbuhan sel? Menakjubkan
bahwa sekerat daging ini, yang seukuran kacang buncis, mengatur semua
sel di dalam tubuh dan membuatnya tumbuh dengan membelah atau
memperbesar diri. Pertanyaan lain yang harus diajukan: siapa yang
menugasi sekerat daging ini fungsi tersebut? Mengapa sepanjang hidupnya
sel-sel ini mengirimkan pesan yang memerintahkan sel-sel lain membelah
diri?
Di sini, lagi-lagi kita melihat kehebatan penciptaan
Allah yang tanpa cacat. Sel-sel yang terletak di sebuah daerah kecil
memastikan pembelahan teratur trilyunan sel-sel lain. Namun, tak
mungkin sel-sel ini mengamati tubuh manusia dari luar untuk menentukan
seberapa besar tubuh harus tumbuh dan kapan harus berhenti tumbuh.
Sel-sel tak sadar, dalam kegelapan tubuh, bahkan tanpa mengetahui apa
yang dilakukannya, menghasilkan hormon pertumbuhan (dan berhenti
menghasilkannya) saat diperlukan. Sistem sempurna telah diciptakan
untuk mengendalikan setiap tahap pertumbuhan dan pelepasan hormon ini.
Kerana menaati hormon
pertumbuhan, sel-sel kita membentuk wajah kita dengan keseimbangan dan kedudukan yang sempurna. Sel-sel itu seksama menaati perintah yang
diterima dan tumbuh saling seimbang. Jika tidak, simetri wajah manusia
tak mungkin terbentuk; jika hidung tumbuh terlalu besar, tulang pipi
mungkin tak terbentuk. Atau, jika mata terbentuk namun rongganya tidak,
mata tak akan dapat melaksanakan fungsinya.
|
Merupakan salah satu keajaiban lagi bahwa hormon
pertumbuhan memerintahkan sejumlah sel untuk meningkatkan ukurannya dan
memerintahkan yang lain untuk berkembangbiak dengan pembelahan karena
hormon-hormon yang mencapai setiap jenis sel serupa satu sama lain.
Bagaimanakah sel yang menerima perintah harus bereaksi tertulis dalam
kode genetikanya. Hormon pertumbuhan mengeluarkan perintah untuk
tumbuh; bagaimana pertumbuhan tersebut dapat terjadi tercatat dalam sel.
Ini menunjukkan kekuatan dan kebesaran penciptaan pada setiap titik
dalam perkembangan tubuh manusia.
Namun, satu hal yang sangat penting adalah kenyataan
bahwa hormon pertumbuhan mempengaruhi sebagian besar sel-sel tubuh.
Jika sejumlah sel mematuhi hormon pertumbuhan dan yang lain tidak,
akibatnya adalah bencana. Misalkan, sel-sel jantung mematuhi perintah
hormon pertumbuhan, tetapi sel-sel tulang iga menolak menggandakan diri
dan tumbuh, apa yang akan terjadi? Jantung yang sedang tumbuh akan
tersesak dalam rongga dada yang terlalu kecil dan mati.
Hormon pertumbuhan
memastikan bahwa semua organ tubuh tumbuh saling seimbang. Misalnya,
organ-organ di dalam rongga perut dan rongga dada berkembang seimbang.
Jika rongga dada berhenti tumbuh selagi jantung masih berkembang,
tulang rusuk akan meremukkan jantung dan menyebabkan kematian.
|
Atau, tulang hidung tumbuh namun kulit di atasnya
berhenti tumbuh, tulang hidung akan merobek kulit sehingga terbuka.
Keselarasan pertumbuhan otot, tulang, kulit dan organ-organ lainnya
dijamin oleh ketaatan setiap sel pada hormon pertumbuhan.
Hormon pertumbuhan juga memberikan perintah bagi perkembangan tulang rawan di ujung-ujung tulang.1
Tulang rawan ini seperti keadaan bayi baru lahir yang belum terbentuk;
jika tulang ini tak tumbuh, bayi tak dapat tumbuh. Di sini, sel-sel
menyebabkan tulang tumbuh menurut arah panjangnya, tetapi bagaimana
sel-sel ini mengetahui bahwa tulang harus tumbuh ke arah tersebut? Jika
tulang tumbuh ke samping, tungkai tak akan memanjang; bahkan bisa
merobek kulit dan akan tampak. Namun, segalanya sudah direncanakan dan
rencana ini tertulis dalam inti setiap sel.
Kenyataan menakjubkan lainnya tentang hormon pertumbuhan
adalah kapan ia dilepaskan dan berapa jumlahnya. Hormon pertumbuhan
dilepaskan dalam jumlah yang tepat dan pada saat masa pertumbuhan paling
giat. Hal ini amat penting karena jika jumlah yang dilepaskan lebih
atau kurang dari yang dibutuhkan, hasilnya tak akan seperti yang
diinginkan. Jika terlalu sedikit hormon yang dilepaskan, kekerdilan
terjadi, dan jika terlalu banyak, gigantisme (pertumbuhan raksasa)
terjadi.2
Maka, karena alasan itu, sebuah sistem yang sangat khusus
telah diciptakan untuk mengatur jumlah hormon yang dilepaskan dalam
tubuh. Jumlah hormon yang dilepaskan ini ditentukan oleh hipotalamus,
yang dikenal sebagai pengatur kelenjar pituitari. Pada waktu yang tepat
untuk pelepasan hormon pertumbuhan, hipotalamus mengirimkan hormon
pelepas hormon pertumbuhan (GHRH) ke kelenjar pituitari. Dan saat
sudah terlalu banyak hormon pertumbuhan dilepaskan ke dalam darah,
hipotalamus mengirimkan sebuah pesan (hormon somatostatin) ke kelenjar
pituitari dan memperlambat pelepasan hormon pertumbuhan.3
Setiap sel tulang di
dalam tubuh menyadari tempatnya akan berada, seperti apa bentuknya
nanti, dan seberapa besar akan tumbuh. Sel-sel ini menaati tanpa
kesalahan segenap perintah yang diterima dari hormon pertumbuhan.
Komunikasi antarsel membuat tubuh tumbuh seimbang.
|
Tetapi, bagaimana sel-sel yang membentuk hipotalamus
mengetahui berapa banyak hormon pertumbuhan yang seharusnya ada dalam
darah? Bagaimanakah sel-sel itu mengukur jumlah hormon pertumbuhan
dalam darah dan membuat keputusan berdasarkan jumlah itu? Untuk
menjelaskan betapa besarnya keajaiban ini, mari kita pikirkan sebuah
contoh:
Bayangkanlah bahwa kita telah menggunakan peralatan
khusus dan mengecilkan ukuran tubuh seseorang menjadi sepersekian juta
dari ukuran aslinya, yaitu ke ukuran sel manusia. Kita meletakkan orang
ini dalam sebuah kapsul khusus di samping sebuah sel dalam hipotalamus.
Tugas orang ini adalah menghitung jumlah molekul hormon
pertumbuhan dalam pembuluh kapiler yang melintas di depannya. Ia
menentukan jika terdapat pengurangan atau penambahan jumlah molekul.
Luas diketahui bahwa ada ribuan zat berbeda dalam darah. Tak mungkin
seorang manusia (jika bukan ahli di bidang ini) dapat mengetahui dari
susunan molekul apakah sesuatu di hadapannya itu hormon pertumbuhan atau
zat lain. Namun, orang yang kita taruh dalam hipotalamus harus
mengenali dengan pasti hormon pertumbuhan di antara jutaan molekul
lainnya. Selain itu, ia harus selalu memeriksa jumlah hormon.
Bagaimanakah mungkin hipotalamus yang tak sadar
menjalankan tugas ini, yang sepertinya sangat sulit bahkan bagi manusia?
Bagaimanakah hipotalamus setiap saat mengukur jumlah hormon
pertumbuhan dalam darah? Bagaimanakah hipotalamus membedakan hormon
pertumbuhan dari molekul lainnya? Sel-sel ini tak bermata untuk
mengenali molekul, atau berotak untuk menilai keadaan. Namun,
hipotalamus menjalankan perintah yang diberikan kepadanya dalam suatu
sistem sempurna ciptaan Allah.
Jika terlalu banyak atau
terlalu sedikit hormon dilepaskan, hasilnya beragam. Jika terlalu
sedikit dilepaskan, terjadilah kekerdilan; jika terlalu
banyak, terjadilah kebesaran melampau (keraksasaan). Kerana itu, Allah
menciptakan suatu sistem khusus untuk mengatur jumlah hormon pertumbuhan
yang dilepaskan.
|
Hormon pertumbuhan tak hanya dilepaskan dalam masa
perkembangan, namun berlanjut sampai dewasa. Dalam keadaan demikian,
Anda akan berharap manusia akan terus tumbuh dan menjadi berukuran
raksasa. Tetapi, hal ini tak terjadi.4
Saat manusia mencapai ukuran tertentu, sel-selnya tak lagi membelah
dan tumbuh. Para ilmuwan masih belum mengetahui mengapa ini terjadi.
Diketahui bahwa berkat sistem yang sangat khusus, sel-sel diprogram agar
tidak lagi membelah dan tumbuh setelah masa tertentu. Dalam keadaan
demikian, seseorang harus merenungkan Kekuatan yang menciptakan program
sempurna itu. Ini memperlihatkan kepada kita satu lagi keajaiban
ciptaan Allah.
Tidak begitu sulit untuk memahami betapa pentingnya
trilyunan sel bersamaan berhenti membelah dan tumbuh pada waktu yang
tepat. Jika beberapa sel tak berhenti membelah seperti sel-sel lainnya,
hasilnya akan mengerikan. Misalkan, jika sel-sel mata terus-menerus
membelah dan menggandakan diri setelah kelompok-kelompok sel lain
berhenti, mata akan tersesak dalam rongganya dan pecah.
Setelah membahas tentang trilyunan sel yang tiba-tiba
menghentikan kegiatannya, ada hal lain yang pantas diingat. Kanker
adalah sebuah penyakit yang telah kita perangi selama puluhan tahun dan
masih belum dapat ditaklukkan; ini disebabkan oleh sebuah sel yang
terus-menerus membelah tanpa bisa dikendalikan. Contoh ini membuat kita
dapat lebih memahami keseimbangan teliti yang ada dalam tubuh.
Pada usia dewasa, hormon pertumbuhan terus memberikan
pengaruh pada beberapa sel khusus dan merangsang sel-sel ini agar
membelah dan menggandakan diri. Inilah satu lagi keajaiban penciptaan
yang bertujuan khusus. Pembelahan sel ini tidak lagi menyebabkan
pertumbuhan tubuh, namun untuk memperbaiki dan memperbaharui tubuh.
Misalnya, sel-sel kulit dan sel-sel darah merah terus-menerus membelah
sehingga tubuh kita mendapatkan 200 juta sel baru setiap menitnya.5 Sel-sel ini menggantikan sel-sel lama dan rusak. Dengan cara ini, jumlah keseluruhan sel tetap sama.
Kita tak mungkin
menghitung jumlah molekul hormon pertumbuhan di dalam pembuluh darah
kapiler tubuh kita atau dengan mudah menentukan kenaikan dan penurunan
jumlahnya. Namun, sel-sel yang membentuk hipotalamus memilih hormon
pertumbuhan dari ribuan zat yang beragam di dalam darah dan membuat
penyesuaian yang dibutuhkan.
|
Hormon pertumbuhan memiliki rancangan khusus yang menghasilkan sejumlah faktor yang dimanfaatkan dalam pembelahan dan pertumbuhan sel. Untuk terjadinya pembelahan dan pertumbuhan sel, terlebih dulu penting bahwa sel-sel itu memperbesar ukuran, yang hanya mungkin terjadi melalui peningkatan jumlah protein. Oleh karena itu, hormon pertumbuhan ini berfungsi khusus mempercepat produksi protein dalam sel.
Pada foto-foto di atas,
tampak seorang perempuan berusia 16, 33, dan 52 tahun yang mengalami
keadaan akibat pelepasan berlebihan hormon pertumbuhan di masa dewasa.
Keadaan ini ditandai dengan pertumbuhan tak seimbang rahang, tangan,
dan hidung.
|
Diketahui bahwa produksi protein terjadi sebagai hasil
suatu proses yang rumit. Para ilmuwan baru dapat memahami sebagian
unsur luar dalam proses ini setelah bertahun-tahun penelitian. Untuk
menghasilkan sebuah molekul bagi peningkatan kegiatan sistem ini,
penting sekali mengetahui semua seginya. Kenyataan bahwa hormon
pertumbuhan memiliki rancangan yang membuatnya mampu mempercepat
produksi protein adalah bukti bahwa sistem yang menghasilkan protein dan
hormon pertumbuhan ini diciptakan oleh Allah sehingga bekerja saling
serasi dan melaksanakan fungsi sesuai dengan perintahNya.
Hormon pertumbuhan bukan saja memastikan percepatan
sintesis protein, tetapi juga memastikan bahwa bahan dasar dalam jumlah
yang dibutuhkan bagi maksud itu masuk ke dalam sel. Bahan utama yang
dibutuhkan sintesis protein adalah asam-asam amino, senyawa-senyawa
penyusun protein. Seolah mengetahui informasi ini, hormon pertumbuhan
merangsang sel membran agar menerima lebih banyak asam amino.
Untuk mempercepat sintesis protein, metabolisme sel harus
dipercepat dan, hingga kini, hormon pertumbuhan bekerjasama dengan
hormon-hormon lainnya. Hormon tiroid yang dilepaskan selama masa
pertumbuhan mempercepat kegiatan metabolisme sel.
Inilah foto hormon
pertumbuhan. Hormon ini terlalu kecil untuk terlihat oleh mata
telanjang, namun bekerja di dalam tubuh dengan kesadaran, kecerdasan,
dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Bagaimana hormon ini mampu
menyusun manusia dalam bentuk yang sempurna adalah suatu keajaiban.
Namun, Ia Yang sesungguhnya menciptakan keajaiban ini adalah Allah,
Tuhan semesta alam.
|
Agar semuanya terjadi, satu hal sangat penting lainnya
yang dibutuhkan adalah tenaga. Bahkan jika semua sistem yang telah kita
sebutkan sejauh ini sempurna, semua itu tak berguna tanpa sumber
tenaga. Tanpa tenaga, proses pertumbuhan tak dapat terjadi. Tetapi,
tubuh manusia telah direncanakan dengan sangat sempurna sehingga
kebutuhan ini juga telah tersedia. Selain semua fungsi rumit ini,
hormon pertumbuhan menjalankan satu lagi tugas yang amat penting.
Hormon ini memastikan pelepasan molekul lemak agar bercampur dengan
darah. Dengan cara ini, setiap molekul akan berfungsi sebagai sumber
bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan sel akan tenaga.
Saat mencapai sel,
hormon pertumbuhan menempelkan diri ke reseptor yang tepat di membran.
Ketika reseptor ini terangsang, hormon pertumbuhan mulai melaksanakan
fungsinya.
|
Saat membaca tentang kegiatan hormon pertumbuhan dalam
tubuh, penting bagi kita mengingat bahwa yang melakukan semuanya ini
adalah molekul-molekul tak bernyawa yang terbentuk dari gabungan
beberapa atom yag tak bertangan, mata, atau otak. Menakjubkan bahwa
benda tak bernyawa dapat mengetahui kapan dan ke mana harus pergi dalam
tubuh, dan kapan, bagaimana, dan dengan cara apa merangsangnya.
Atom-atom tak sadar tak dapat menulis dan saling mengirimkan pesan,
namun kejadian menakjubkan ini terjadi ketika sejumlah molekul saling
berinteraksi. Molekul-molekul itu segera mengetahui apa yang harus
dilakukan dan lalu melakukannya. Contohnya, saat berinteraksi dengan
hormon pertumbuhan, sejumlah molekul segera mulai membelah. Yang lain
memutuskan untuk menyerap lebih banyak asam amino. Dan untuk itu, hanya
perlu menanggapi hormon pertumbuhan. Bagaimanakah mungkin kegiatan
yang terjadi secara sadar dan teratur seperti ini berjalan tanpa henti
dalam tubuh?
Pernyataan bahwa seluruh keseimbangan yang mengagumkan
ini terbentuk seiring dengan waktu oleh kerja ketaksengajaan menguap di
hadapan kenyataan dan logika ilmiah. Sebab, satu kekurangan dapat
menghancurkan seluruh sistem. Agar dapat bertahan hidup, seluruh sistem
dan seluruh organ suatu makhluk harus terbentuk sekaligus. Setiap hal
mengenai hormon pertumbuhan dan keseimbangan teliti yang terkait, yang
sejauh ini telah kita tinjau, menunjukkan kenyataan bahwa manusia
diciptakan dengan sempurna sebagai makhluk hidup yang lengkap. Tentang
kehebatan penciptaan, Allah menyatakan di dalam Al Quran:
Dialah Allah Yang menciptakan, Yang mengadakan,
Yang membentuk rupa, Yang mempunyai nama-nama yang paling baik.
Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al-Hasyr, 59: 24)
Hormon Prolaktin
Hormon ini dilepaskan oleh kelenjar pituitari yang
merangsang kelenjar susu dalam payudara perempuan sehingga menghasilkan
susu. Produksi susu ini dikendalikan oleh hipotalamus. Bagaimanakah
prolaktin menjalankan fungsi itu akan dijelaskan secara rinci dalam ruas
Keajaiban ASI.
Hormon Oksitosin
Hormon ini dihasilkan oleh hipotalamus dan disimpan dalam
kelenjar pituitari belakang. Saat diperlukan, oksitosin dilepaskan
oleh kelenjar pituitari ketika menerima rangsangan syaraf dari
hipotalamus. Fungsinya termasuk mengerutkan saluran susu.
Fungsi-fungsi lain oksitosin dalam pembentukan susu dijelaskan secara
rinci dalam Keajaiban ASI
Hormon oksitosin
dihasilkan oleh hipotalamus dan disimpan di kelenjar pituitari. Pada
saat yang tepat, sebuah isyarat syaraf dikirimkan oleh hipotalamus ke
kelenjar pituitari agar melepaskan hormon ini. Tujuannya adalah
memastikan terjadinya pengerutan saluran-saluran susu dan otot-otot
rahim ketika waktu kelahiran tiba. Dengan cara ini, hormon memudahkan
proses persalinan.
|
Selain perannya dalam pembentukan susu, hormon oksitosin
memiliki tugas lain. Hormon ini memastikan terjadinya kerutan otot
rahim saat persalinan sehingga memperlancar proses persalinan. Saat
persalinan, produksi oksitosin meningkat cepat. Pada saat yang sama,
otot rahim mengembangkan kepekaan terhadap hormon oksitosin.6
Di waktu proses persalinan, sebagian perempuan diberi suntikan
oksitosin untuk membantu mengatasi rasa sakit dan mempercepat proses
itu.
Agar produksi oksitosin wajar, sel-sel yang membentuk
hipotalamus harus mengetahui semua unsur yang terlibat dalam proses
persalinan yang terjadi di tempat yang jauh darinya. Sel-sel ini harus
mengetahui bahwa persalinan adalah proses sulit dan bahwa otot rahim
harus dikerutkan agar menekan si bayi keluar. Selain itu, sel-sel harus
mengetahui bahwa diperlukan produksi kimiawi untuk mendorong kerutan
ketegangan otot rahim, dan harus mengetahui rumus kimia yang benar.
Dia Yang membuat rencana produksi hormon oksitosin di
dalam gen sel-sel hipotalamus, Yang menciptakan bayi yang akan lahir ke
dunia, ibunya, rahim sang ibu, dan sel-sel hipotalamus, adalah Allah.
Kenyataan bahwa Allah adalah penguasa segala sesuatu yang
terjadi di langit dan bumi, dan bahwa segala sesuatu terjadi dengan
sepengetahuanNya diungkapkan di dalam Al Quran:
Dan kepunyaanNyalah siapa saja
yang ada di langit dan di bumi; semuanya hanya kepadaNya tunduk. Dan
Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan
(menghidupkannya kembali) itu adalah lebih mudah bagiNya. Dan
bagiNyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi, dan Dialah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS Ar-Rum, 30: 26-27)
(QS Ar-Rum, 30: 26-27)
Keajaiban ASI: Kerja Hormon Prolaktin dan Oksitosin
Kebutuhan gizi bayi yang baru lahir sangat berbeda dengan
orang dewasa. Karena sistem kekebalan bayi lemah daripada orang
dewasa, diperlukan dukungan dari luar. Gizi ideal untuk memenuhi semua
kebutuhan bayi yang baru lahir adalah ASI. Penelitian menunjukkan bahwa
anak-anak yang mendapatkan ASI jauh lebih sehat dan tubuh mereka
terbentuk lebih sempurna.7
Keajaiban
lain ASI adalah bahwa susu ini mengubah susunannya sesuai dengan
perubahan kebutuhan bayi di setiap tahap perkembangannya. Produsen
raksasa makanan bayi telah membelanjakan jutaan dolar bagi penelitian
yang mencoba menentukan campuran ideal bahan-bahan untuk pertumbuhan
sehat bayi. Sejauh ini, mereka belum berhasil menemukan campuran yang
sempurna, namun telah mengetahui bahwa khusus diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan bayi di setiap tahap perkembangannya. Di dalam
laboratorium-laboratorium yang dilengkapi dengan teknologi termutakhir,
banyak upaya telah dilakukan untuk menghasilkan makanan bayi buatan yang
mirip dengan susu ibu, namun belum ada gizi buatan dikembangkan untuk
menggantikannya.
Inilah keajaiban yang sesungguhnya. Beberapa sel dalam
payudara ibu menghitung semua kebutuhan bayi yang baru lahir dari luar;
yaitu, kebutuhan yang belum pernah dilihat atau ditemuinya. Kemudian
menghasilkan apa yang belum pernah berhasil dibuat oleh para ilmuwan di
laboratorium ASI dengan campuran gizi yang sempurna. Namun, sel-sel
yang membentuk kelenjar susu dalam payudara ibu, sebagaimana sel-sel
lainnya, tidak sadar, tanpa kecerdasan; tetapi mampu memperkirakan rumus
yang dibutuhkan untuk menghasilkannya.
Bagaimanakah produksi ASI dimulai dan dikendalikan?
Sejumlah keajaiban penciptaan tersembunyi dalam jawaban atas pertanyaan
ini. Dalam produksi susu, sistem hormonal dan sistem syaraf bekerja
bersama dan produksi terjadi setelah perencanaan yang berdasarkan
pertukaran informasi
Hormon yang mengaktifkan kelenjar susu dalam payudara
ibu, sebagaimana dikemukakan, adalah hormon prolaktin yang dilepaskan
oleh kelenjar pituitari. Pada masa-masa awal kehamilan, faktor-faktor
tertentu menekan pelepasan prolaktin. Faktor-faktor itu seperti kaki
yang menekan rem sebuah mobil yang menuruni bukit. Mobil cenderung
menuruni bukit, namun saat remnya diinjak, mobil tak dapat bergerak.
Produksi susu dalam tubuh ibu terhenti.
Menghentikan produksi prolaktin sangat penting, sebab
saat bayi belum lahir, produksi susu ibu tak dibutuhkan. Bagaimanakah
rem ini bekerja, dan bagaimana pelepasan dicegah di awal? Inilah
keajaiban rancangan yang sesungguhnya. Hipotalamus dalam otak
melepaskan sebuah hormon yang mencegah produksi prolaktin. Hormon ini,
dikenal sebagai PIH (Prolactin Inhibiting Hormon hormon penekan
prolaktin), memperlambat produksi prolaktin atau, dengan kata lain,
menjadi rem.
Siapakah yang memutuskan untuk menggunakan rem?
Estrogen, sebuah hormon yang dihasilkan semasa kehamilan, memastikan
bahwa rem digunakan dengan memproduksi PIH. Saat bayi dilahirkan,
jumlah estrogen yang dilepaskan berkurang, yang berarti juga mengurangi
jumlah PIH. Ini bagaikan kaki yang perlahan-lahan melepaskan rem dan
lalu mobil bergerak menuruni bukit. Dengan cara ini, produksi prolaktin
perlahan-lahan dimulai dan mengaktifkan kelenjar susu untuk
menghasilkan susu.
Di sinilah kita melihat keajaiban penciptaan yang
sesungguhnya. Karena rancangan seperti inilah, produksi susu dicegah di
bulan-bulan pertama kehamilan. Pikirkan secara seksama keseluruhan
sistem ini:
1. Dari mana sel-sel kelenjar pituitari yang menghasilkan prolaktin mengetahui tentang kelenjar susu? Dengan kecerdasan sadar apa sel-sel dapat memberikan perintah kepada sel-sel penghasil susu agar membuat susu?
2. Bagaimanakah hormon-hormon yang mencegah produksi
prolaktin sebelum persalinan mengetahui bahwa saatnya belum tiba untuk
menghasilkan susu?
3. Bagaimanakah hormon-hormon ini mengetahui bahwa
prolaktin menyebabkan produksi susu dan bahwa, untuk mencegah produksi
susu, produksi prolaktin harus ditekan?
Masih juga, sebuah sistem lain merangsang produksi ASI
pada saat yang tepat; sistem ini menjadi bukti yang memperlihatkan
bagaimana tubuh manusia diciptakan dengan sengaja.
Saat bayi mengisap susu, sel-sel syaraf di payudara ibu
mengirim rangsangan syaraf ke hipotalamus. Rangsangan ini mempengaruhi
dan memastikan hipotalamus agar membuang rem bagi prolaktin. Lewat cara
ini, produksi prolaktin meningkat dan kelenjar susu dirangsang agar
menghasilkan susu
Sejak persalinan, reseptor tertentu dirancang di payudara
ibu untuk mengenali refleks isapan bayi. Indra reseptor ini terhubung
lewat jalur-jalur neuron mirip kabel-kabel listrik di sebuah bangunan
ke organ lain yang jauh, yaitu, daerah hipotalamus di dalam otak.
Jadi, sebuah sistem khusus telah diciptakan untuk mengabari hipotalamus
bahwa refleks isapan bayi telah bekerja. Namun, dari tak terhitung
kemungkinan di dalam tubuh manusia yang terdiri dari daging dan tulang,
isyarat-isyarat syaraf ini bergerak ke arah yang tepat. Isyarat-isyarat
tak terhubung secara kebetulan ke pusat penglihatan di otak, lambung,
atau usus; isyarat-isyarat ini terhubung ke tempat yang benar-benar
tepat: hipotalamus.
1) Saat bayi mengisap, sejumlah sel syaraf di payudara ibu mengirimkan pesan ke hipotalamus.
2) Ketika menerima pesan itu, hipotalamus melepas ‘rem’ penahan prolaktin 3-4) Untuk mulai menghasilkan ASI, prolaktin yang dihasilkan kelenjar pituitari merangsang kelenjar-kelenjar susu di payudara ibu. |
Saat menerima isyarat-isyarat listrik itu, sel-sel
hipotalamus memulai pekerjaan yang dibutuhkan demi menghasilkan ASI.
Namun, sel-sel ini tak berkecerdasan atau kesadaran sendiri. Sel-sel
ini tak mungkin mengetahui bahwa isyarat-isyarat itu datang dari
payudara ibu atau bahwa sel-sel ini telah dikabari tentang refleks
isapan bayi dan, oleh karena itu, bahwa ASI harus dilepaskan; sel-sel
ini tak mungkin mengetahui bahwa sebuah fungsi penting dalam produksi
ASI telah diserahkan kepada sel-sel ini, atau bahwa sel-sel ini harus
meningkatkan produksi prolaktin untuk mengaktifkan kelenjar susu. Jadi,
apakah yang menyebabkan sel-sel tak sadar ini terlibat kegiatan tak
sadar ini?
Siapakah yang meletakkan reseptor dalam payudara ibu?
Siapakah yang menyediakan kabel untuk membawa isyarat-isyarat yang dikirim oleh reseptor-reseptor itu?
Siapakah yang melekatkan ujung-ujung kabel itu ke hipotalamus?
Siapakah yang mengajari sel-sel hipotalamus agar merangsang kelenjar pituitari saat isyarat-isyarat tersebut datang?
Siapakah yang menuliskan rumus untuk mengaktifkan kelenjar susu di dalam sel-sel penyusun kelenjar pituitari?
Siapakah yang menciptakan sistem peredaran untuk
memastikan bahwa hormon ini mencapai payudara ibu dari kelenjar
pituitari di dalam otak?
Siapakah yang menciptakan sel-sel payudara sedemikian sehingga bekerja saat hormon tiba?
Siapakah yang mengajarkan sel-sel payudara rumus unik ASI, sebuah rumus yang bahkan para ilmuwan belum dapat menirunya?
Hanya ada satu jawaban untuk semua pertanyaan ini: Allah Yang Maha Besar, Tuhan semesta alam.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, orang mampu mempelajari tubuh manusia dengan lebih teliti.
Kemampuan ini mengungkapkan derajat kecerdasan dan perencanaan yang
digunakan dalam penciptaan tubuh manusia dan mengungkapkan kehebatan
penciptaan Allah.
Bagi yang menolak keberadaan Allah, sebagaimana biasa,
ada sebuah khayalan yang mereka gunakan sebagai naungan waktu dan
kebetulan.
Mereka ini hanya menerima kebetulan dan hasil kerja hukum
alam sebagai asal-muasal rencana dan keindahan yang ditampilkan oleh
makhluk hidup dan alam semesta secara keseluruhan. Namun, apa yang
telah kita jelaskan di atas secara sepintas tentang ASI cukup untuk
memperlihatkan betapa tanpa maknanya pernyataan tersebut.
Secara ilmiah, tak mungkin satu saja dari ribuan unsur
berbeda dalam sistem ini, misalnya, payudara, kelenjar pituitari, seutas
syaraf, atau sebuah sel di hipotalamus, atau bahkan sebuah hormon,
dapat terbentuk lewat evolusi. Sangat penting bahwa setiap unsur dalam
sistem ini, bersama dengan sistem-sistem pendukung yang dibutuhkan demi
memastikan manusia bertahan hidup (misalnya, sistem peredaran dan
pernapasan), terbentuk sekaligus dan di tempat unsur itu dibutuhkan
untuk menjalankan fungsinya yang khusus. Hanya satu penjelasan yang
mungkin: sistem ini diciptakan oleh Allah.
Bukti lain penciptaan dalam keajaiban ASI adalah hormon oksitosin.
Sebelumnya, kami telah menjelaskan rancangan sempurna
dalam produksi susu ibu. Tetapi, ada satu masalah: produksi susu oleh
kelenjar susu saja belum cukup. Dengan kekuatannya sendiri, bayi tak
dapat mengisap susu dari puting semudah minum dari botol; susu harus
bergerak dari kelenjar susu ke puting. Jika tidak, sistem yang telah
kami jelaskan sejauh ini tak akan berguna; susu ibu dari kelenjar susu
tidak akan mencapai puting dan bayi yang baru lahir tak akan mendapatkan
makanan apapun. Maka, bagaimana mungkin susu dapat mencapai puting dan
bayi?
Manusia, yang tak terhitung jumlahnya sepanjang sejarah,
yang telah disusui dengan ASI termasuk diri kita berutang budi pada
hormon oksitosin.
Hormon ini memastikan terjadinya kerutan otot di sekitar
saluran susu, menggerakkan susu dari kelenjar susu ke puting yang mudah
dicapai oleh bayi saat disusui.
Baiklah. Bagaimanakah sel-sel yang menghasilkan hormon
oksitosin mengetahui bahwa susu harus mencapai puting ibu sebelum dapat
diisap, dan bahwa jika tidak demikian, bayi tak akan mendapat makanan?
Bahkan seandainya mengetahui hal ini, bagaimana sel-sel itu mengetahui
cara tepat untuk membuat sel-sel dalam saluran susu mengerut?
Inilah pertanyaan-pertanyaan yang harus diajukan oleh
siapa pun yang ingin mengetahui lebih banyak kehebatan sistem ini.
Kecerdasan sadar yang ditunjukkan oleh setiap sel di dalam tubuh manusia
menjadi saksi ilmu abadi Allah Yang menciptakan segenap sel dari
ketiadaan. Di dalam Al Quran, Allah mengungkapkan bahwa Dia Sendirilah
yang memerintah segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi.
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi
(QS As-Sajdah, 32: 5)
Sistem yang Mengatur Jumlah Cairan di dalam Darah:
Hormon Antidiuretik
Hormon Antidiuretik
Tahukah Anda, berapa banyak cairan yang harus ada di
dalam tubuh Anda agar Anda sehat? Dapatkah Anda menghitung berapa gram
cairan yang Anda dapat dari makanan yang Anda makan dan cairan yang Anda
minum setiap harinya? Atau, dapatkah Anda menentukan berapa banyak
dari cairan ini yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh dalam jangka
waktu yang sama? Dapatkah Anda menentukan berapa gram cairan yang ada
dalam darah Anda setiap detiknya dalam sehari, atau kadar air dalam
jaringan tubuh Anda, atau tekanan darah Anda?
Air adalah senyawa yang
paling dibutuhkan tubuh manusia. Jika kehilangan 10% saja dari
cairannya, tubuh tak akan bertahan hidup. Namun, seseorang tak akan
mampu mengukur jumlah air di dalam tubuhnya atau melakukan sesuatu pun
untuk mempengaruhinya, melainkan tubuhnya telah memiliki sistem
sempurna untuk melakukan tugas itu.
|
Jika tugas menghitung angka-angka itu diberikan kepada
setiap manusia, kita semua akan harus mencurahkan seluruh waktu untuk
pekerjaan ini. Perhitungan-perhitungan ni sangat penting karena tubuh
manusia harus dihindarkan dari terlalu banyak kehilangan cairan. Jika
cairan tubuh yang hilang mencapai sekitar 10 persen kadarnya yang
normal, maka akan berakibat kematian.
Tetapi, seseorang tak perlu mengukur jumlah cairan
tubuhnya sendiri karena tubuhnya telah memiliki suatu sistem yang
mengatur dan menentukan kadar cairan. Jika mengamati sistem ini secara
rinci, Anda akan menemukan keajaiban teknik dan perencanaan yang
menakjubkan.
Kehilangan cairan tubuh disebabkan berkeringat atau tak
meminum cukup air. Jika tidak ada sistem khusus di dalam tubuh kita,
tak peduli betapa rendahnya kekentalan cairan tubuh menurun, Anda tak
akan menyadarinya dan akhirnya mati. Bagaimanakah penurunan jumlah
cairan darah ini diketahui dan dengan cara-cara apa keadaan itu
dipulihkan?
Ada indra-indra khusus di daerah hipotalamus di otak yang
disebut osmoreseptor. Indra ini mengukur jumlah cairan di dalam darah
Anda setiap saat sepanjang hidup. Jika menganggap bahwa jumlah cairan
di dalam darah turun, osmoreseptor segera bertindak.
Air dan zat-zat ampas dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal, usus, paru-paru, hati dan kulit.
|
Jika kita mengganti salah satu reseptor di hipotalamus
ini dengan seorang manusia, orang ini harus mengukur jumlah cairan di
dalam darah selama 24 jam tanpa lelah dan tidur seumur hidupnya.
Tentunya, tak mungkin seorang manusia mengemban tugas seperti itu, namun
sekelompok sel mengabdikan seluruh hidupnya untuk menghitung jumlah
cairan di dalam darah. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok sel ini
menjalankan fungsi yang telah diserahkan kepadanya. Hipotalamus
melakukan pekerjaannya dalam pengawasan Allah.
Mari kita andaikan bahwa jumlah cairan di dalam darah
turun. Dalam keadaan seperti ini, apa yang harus dilakukan orang yang
menggantikan salah satu sel reseptor ini? Jika tak meminum cairan,
bagaimana Anda dapat menaikkan jumlah cairan di dalam darah?
Jika belum pernah belajar biologi, mungkin tak terpikir
oleh Anda untuk memurnikan molekul-molekul air dalam air seni dan
mengirimnya kembali ke dalam darah. Bahkan, sekalipun gagasan itu
muncul di benak Anda, Anda tak akan mengetahui bagaimana melakukannya.
Pada saat sel-sel sensor hipotalamus mendeteksi turunnya
kadar cairan darah, reaksinya sangat cerdas. Ia menggunakan sebuah
hormon kurir (penyampai pesan) yang sangat khusus (hormon antidiuretik,
ADH) yang tersimpan dalam kelenjar pituitari. Pesan ini tertulis dalam
sel-sel yang mengelilingi jutaan tabung renik dalam ginjal. Pesan
dikirimkan kepada sel-sel ini, memerintahkan sel-sel agar menyimpan
molekul-molekul air dalam air seni.
Jika diharuskan mengukur
jumlah cairan di dalam tubuhnya dan bertindak menurut hasil pengukuran
itu, manusia akan membutuhkan laboratorium tercanggih. Dan ia harus
mengamati apa yang terjadi dalam darah siang-malam tanpa istirahat. Ia
akan mengalami amat banyak kesulitan memenuhi tugas ini (kalau saja
mampu melakukannya), namun sel-sel kecil sangat ahli melaksanakannya.
|
Pada saat ini, sejumlah pertanyaan bermunculan: bagaimana
sel-sel yang terletak di dalam kelenjar pituitari ini berkecerdasan
untuk mengirimkan perintah kepada sel-sel ginjal yang jauh letaknya dan
belum pernah dikunjungi? Bagaimanakah sel-sel dapat menulis pesan yang
akan dipahami dan dipatuhi sel-sel ginjal?
Berkat sistem komunikasi ini, sel-sel ginjal menyaring
sejumlah besar molekul air di dalam air seni dan mencampurnya lagi
dengan darah. Akibatnya, jumlah air seni berkurang dan cairan dalam
tubuh kembali ke kadar tertentu.
Dalam hal kita meminum terlalu banyak air, prosedur
kebalikannya terjadi. Saat kadar cairan di dalam darah meningkat,
indra-indra di hipotalamus memperlambat pelepasan hormon ADH. Saat
itulah penyerapan cairan di ginjal menurun. Jumlah air seni meningkat
dan jumlah cairan di dalam darah tetap seimbang.
Salah satu sifat hormon ADH adalah kemampuannya
mengerutkan pembuluh darah sehingga menyebabkan kenaikan tekanan darah.
Inilah sistem jaminan keamanan yang dirancang sangat baik dan satu lagi
bukti nyata bahwa manusia diciptakan secara khusus. Agar sistem
pengamanan ini berfungsi, sebuah rencana yang menyeluruh telah
dijalankan. Di serambi atas jantung dan dalam pembuluh vena yang menuju
jantung, peranti-peranti khusus telah diletakkan untuk mengukur tekanan
darah. Kabel-kabel (syaraf) peranti-peranti ini terhubung ke kelenjar
pituitari. Saat tekanan darah normal, peranti ini terangsang dan
terus-menerus mengirimkan isyarat-isyarat listrik ke kelenjar pituitari
untuk mencegah pelepasan hormon ADH.8
Sistem ini mirip sistem alarm yang bersinar inframerah.
Jika seorang pencuri tanpa sadar menghalangi salah satu bilah sinar ini,
hubungan antara sumber dan penerima cahaya terputus dan alarm pun
berbunyi.
Sebagaimana dalam contoh ini, saat pituitari menerima
isyarat dari reseptor-reseptor di jantung dan pembuluh vena, artinya
semuanya baik-baik saja.
Saat kadar cairan di
dalam darah turun, sebuah pesan disampaikan ke hipotalamus. Akibatnya,
sel-sel syaraf hipotalamus mengirimkan pesan agar ADH dilepaskan.
Hormon ADH memastikan lebih banyak cairan akan diserap kembali dari
ginjal. Setelah darah terencerkan, pelepasan ADH berhenti.
|
Pada kasus perdarahan hebat, seseorang kehilangan banyak darah, dan jumlah darah dalam vena menurun. Sebagai akibatnya, tekanan darah menurun, satu keadaan yang berbahaya.
Saat tekanan darah turun, isyarat yang dikirimkan ke
kelenjar pituitari dari reseptor di jantung dan pembuluh vena terputus,
menyebabkan kelenjar pituitari dalam keadaan siaga dan melepaskan hormon
ADH. Hormon ADH segera membuat otot di sekitar pembuluh vena mengerut
sehingga menaikkan tekanan darah. Untuk memahami sistem yang sangat
rumit, saling berhubungan, dan bersegi banyak ini, diperlukan sejumlah
rincian.
Selama isyarat dapat
mencapai kelenjar pituitari dari reseptor-reseptor di jantung dan
pembuluh darah, segalanya berlangsung lancar. Namun, saat tekanan
darah menurun, isyarat berhenti. Ini menyebabkan kelenjar pituitari
mengambil tindakan yang diperlukan. Sistem ini menyerupai sistem
alarm inframerah. Selama isyarat inframerah berlanjut, tiada masalah.
Namun, saat isyarat itu terpotong karena alasan apa pun (sebagaimana
pada foto), alarm berbunyi.
|
1. Bagaimanakah sel-sel hipotalamus, yang menghasilkan
hormon ADH, mengetahui susunan sel-sel yang mengelilingi pembuluh vena,
sel-sel yang terletak jauh darinya?
2. Bagaimanakah sel-sel itu mengetahui bahwa otot-otot ini harus mengerut agar tekanan darah meningkat?
3. Bagaimanakah sel-sel ini dapat menghasilkan zat-zat kimia agar pengerutan itu terjadi?
Dari manakah asalnya kabel penyalur syaraf di dalam
jaringan komunikasi antara jantung dan kelenjar pituitari yang
menghasilkan sistem alarm sempurna ini?
Tentunya, di sini kita memiliki rancangan yang
sesungguhnya, yang menunjukkan manusia tak muncul dari kegiatan tak
sadar yang melibatkan kebetulan, namun hasil sebuah tindakan penciptaan
yang sempurna. Pernyataan para evolusionis bahwa sistem komunikasi dan
alarm tubuh adalah hasil kebetulan dan kebutuhan, bahwa sel-sel itu
membuat, merancang dan merakit sendiri sistem ini, bertentangan dengan
akal sehat. Pernyataan seperti itu bagai mengatakan bahwa setumpuk
semen, batu bata, dan kabel listrik diletakkan di sebidang tanah dan
tiga kali badai terjadi: setelah badai pertama, bahan-bahan bangunan ini
membentuk gedung pencakar langit; setelah yang kedua, bahan-bahan itu
melengkapi pencakar langitnya dengan sistem listrik; dan setelah yang
ketiga, memasang sistem keamanan di dalam bangunan itu. Tak seorang pun
dengan pikiran sehat akan menerima pernyataan yang begitu tak masuk
akal. Tetapi, kaum evolusionis membuat pernyatan-pernyataan yang bahkan
lebih tidak masuk akal. Kaum evolusionis, yang secara taklid bertahan
untuk tidak menerima keberadaan Allah, membela teori evolusi tanpa
memikirkan betapa penolakan mereka bertentangan dengan akal sehat.
Peristiwa alam yang tak
sengaja terjadi tak dapat mengubah setumpuk semen, bata, dan kabel
listrik menjadi kota yang maju dengan gedung-gedung pencakar langit
(atau bahkan sebuah jaringan komputer sangat canggih).
|
Bersikeras bahwa
susunan-susunan di dalam tubuh yang lebih rumit adalah hasil waktu,
hukum alam, dan kebetulan, sama tak masuk akalnya dengan menyatakan
bahwa kota pencakar langit terbentuk oleh kekuatan-kekuatan tersebut.
|
Tetapi, sangat terbukti bahwa Allah itu ada dan bahwa Ia telah menciptakan segala sesuatu di langit dan bumi menurut sebuah rancangan yang sempurna:
bahkan apa yang ada di langit dan di bumi
adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepadaNya. Allah Pencipta langit
dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka
(cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia.
(QS Al-Baqarah, 2: 116-117)
Hormon-Hormon yang dapat Mengatur Waktu dan Menghasilkan
Perbedaan di antara Kedua Jenis Kelamin
Perbedaan di antara Kedua Jenis Kelamin
Kita semua memiliki jam biologis dalam diri kitaini
menyatakan bahwa terdapat sejumlah jam renik (mikroskopik) di berbagai
bagian tubuh kita yang disetel untuk mengatur waktu. Salah satu jam
renik ini ada di daerah hipotalamus di dalam otak.9
Antara
masa anak-anak dan dewasa, manusia melalui masa remaja, saat tubuh
mengalami berbagai perubahan tertentu. Para gadis memasuki kedewasaan
antara umur 8 dan 14 tahun; para pemuda antara 10 dan 16 tahun.
Jam yang tak pernah salah ini telah diletakkan dalam
tubuh tak terhitung manusia yang telah diciptakan hingga hari ini.
Bagaimanakah jam ini dapat memahami tanpa salah bahwa seseorang telah
mencapai usia remaja?
Salah satu daerah hipotalamus di otak telah menunggu
selama bertahun-tahun sejak saat hari kelahiran untuk menjalankan fungsi
yang sangat khusus ini. Pada waktu yang tepat, yakni, saat tibanya
perubahan dari anak-anak ke dewasa, sebuah jam weker berbunyi di
hipotalamus. Ini menandakan bahwa hipotalamus harus memulai sebuah
tugas baru.
Sebenarnya, para ilmuwan menggunakan perbandingan dengan
jam untuk menggambarkan proses ini dengan cara yang lebih mudah
dimengerti. Tentunya, tiada jam di hipotalamus, namun membandingkannya
dengan jam adalah cara terbaik untuk menggambarkan bagaimana sel-sel
telah menunggu bertahun-tahun agar dapat bertindak di saat yang tepat.
Bagaimanakah sel-sel yang membentuk hipotalamus
mengetahui bahwa waktu yang tepat telah tiba? Dunia ilmu pengetahuan
belum dapat menjelaskan bagaimana sepotong kecil daging dapat bertindak
begitu penuh kesadaran dan terprogram.10 Sangat
mungkin bahwa rincian sistem ini akan dapat dipahami seiring dengan
waktu, dan pada saat telah dimengerti, sistem ini akan memberikan lagi
bukti akan kesempurnaan ciptaan Allah.
Dengan membunyikan alarm, hipotalamus melepaskan hormon
GnRH khusus. Hormon ini mengirimkan perintah ke kelenjar pituitari
untuk menghasilkan dua hormon: hormon perangsang folikel (FSH) dan
hormon Luteinizing (LH).
Kedua hormon ini berfungsi sangat khusus dan berkemampuan
menakjubkan. Keduanya memulai proses pembedaan dan perkembangan fisik
tubuh laki-laki dan perempuan. Hormon FSH dan LH telah dirancang untuk
bertugas di daerah tempat perubahan akan terjadi dan bekerja seolah-olah
mengetahui dengan baik apa yang harus dilakukan.
Karena jam “rahasia”nya,
daerah hipotalamus di otak “memahami” kapan masa remaja seseorang
dimulai. Dan jam ini bekerja di setiap tubuh manusia tanpa pernah
rusak atau berhenti.
|
Di dalam tubuh perempuan, homon FSH menyebabkan
pematangan dan perkembangan telur di indung telur dan memastikan
pelepasan hormon estrogen yang sangat penting di daerah ini.
Hormon FSH dilepaskan di dalam tubuh laki-laki
berdasarkan rumus yang sama, namun akibat yang dihasilkannya benar-benar
berbeda; hormon ini merangsang sel-sel di dalam zakar dan mengawali
produksi sperma.
Di dalam tubuh perempuan, hormon LH memastikan bahwa
telur yang mulai dewasa dilepaskan dan bahwa sebuah hormon lain yang
disebut progesteron dilepaskan.
LH melakukan berbagai fungsi di dalam tubuh laki-laki.
Hormon ini merangsang sekelompok sel tertentu di dalam zakar yang
disebut sel-sel leydig dan memastikan terjadinya pelepasan testosteron.
Menarik sekali membayangkan semua hormon ini dihasilkan
dengan rumus yang sama di dalam tubuh kedua jenis kelamin, namun
memberikan akibat yang benar-benar berbeda. Bagaimanakah hormon-hormon
ini mengetahui perbedaan tubuh laki-laki dan perempuan? Bagaimanakah
mungkin suatu hormon yang yang terbentuk dari rumus yang sama
menyebabkan pembentukan testosteron pada laki-laki dan progesteron pada
perempuan? Bagaimanakah mungkin hormon dengan rumus yang sama, di satu
sisi mengenali tubuh laki-laki dan memastikan pembentukan suara dan
susunan otot laki-laki, dan di sisi lain, mengetahui susunan kimiawi dan
ciri-ciri khusus tubuh perempuan dan membuat perubahan yang sesuai?
Siapakah yang meletakkan program genetis yang hebat ini di dalam sel
sehingga suatu hormon berakibat berbeda dan menyebabkan pembentukan
jenis kelamin yang berlainan?
|
Siapakah yang berkecerdasan sampai merumuskan rencana seperti ini? Apakah peristiwa kebetulan berkecerdasan seperti ini? Apakah sel-sel yang tak sadar memilikinya? Atau, apakah atom-atom pembentuk sel-sel ini memilikinya?
Buktinya nyata bahwa kecerdasan ini tak terjadi karena kebetulan, sel-sel, atau atom-atom yang membentuk sel. Perkembangan ini diatur sesuai dengan kekhususan laki-laki dan perempuan dan menunjukkan kepada kita adanya rancangan dan rencana yang disengaja.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan