Isnin, 23 Jun 2014

-Transformasi sel-sel menjadi organ-organ yang berbeza

 Transformasi sel-sel menjadi organ-organ yang berbeza adalah

 salah satu mukjizad terbesar dunia

  
Kromosom




Berasal dari kedua orang tua kita, terdapat di sel telur yang dibuah dirahim ibu.Sel-sel ini mulai membelah dengan cepat, dan sel-sel baru yang dibentuk
membezakan selagi sel-sel ini terus membahagikan, sel-sel ini mulai memikul tugas-tugas yang berbeza dan menuju ke bahagian-bahagian tubuh dimana ia seharusnya berada. demikianlah, tetap menjadi gumpalan daging yang tersusun dari sel-sel yang sama, beberapa sel-sel tersebut berubah  contohnya sel-sel mata atau sel-sel lainnya menjadi sel-sel jantung dan menuju ke tempatnya masing-masing. contoh lainnya adalah sel-sel kulit, maka ia akan membungkus tubuh.
Selama tahap pembelahan ini, sel-sel bekerja dan bekerjasama dengan erat dan cermat seperti sebuah pasukan yang sangat baik. sel-sel mengambiltahu akan keseluruhan rencana dan berkerjasama dan saling berkomunikasi. Bagaimanakah keadaan dan koordinasi yang sedemikian maju itu terjadi?
Jawaban atas pertanyaan ini sangat jelas, yakni: Makhluk hidup diciptakan
dengan sempurna dan ketrampilan serta kuasa pada penciptaannya adalah milik Allah yang Maha Kuasa. Pada salah satu ayat dalam Al Qur’an, Allah
menyebutkan: “Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Dia membentuk rupamu dan diperbaikkan-Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah-lah kembalimu.”(Surat at-Taghabun: 3)Bagaimanakah sel-sel mengetahui kemana mereka akan menuju? Organ yang manakah yang akan menjadi sebahagian darinya, dan apakah yang akan mereka lakukan disana?Bagaimanakah mereka berinteraksi dengan sel-sel lainnya? Protein Dihasilkan dalam Berbagai  Bentuk bagi Sel-sel yang Berbeda
Sementara embrio berkembang di dalam rahim wanita, DNA yang akan
menyusun mata embrio tersebut akan hanya membuat protein yang berkaitan dengan mata. Dengan cara yang sama, runtaian DNA yang menyusun otak embrio hanya menghasilkan protein yang berkaitan dengan otak.
Hal pentingnya adalah seperti berikut: DNA sel apa pun di tubuh—apakah
itu sel tulang, sel hati, mau pun sel ginjal—mengandungi semua maklumat
yang menyusun semua organ manusia. Akan tetapi, hanya protein berkaitan yang dihasilkan, dengan kata lain, pada setiap sel terdapat maklumat yang berkaitan dengan semua organ di dalam tubuh, namun tidak semua protein dibuat, hanya protein yang bersangkutan dengan organ berkaitan yang dibuat, untuk itu, histon, yang merupakan protein khusus, menyelubungi DNA untuk mencegahnya membuat protein yang tidak diperlukan,jadii salah satu rahsia terbesar yang menakjubkan para ilmuwan adalah bagaimana histon pada sel mengetahui gen-gen mana yang harus dikejar dan yang mana  dibiarkan terus bekerja, hal ini disebabkan kerana protein adalah juga molekul yang tersusun dari atom-atom yang tidak hidup. Hal ini merupakan bukti bahwa atom-atom yang tidak memiliki kesadaran dan tidak memiliki kecerdasan tidak akan mampu membuat ciptaan yang hebat tersebut terwujud. Koordinasi selama proses pembangunan sel-sel dipastikan dengan molekul DNA yang sama sekali tidak memiliki kecerdasan dan kesedaran.DNA itu sendiri bukanlah merupakan ahli biokimia atau pun sebuah komputer canggih yang mampu menyelesaikan trilion hitungan per saat. DNA hanya merupakan sebuah molekul yang tersusun dari karbon, fosfat, nitrogen, hidrogen dan oksigen.Sekarang, mari kita berfikir; setiap satu sel yang membelah mengandung semua Informasi genetik dalam tubuh seorang manusia, bererti setiap sel sebenarnya memiliki kemampuan untuk membuat otot jantung, sel darah merah, ataupunjaringan lainnya dalam tubuh. walaupun setiap sel memiliki DNA, pada tahap-tahap perkembangan yang berbeda, hanya beberapa gen yang menjadi aktif diorgan-organ yang berbeda. Sebagai contoh, pembentukan buah pinggang dan kod-kod fungsinya terdapat pada setiap sel; namun selama proses perkembangan hanya gen-gen yang berkaitan akan menjadi aktif pada organ ini pada beberapa waktu yang khusus. Siapa yang memerintahkan sel untuk membelah dan memberi keutamaan pada tugas-tugas yang berbeda selama pembelahan itu? berikutnya, bagaimanakah sel-sel memiliki indera untuk mematuhi perintah tersebut? Bagaimanaka mereka bekerja dengan disiplin dan organisasi seperti itu? Jelaslah bahawa tidak satupun dari hal-hal ini merupakan berlakunya secara kebetulan melaikan ianya semua adalah atas kuasa Tuhan (Allah SWT). (Surat as-Sajda:5)
Kesempurnaan Ciptaan Manusia tidak Terbatas Hanya pada Sel yang Terwujud pada Tempat dan Waktu yang Tepat dan Mengaktifkan Gen yang Tepat Sel-sel juga harus terdapat pada tahap yang tepat dari kehidupan dalam
 jumlah yang tepat. Beberapa gen “pemeliharaan” bekerja di semua sel
hampir sepanjang waktu. Gen-gen lainnya berfungsi selama beberapa jam
sahaja kemudian mengalami mod berlengah pada tugas seterusnya
berikutnya sebagai contoh, selama waktu menyusui, pengeluarani air susu
dipercepat oleh sejumlah gen.maklumat yang tersedia, dalam jumlah yang
tepat dan diaktifkan pada masanya dan tempat yang semestinya. Para
evolusionis cuba untuk menerangkan penggunaan berjuta-juta maklumat ,
secara sedar, terhitung dan rasional yang terdapat di DNA sebagai“kebetulan”.akan tetapi, mengikuti peristiwa-peristiwa yang sangat terancang  yang
terjadi pada peringkat "microscopic" sebagai sebuah kebetulan
adalah sebuah pernyataan yang tidak masuk akal.Sesungguhnya,
"evolutionists" juga telah mengakui bahawa mereka masih belum mampu
untuk memberikan penjelasan  mengenai  sel-sel ini dan pembahagian tugas-tugas yang sempurna pada sel-sel. Seorang ahli mikrobiologi "evolutionists" Ali Demirsoy mengakui kenyataan ini sebagai berikut:“Bahawa banyak kelompok-kelompok sel dengan struktur dan fungsi yang berbeza wujud dari sebuah sel telur yang dibuahi belum dapat
dperjelaskan dengan memuaskan setakat ini” (Ali Demirsoy, Heritage and
Evolution, Penerbit Meteksan, Ankara, 1984, hal 158)
Jelaslah bahawa semua peristiwa-peristiwa luar biasa ini tidaklah mungkin
dihasilkan oleh suatu kebetulan atau dibuat oleh sel itu sendiri,jadi milik siapakah kuasa dan kecerdasan yang mengatur semua peristiwa ini dan menciptakannya untuk tujuan khusus? Hanya satu jawaban untuk pertanyaan ini: yakni Tuhan kita ( Allah SWT), Yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, menciptakan manusia dalam bentuknya yang sempurna kini dan terus-menerus memberkahinya  dengan kurnia yang tidak terbatas. Dalam satu ayat pada Al Qur’an, Allah menyatakan:“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan
segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika
kamu menghitung nikmat Allah tidaklah kamu dapat
menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim

dan sangat mengingkari (nikmat Allah)”. (Surat Ibrahim:34)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan