Sabtu, 14 Jun 2014

Kolesterol dan cara mengelaknya

Kolesterol dan cara mengelaknya




Kolesterol adalah komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darah 
binatang dan juga manusia. Kolesterol sebenarnya berguna sebagai 
sumber tenaga membentuk dinding sel-sel dalam tubuh, dan sebagai bahan 
dasar pembentukan hormon -hormon steroid.
Kolesterol memang diperlukan oleh tubuh, namun awas inya juga dapat membentuk 

mendapan pada dinding pembuluh darah. 
Sebagai kolesterol baik, HDL bertugas mengambil kolesterol jahat serta fosolipida 
dari darah dan menyerahkan pada lipoprotein lain, untuk diangkut
kembali ke hati. Kemudian lemak akan diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh. 
Inilah mengapa, kadar HDL tinggi jadi ianya dianggap baik.




Gambar arteri dalam tubuh manusia yang terdapat kolesterol

Di hati, reseptor LDL mengatur kolesterol darah. Jika LDL meningkat, sel-sel perosak menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak, dan memperkecilkan diameter pembuluh darah. Plak yang bercampur dengan protein akan ditutupi oleh sel-sel otot dan kalsium dan dalam jangka waktu bertahun-tahun boleh menjadi atherosclerosis (pengerasan dan penyempitan pembuluh darah). akibatnya, penghantaran oksigen dan zat ke seluruh tubuh terganggu. Jika dibiarkan, dapat mengakibatkan gangguan pada jantung, stroke, dan gangguan lain.
Kolesterold dalam darah terbagi menjadi 2 jenis iaitu kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan HDL ( kolesterol baik). LDL apabila terlalu tinggi dan tidak seimbang dengan kolesterol baik HDL dapat menyebabkan tempelan didinding pembuluh darah.
Kolesterol yang berlebihan boleh menempel di dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah menyempit dan aliran darah tidak lancar. Inilah mengapa, kolesterol menjadi salah satu faktor resiko penyakit jantung.



.

Gambarajah klasifikasi LDL dan HDL


Dahulu, kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia mungkin terjadi pada usia 50 tahun ke atas. Namun sekarang, kajian pada tahun 2004 menunjukkan  9,3% hiperkolesterolemia terjadi di usia muda yakni 25-34 tahun. Tidak menghairankan, National Heart, Lung and Blood Institute di Amerika Syarikat menganjurkan untuk secara rutin memeriksa kadar kolesterol selewat usia 20 tahun,tujuannya mengenalpasti resiko terhadap penyakit jantung.
Berapa kerap kita perlu memeriksa kadar kolesterol? 

Berbeza untuk setiap orang, sesuai dengan keadaan. Di usia dewasa lingkungan 20 tahun, disarankan untuk melakukan pemeriksaan sekurang-kurangnya 1 x dalam masa lima tahun, biasanya merangkumi pemeriksaan kolesterol LDL, HDL, dan jumlah kolesterol, serta digabungkan dengan tes trigliserida. Ini sering disebut tesprofil lipid (lemak).
Jumlah kolesterol yang berlebihan di dalam tubuh juga akan mengakibatkan hiperkolesterolemia. Biasanya disebabkan oleh gemukkan, ketagihan alkohol, gangguan ginjal, gangguan hati, kencing manis, diuretik, kortikosteroid, dan penyakit tiroid maka kolesterol tinggi pun mengundang dislipidemia, iaitu lemak dalam darah.



 Kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi akan menyebabkan penebalan plak di pembuluh darah, tapi juga mudah menyebabkan kerosakan dinding pembuluh darah. Plak yang menempel pada dinding pembuluh darah itu berisi lemak dan komponen peradangan.


pembuluh darah dari kolesterol

Plak yang semakin menebal pada dinding pembuluh darah akan semakin mempersempitkan daimeter pembuluh darah. Plak yang berisi kolesterol ini boeh muncul di pembuluh darah dimana sahaja. ,yang paling berbahaya ialah jika plak tersebut berada di pembuluh darah jantung  dan pembuluh darah di otak. bila-bila sahaja, plak ini boleh menutupi keluruhan pembuluh darah,atau mungkin juga plak tersebut pecah (ruptur) dan pecahannya terbawa oleh aliran darah ke organ lain, misalnya di jantung.
Jika ia terbawa hingga ke pembuluh darah jantung, maka bayangkanlah apa yang akan terjadi pada jantung tersebut. Pecahan plak akan menyumbat aliran darah dan akibatnya jantung tidak dapat menerima darah,menyebabkan otot jantung akan mati. Keadaan inilah yang disebut sebagai "heart attack'.
Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah., sekarang ini sudah ada alat pemeriksaan kolesterol yang sederhana, cepat dan mudah. Pemeriksaan kolesterol ini menggunakan metode dipstick yang mengambil contoh darah dari pembuluh darah  yang terletak di hujung jari tangan,dengan meletakkan beberapa titis darah saja, kita dapat  mengetahui berapa kadar kolesterol dalam darah.
Setelah melakukan pemeriksaan awal, ada baiknya juga melakukan pemeriksaan kolesterol yang diambil dari saluran darah. Cara ini tentu saja jauh lebih tepat kerana selain kadar jumlah kolesterol , kita juga dapat mengetahui berapa kadar HDL (kolesterol baik) dan LDL (kolesterol jahat).Jumlah  Kadar kolesterol  yang biasa adalah tidak lebih dari 200 mg/dL, dengan komposisi LDL < 150 mg dan HDL > 50 mg/dL.
Jika kadar kolesterol melebihi taraf biasa maka segera berjumpa doktor . Hal penting yang boleh Anda lakukan adalah mengubah cara pemakanan harian.
Mungkin kita berfikir bahwa kolesterol tinggi hanya pada mereka yang gemuk saja? Anggapan ini sebenarnya salah,sebabnya kolesterol bukan hanya berasal dari makanan yang kita ambl seharian, namun sebagian besar kolesterol dihasilkan oleh tubuh kita sendiri.  80% kolesterol dihasilkan oleh hati. Jadi jangan beranggapan bahwa orang kurus tidak bole terkena penyakit kolestero berlebihan. Apalagi jika cara  pemakanan kita yang tidak sihat, misalnya kurang makanan  yang berasaskan  dari sayurann dan buah-buahan.
Sama halnya dengan anggapan bahwa penyakit jantung hanya terjadi pada mereka yang memiliki berat badan berlebih atau gemuk ini adalah anggapan yang keliru. Penyakit jantung boleh terjadi kerana banyak faktor penyebab penyakit jantung, antara lain adanya kolesterol yang tinggi di dalam darah,dengan menjaga makanan yang kita ambil seharian, kita boleh menjaga kesehatan tubuh serta membuat jantung kita sehat.

Dislipidemia Kelainan Kolesterol

penampakkan-arteri-pada-kolesterol.
Dislipidemia kelainan kolesterol adalah kelainan metabolisme lipid yang ditunjukkan dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelaianan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar jumalh kolesterol, kolesterol Low density lipoptotein (LDL) dan trogliserida serta penurunan kadar kolesterol High density lipoprotein (HDL). Peningkatan kadar kolesterol, terutama LDL, ata trigliserida darah perlu mendapat perhatian kerana  merupakan predisposisi terhadap terjadinya aterosklerosis atau penyakit jantung koroner. HDL mempunyai pengaruh sebaliknya, peningkatan kadar HDL plasma menurunkan resiko terhadap penyakit jantung koroner. Rendahnya HDL ada hubungannya dengan hipertrigliseridemia.
Pengubatan dislipidemia kelainan kolesterol berdasarkan pada anggapan bahawa normalnya nilai-nilai lipid darah mengurangi resiko terhadap aterogenesis dan penyakit kardiovaskular. Kolesterol terutama disintesis di dalam hati dari hasil metabolisme kabohidrat, lemak, dan protein. Penyebab itama peningkatan kolesterol dalam darah adalah faktor keturunan dan  lemak tepu. jumlah lemak berkait dengan kegemukan, yang merupakan faktor resiko utama untuk terserang aterosklerosis. Pengaruh lemak makanan pada penyakit jantung koroner berhubungan dengan pengaruh komponen asid lemak dan kolesterol terjadap kolesterol darah, terutama kolesterol LDL. Asid lemak tidak jenuh ganda dan asam lemak tidak jenuh tunggal, serat larut air, karbohidrat kompleks, dan diet vegetarian mempunyai pengaruh baik terhadap kadar lipid darah, sedangkan asam lemak jenuh, kolesterol dan kegemukan mempunyai pengaruh kurang baik terhadap kadar ipid darah yang berkaitan dengan resiko penyakit jantung koroner. Pilar utamapengelilaan dislipidemia adalah upaya nonfarmakologis yang meliputi modifikasi diet, latihan jasmani dan pengelolaan berat badan.
Trigliserida pada dislipidemia kelainan kolesterol dalam tubuh berasal dari makanan atau dari hasil perubahan unsur-unsur tenaga yang berlebihan di dalam bentuk tubuh.Trigliserida diangkut oleh Vert Low Density Lipoprotein (VLDL) atau kilomikron ke jaringan tubuh sebagai sumber energy atau ke jaringan lemak untuk disimpan. Penyebab utama peningkatan trigliserida darah adalah faktor genetic, kegemukan, alkohol, hormone estrogen, ubat-ubatan berasaskan kimia, kencing manisl, penyakit buah pingang kronik, penyakit hati serta pengambilan karbohidrat sederhana berlebihan.
Sebenarnya kolesterol adalah bahagian dari lemak yang disebut lipid plasma. Bersama-sama dengan trigliserid, fosfolipid dan asid lemak bebas, kolesterol merupakan unsur utama dari lipid plasma. Fungsi kolesterol adalah untuk membangunkan (membuat) membrane sel, mengubah fluiditas sel dan mengsintesis hormonsteroid  hormone steroid dan asid hempedu. Sedangkan trigliserid adalah sumber tenaga utama dalam tubuh manusia.
Zat-zat diatas (lipid plasma) tidak dapat larut dalam cairan plasma  darah, yang artinya jika ada zara lain zat-zat tersebut tidak dapat sampai papda tempat kerjanya sel-sel tunuh,agar dapat larut, zat-zat ini dimodifikasi menjadi lipoprotein (bergabung dengan protein) yang bersifat larut dalam air. Lipoprotein berkerja  mengangkut lipid (dari tempat sintetisnya) menuju tempat pengunaannya.



Lipoprotein Kolesterol

Lipid disintesis di hati dan usus yang akan dihantarkan ke beberapa sel-sel tubuh untuk fungsi metabolik. Oleh kerana lemak tersebut tidak larut dalam air, untuk pengangkutan dalam plasma membentuk kompleks molekul besar dengan protein dengan lipoporotein.


Gambar : Sumber kolesterol


Lemak dalam darah berasal dari kolesterol di dalam aliran darah, tubuh membentuk lipoprotein. Lipoprotein yang terkenal adalah kolesterol LDL yang lebih dikenal dengan kolesterol jahat karena kolesterol LDL tersebut dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menimbulkan sumbatan yang dikenal dengan proses atherosklerotik.
Lipoprotein adalah partikel bulat yang terdiri dari bagian lemak non-polar terdiri dari trigliserida dan ester kolesterol terletak di dalam inti dan bahagian yang lebih polar seperti fosfolipid dan kolesterol bebas terletak pada permukaan dari molekul. Selain itu, partikel lipoprotein juga mengandung satu atau lebih protein spesifik yang terletak pada permukaan partikel lipoprotein yang disebut apolipoprotein.
Lipoprotein (a) atau Lp (a) merupakan faktor resiko utama yang tidak tergantung pada faktor gentik atherosklerosis dan penyakit pembuluh darah jantung. Lp(a) adalah suatu glikoprotein yang secara struktural sama dengan plasminogen dan merupakan molekul dasar plasmin, yang tergolong dalam enzim fibronolitik. Lp (a) mempunyai kemampuan untuk mengikat fibrin dan protein membran dari endotel dan monosit yang akan menghentikan pengikatan plasminogen dan menghambat pembentukan plasmin.
Halangan pembentukan plasmin ini akan menyebabkan bertumpuknya Lp (a) pada permukaan fibrin dan membran endotel serta pengendapan kolesterol pada dinding pembuluh darah yang mengakibatkan terbentukna plague ateroma pada dinding pembuluh darah.

Lp(a) mempunyai kandungan kolesterol yang tinggi sehingga peningkatan kadar Lp(a) akan meningkatkan kadar kolesterol pada dinding pembuluh darah dengan akiibat plaque ateroma yang terbentuk semakin besar dan semakin mempersempit salur pembuluh darah. Plaque ateroma ini bersifat rapuh, menimbulkan perdarahan dalam salur pembuluh darah dan mudah lepas mengikuti aliran darah khususnya pada darah dengan tekanan darah yang meningkat atau pada saat pembuluh darah.mencerut akibat tekanan Plaque ateroma yang rapuh ini terbawa aliran darah dan akan terhenti pada pembuluh darah yang sempit sehingga terjadi penyumbatan pembuluh darah yang disebut trombus yang dikenal dengan penyakit trombosis.


plak-ateroma-kolesterol

 Gambaran : plaque ateroma  disertai perdarahan



Semakin tinggi kadar Lp(a), makin tinggi kadar kolesterol yang mengakibatkan semakin besar resiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan menimbulkan banyak gejala seperti stroke bila pembuluh darah otak tersumbat, serangan jantung bila terjadi sumbatan pembuluh darah pada arteri koronaria yang disebut penyakit jantung koroner (PJK).
Secara kebiasaannya  dalam keadaan normal, kadar Lp(a) kurang dari 30mg/dL tetapi unutk mengurangi resiko terjadinya stroke dan PJK sebaiknya Lp(a) dipastikankan kurang dari 20mg/dL.

Pemeriksaan yang diperlukan untuk mengatasi hal tersebut di atas adalah pemeriksaan kadar jumlah kolesterol , trigliserida, kolesterol HDL, kolesterol LDL dan Lp(a).

Tanda Kolesterol Tinggi

Penyebab utama kolesterol tinggi adalah makanan, kegemukkan dan kurang besenaman. Penyebab lainnya adalah diet tinggi lemak tepu, kolesterol dan kalori berlebihan, sirosis, diabetes, penurunan fungsu kelenjar tiroid hiperaktivitas kelenjar pituitari, gagal ginjal, ketagihan alkohol , pemakaian ubat-ubatan tertentu, dan faktir keturunan. 
Tanda kolesterol tinggi adalah timbul nodul lemak pada kulit (xanthoma) yang merupakan deposit dari penumpukkan kolesterol. Atau muncul xanthelasma, yaitu adanya penumpukkan kolesterol pada kelopak mata. Berikut ini beberapa makanan yang menjadi penyebab tingginya kolesterol darah.
Tanda kolesterol tinggi yang dapat mengakibatkan radang pankreas dan pembesaran hati atau limpa sehingga menimbulkan perit pada perut. Hiperkolesterolemia yang disebabkan oleh faktor keturunan, terdapat riwayat penyempitan pembuluh darah dalam keluarga atau adanya sakit dada (angina) yang kemungkinan merupakan gejala dari penyakit jantung koroner.
kolesterol_tinggi
Penyebab utama dari tanda kolesterol tinggi adalah kebiasaan makan yang kurang baik.Misalnya, bila makanan mengandung terlalu banyak lemak Lemak tepu) serta protein dan terlalu sedikit serat berkhasiat Makanan orang Jepun misalnya, mengandung lebih banyak minyak tak tepu (dalam ikan) Kenyataannya adalah bahawa kadar kolesterolnya rata-rata lebih rendah daripada orang Eropah Barat sedangkan PJP jarang sekali terjadi.
Kolesterol dalam makanan semula dianggap sangat penting, tetapi sejak beberapa tahun ternyata bahwa kesan terhadap peningkatan kolesterol darah hanya dibandungkan dengan kesan lemak tepu, hanya +/- 20%. Pengaruh dari berpantang makan kolesterol disebabkan bahagian terbesar dari kolesterol darah (+/-) berasal dari sintesis di hati. Bagaimana cara lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol secara ilmiah belum dapat dijelaskan, kemungkinan lemak tepu memperbesar penyerapan kembali kolesterol yang dikeluarkan oleh hempedu. Berdasarkan pengetahuan ini ahli-ahli kesihatan kini telah menasihati mengenai pengurangan makan telur dan makanan lain yang menghandung kolesterol.

Penyakit Kolesterol Dalam Darah

Kolesterol merupakan salah satu komponen lemah yang ada dalam tubuh. Sebatian ini sering dikaitkan dengan pemakanan berlemak tinggi. sebenarnya jika dikaji lebih lanjut, kolesterol merupakan zat berkhasiat yang diperlukan tubuh. Berikut ini sejumlah manfaat kolesterol.
- Penyumbang tenaga yang lebih tinggi daripada protein
- Pembungkus jaringan saraf
- Pelapis selaput sel
- Bahan dasar pembentukan hormon-hormon streoid
- Pembuat garam hempedu yang penting untuk mencernakan lemak
- Pelarut vitamin A, D, E dan K
- Berperanan dalam membantu perkembangan jaringan otak kanak-kanak



Awas, kolesterol berubah menjadi “jahat” jika kadarnya dalam tubuh melebihi batas normal. Kelebihan kolesterol akan disimpan dan menempel di dinding pembuluh darah hingga menimbulkan pengapuran (arteriosklerosis). Ia bagaikan karat yang kian menebal dalam saur paip.
Kolesterol melekat lapis demi lapis, perlahan-lahan tanpa disedari penderitanya,akibatnya, aliran darah yang melewati pembuluh darah menjadi tidak lancar menyebabkan oksigen yang dibawa oleh darah untuk dihantar ke jantung dan otak menjadi lebih sedikit. Ada ketidak seimbangan antara oksigen  dan berlaku kekurangan oksigen Inilah penyebab terjadinya penyakit jantung koroner.



Cara Kerja Kolesterol

Kolesterol membantu mengangkut lemak yang sudah di olah dari hati ke seluruh tubuh. Pembuluh darah bertindak sebagai jalan rayanya. Setelah menjalankan fungsi ini, kolesterol kembali ke hati dan mengulangi lagi proses tadi.
Setelah ditelan, lemak atau makanan masuk kedalam perut  kemudian  ke usus kecil untuk dicerna dan diserap,setelah itu, sari-sari makanan dihantar ke hati  untuk diproseskan dan kemudiannya dihantar pula ke seluruh tubuh. Hati membuat lemak pada VLDL. VLDL ini kemudian berjalan melalui pembuluh-pembuluh darah, membongkar muatannya (lemak)di seluruh tubuh. VLDL yang kosong kemudian menjadi LDL.


Beberapa potongan LDL dapat tersangkut sepanjang dinding pembuluh darah dan dengan demikian mempersempit pembuluh darah. Peran HDL adalah melepaskan LDL yang tersangkut di dinding-dinding pembuluh darah dan mengirimkannnya kembali ke hati. Potongan LDL itu kemudian di daur ulang menjadi VLDL baru atau dihancurkan dan dibuang VLDL yang baru akan memulai kembali proses pengiriman.
Ketika seseorang mengambil lemak secara berlebihan, lebih banyak potongan LDL yang tersangkut di sepanjang dinding pembuluh darah, jika tidak ada cukup HDL untuk melepaskannya. Pembuluh darah kemudian tersumbat, menyebabkan jantung memiliki lebih banyak kolesterol HDL dan lebih sedikit kolesterol LDL di dalam tubuh.


Fungsi Kolesterol

Kebanyakan orang yangberanggapan semua kolesterol sebagai “jahat”. Padahal, ada juga kolesterol “baik”. Selain itu dalam jumlah tertentu kolesterol diperlukan oleh tubuh, antara lain untuk mensintetis protein dan lemak. Dengan demikian, kolesterol tetap diperlukankan untuk menjaga metabolisme dan keberadaan organ-organ tubuh.
Kolesterol adalah lemak yang berguna sebagai bahan penyusun hormon dan bahan membran atau dinding sel dalam tubuh. Dengan kata lain kolesterol merupakan salah satu komponen lemak yang terdapat dalam makanan dan tubuh. Sebagiaan besar kolesterol 80 % dibentuk di organ hati dan selebihnya didapati dari berbagai jenis sumber makanan dan minuman.




 

Gambar pembuluh darah atau arteri pada pesakit kolesterol berlebihan


kolesterol merupakan sebatian seperti lilin yang warnanya putih. Secara semulajadi kolesterol sudah ada dalam tubuh kita. Kolesterol didalam tubuh kita dikeluarkan oleh hati atau di usus (2/3 nya), sedangkan 1/3 nya didapati dari makanan. Kolesterol berfungsi untuk membentuk dinding sel dan juga untuk membuat hormon. Kolesterol juga merupakan komponen penting dalam pembentukan asid hempedu, hormon steroid dan vitamin D.

Terdapat beberapa jenis kolesterol, yakni :
- Kolesterol kilomikron
- Very low density lipoprotein (VLDL)
- Low density lipoprotein (LDL)
- High density lipoprotein (HDL)
- Kolesterol total
- dan Trigliserida
Masyakarat umum mengenal LDL sebagai kolesterol Jahat dan HDL sebagai kolesterol baik. Kerana HDL berfungsi sebagai pembersih lebihan dari kolesterol pada dindidng pembuluh dengan mengangkutnya kembali ke hati. Batasan yang baik adalah lebih dari 50 mg/dl
Sedangkan LDL atau kolesterol jahat adalah kolesterol yang dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah. Batas ambang yang baik adalah kurang dari 100 mg/dl. Nilai normal kadar kolesterol total adalah dibawah 200 mg/dl, dan trigliserida dibawah 150 mg/dl.


Penyakit Kolesterol Tinggi

Kolesterol yang merupakan metabolit yang mengandung lemak steroid atau yang dalam bahasa inggrisnya disebut dengan waxy steroid yang kebanyakkannya ditemukan pada  membran sel dan di edarkan dalam plasma darah. Kolesterol merupakan sejenis atau merupakan sebahagian dari molekul lemak atau yang hampir menyerupainya.
Kolesterol yang merupakan sejenis lipid yang disebut dengan steroid. Steroid adalah lipid yang mempunyai sturktur atau susunan kimia khusus yang terdiri dari 4 cincin atom karbon. Adapula susunan steroid lainnya seperti kortisol, estrogen dan terstosteron. Hampir semua hormon steroid ini terbuat dari perubahan susunan dasar kimia kolesterol.
Seseorang yang menderita kolesterol tinggi dalam darah disebut dengan Hiperkolsterolemia. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah ini yang kemudian dijadikan sebagai acuan atau penyebab utama dari datangnya penyakit lain yang disebabkan oleh kolesterol. Penyebab datangnya penyakit kolesterol disebabkan oleh cara pemakanan yang tidak sehat dan seimbang, lebih banyak mengambol makanan yang mengandung lemak tepu seperti majerin.
Namun tak semuanya kolesterol itu tidak bermanfaat bagi tubuh manusia, kerana kolesterol sebenarnya memiliki fungsi sebagai sumber tenaga, membentuk dinding sel-sel dalam tubuh, dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid.
Kolesterol yang membawa kesan buruk bagi tubuh adalah kolesterol jahat atau LDL yang apabila kadaranya lebih tinggi dibanding kolesterol baik (HDL). Peranan dari kolesterol HDL (kolesterol baik) untuk membantu melarutkan kolesterol jahat dalam tubuh. Kadar kolesterol yang normal dalam tubuh adalah 160-200mg. Jika kadar kolesterol terlalu tinggi dapat diturunkan dengan simvastatin.
kita harus mengetahui ukuran total kadar kolesterol dalam darah kita.


Berikut ini sukatan kadar koleseterol dalam darah manusia,  :
1. Kurang dari 200mg/dl = tingkat kolesterol yang sangat baik. Apabila kadar LDL, HDL, dan trigliserida kurang dari 200 mg/dl, maka kita tidak beresiko untuk terkena penyakit jantung. Walaupun begitu, sebaiknya kita mengambil makan yang tidak terlalu berlemak, aktif berolaharga dan menghindari rokok. Membuat pemeriksaan kadar kolesterol  paling kurang tidak ssetiap 5 tahun sekali atau menurut nasihat dokter.
2. 200-239 mg/dl = tingkat kolesterol yang cukup. Jika jumlah kolesterol adalah sekitar 200-239 mg/dl, maka biasanya dokter akan memeriksa kadar LDL, HDL, dan triglyceride.
3. Lebih dari 240 mg/dl = tingkat kolesterol yang beresiko tinggi. Orang yang mempunyai jumlah kolesterol diatas 240 mg/dl beresiko 2 kali lebih besar terkena serangan jantung.
4. Kadar HDL. Makin tinggi kadar HDL, semakin kecil resiko terkena penyakit jantung. Kadar HDL yang normal untuk pria berkisar antara 40-50 gr/dL, wanita antara 20-60 mg/dL.
5. Kadar LDL. Sebaliknya, semakin sedikit kadar DL dalam darah, maka semakin kecil resiko terkena penyakit jantung. Pada umumnya, kadar LDL dalam kategori sebagai berikut :
a. < 100 mg/dL = sangat baik
b. 100-129 mg/dL = diatas rata-rata
c. 130-159 mg/dL = cukup
d. 160-189 mg/dL = buruk (resiko tinggi)
e. > 190 mg/dL = sangat buruk (resiko sangat tinggi).
6. Kadar Trigliserida. Ini adalah sejenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ tubuh. Meningkatnya kadar trigliserida dalam darah juga dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sejumlah faktor dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah, misalnya kegemukan, konsumsi alkohol, gula dan makanan berlemak.
a. < 150 mg/dL = baik
b. 150-199 mg/dL = cukup
c. 200-499 mg/dL = tinggi
d. 500 mg/dL = sangat tinggi

Penyakit Kolesterol dan Pencegahannya



Kolesterol merupakan penyakit yang harus berwasapda, kolesterol membawa kesan negatif bagi tubuh dan merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan penyakit lainnya mudah timbul, seperti penyakit komplikasi seperti penyakit jantung koroner, penyakit darah tinggi ,gangguan fungsi hati, kegemukkan,kencing mnis, dan penyakit lainnya yang datang pada tubuh disebabkan kolesterol tinggi.
Namun kolesterol dapat dicegah  dengan cara mengatur cara hidup, mengurangi sumber makanan yang mengandung lemak tepu

Berikut ini ada beberapa tips menarik untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh, diantaranya adalah :
1. Pilih makanan mengandung lemak yang sehat.
2. Batasi kadar kolesterol. Maksimal pengambilan kolesterol adalah 300 mg sehari. Pada pesakit jantung, jumlahnya tidak lebih dari 200 mg. Sumber kolesterol adalah daging, kuning telur, dan produk susu. Hindari makan otak, hati, usus, ginjal dan babat. Hindari juga makan kueh-kueh yang dibuat dari susu, kuning telur, dan mentega.
3. Pilih makanan yang mengandung serat misalnya buah dan sayuran. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
4. Pengambilan ikan. Beberapa jenis ikan baik untuk kesehatan. Ikan tuna & ikan kod atau merupakan pilihan yang sehat untuk menghindari kolesterol. Jenis ikan salmon, makarel, dan herring memiliki kadar  lemak omega 3 yang dapat membantu mempertahankan kesehatan jantung.
5. Hindari alkohol dan rokok. Alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol, sedangkan merokok dapat mengakibatkan aterosklerosis yang menyebabkan serangan jantung dan stroke.
6. Lakukan senaman  untuk tubuh keranana dapat memperbaiki kadar kolesterol. Lakukan sekurang-kurangnya 30 minit  dalam sehari, misalnya menggunakan  berjogging atau gerakan lainnya

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan