Gejala Penyakit Polio
http://sha3622.blogspot.com |
Penyakit polio atau poliomyelitis adalah penyakit paralisis atau kelumpuhan yang disebabkan oleh virus. Penyakit polio sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat. Biasanya kes terbanyak penyakit polio menyerang adalah kanak-kanak, namun bukan bererti orang dewasa bebas dari penyakit polio.
Penyebab penyakit polio
Penyebab penyakit polio adalah poliovirus (PV). Virus ini masuk melalui mulut dan hidung, kemudian membiak didalam tekak dan saluran pencernaan. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke dalam sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kala menyebabkan kelumpuhan
Resiko terjadinya poliomyelitis:
sha3622.blogspot.com |
- Belum mendapat imunisasi polio
- Melawat ke daerah yang masih banyak jangkitan polio
- Usia yang sangat lanjut atau sangat muda
- Luka di mulut, hidung atau tekak
- Ketegang (Stress) dan kelelahan fizikal yang luar biasa sehingga melemahkan system kekebalan tubuh.
Ciri-ciri dan Gejala penyakit polio
Masa inkubasi virus polio biasanya berkisar 3-35 hari. Gejala kebiasaan serangannya adalah pengidap mendadak lumpuh pada salah satu anggota tubuh yang bergerak setelah demam selama 2-5 hari. Penyakit polio dibezakan dengan 3 jenis,yang mana jenis penyakit polio tersebut memiliki gejala / tanda – tanda sendiri.
- Polio tidak lumpuh - non-paralisis: Polio non-paralisis menyebabkan demam, muntah, sakit perut, lesu, dan sensitif. Terjadi kram otot pada leher dan punggung, otot terasa lembek jika disentuh.
- Polio paralisis spinal: Strain poliovirus ini menyerang saraf tulang belakang, menghancurkan sel tanduk anterior yang mengontrol pergerakan pada batang tubuh dan otot tubuh. Pada penderita yang tidak memiliki kekebalan atau belum divaksinasi, virus ini biasanya akan menyerang seluruh bahagian saraf tulang belakang dan otak. tetapi pesakit yang sudah memiliki kekebalan biasanya terjadi kelumpuhan pada kaki.
- Polio bulbar: Polio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya kekebalan semulajadi sehingga otak turut terserang.Otak mengandungi syaraf motorik yang mengatur pernapasan dan saraf kranial, yang mengirim signal ke berbagai syaraf yang mengontrol pergerakan bola mata; saraf trigeminal dan saraf muka yang berhubungan dengan pipi, kelenjar air mata, gusi, dan otot muka; saraf auditori yang mengatur pendengaran; saraf glossofaringeal yang membantu proses menelan dan berbagai fungsi di kerongkong; pergerakan lidah dan rasa; dan saraf yang mengirim signal ke jantung, usus, paru-paru, dan saraf tambahan yang mengatur pergerakan leher, jenis polio ini bolrh menyebabkan kematian.
Pencegahan penyakit polio
Virus polio sangat mudah berjangkit dan tak dapat disembuhkan. Virus ini menyerang seluruh tubuh (termasuk otot dan sistem saraf) dan boleh menyebabkan kelemahan otot yang sifatnya berkekalan dan kelumpuhan dalam bearapa jam sahaja. Penularan virus polio boleh terjadi dari mulut iaitu percikan air liur, boleh juga dari najis pesakit polio.
Antara beberapa cara pencegahan penyakit polio:
- Imunisasi polio yang biasanya dilakukan sewaktu bayi atau kanak-kanak. Vaksin polio ada 2 jenis iaitu vaksin salk (vaksin virus polio yang tidak aktif), dan vaksin sabin (vaksin virus polio yang aktif). Pada pesakit gangguan system kekebalan vaksin sabin boleh menyebabkan penyakit polio.
- Bila memasak air harus mendidih dengan sempurna. Dengan suhu yang tinggi dapat cepat mematikan virus polio, sebaliknya bila keadaan beku atau suhu yang rendah virus ini boleh bertahan hidup bertahun-tahun.
- Biasakan menjalani cara hidup yang sihat
- Sentiasa menjaga kebersihan
Tiada ulasan:
Catat Ulasan